Terapi Stem Cell, Terobosan Baru Dunia Estetika
Web: www.stanfordcenter.com
WA : 081259339977 (Vonny)
11:25 PM by Tri Wahyuni Zuhri 11 Comments A+ a-
11:17 AM by Tri Wahyuni Zuhri 4 Comments A+ a-
Segera Terbit Buku "Tentang Sebuah Rasa"
Alhamdulillah, akhirnya dapat cover buku solo terbaru saya yang berjudul "Tentang Sebuah Rasa". Buku ini berisi 11 cerpen pilihan yang saya tulis dan terangkum dengan dalam satu buku.
Buku ini memang terasa lebih spesial dari buku-buku saya sebelumnya. Selain bergenre fiksi, sebagian dari cerita di buku ini saya tulis pada saat-saat yang "luar biasa". Luar biasa maksud saya, yaitu saat saya menulis buku ini sebagai seorang survivor kanker menjalani pengobatan atau terapi kanker.
Misalnya salah satu cerpen yang akhirnya saya selesaikan bertepatan saat opname di rumah sakit dengan tangan terinfus ^_^ Atau adapula cerpen yang saya tulis di sela-sela merasakan efek kemoterapi yang cukup membuat hari-hari terasa berwarna :)
Ke sebelas cerpen di buku ini memang memiliki cita rasa berbeda dalam setiap ceritanya. Dimana saya bisa katakan, buku ini menampilkan sisi lain saya di genre fiksi.
Tidak mudah bagi saya yang lebih banyak bed rest karena pengobatan kanker untuk menyelesaikan buku kumpulan cerpen ini. Namun saya selalu berkeyakinan, setiap orang memiliki harapan dan impian dalam hidupnya.
Sebesar apapun masalah ataupun halangan yang hadir dalam hidup, tidak akan bisa memupuskan harapan dan impian kita. Tentu saja, asalkan kita terus berani, terus berusaha, terus percaya dan terus berdoa. Dan buku "Tentang Sebuah Rasa" ini hadir, merupakan wujud dari harapan dan impian saya. Dan saya yakinkan, tidak ada kata terlambat untuk mewujudkan sebuah impian.
Berminat untuk memiliki buku ini?
Bisa hubungi saya langsung ya. Atau bisa nanti pesan langsung ke penerbitnya Penerbit Stiletto.
3:00 AM by Tri Wahyuni Zuhri 3 Comments A+ a-
COMING SOON :
Alhamdulillah, akan segera terbit buku terbaru saya bersama para penulis luar biasa. Buku Antologi "Memimpin Tak Harus Pedas" berisi kisah-kisah inspirasi leadership dari para penulis perempuan .
---------------------------
ANTOLOGI SAMBEL PECEL: "MEMIMPIN TAK HARUS PEDAS"
Wanita, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dia tetaplah istimewa. Makhluk Tuhan yang di dalamnya mengalir kelembutan, kasih sayang, ketegasan dan kekuatan sekaligus.
Seseorang yang multi talenta, yang sanggup mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Apapun peran dan profesinya, dia adalah manager. Yang mampu mengelola banyak hal. Dari urusan domestik hingga urusan pernak-pernik. Mengelola waktu, keuangan, mengelola perasaan dan hati. Utamanya mengelola rasa syukur agar semua yang dikelolanya berjalan seimbang.
Sebuah karya bersama yang kami hadirkan untuk Anda, Sahabat-sahabat kami tercinta.
Antologi Sambel Pecel - Memimpin Tak Harus Pedas.
Beragam kisah unik yang ditulis dari hati, dipercantik setiap kisahnya dengan ilustrasi. Kami membuka PO (Pre Order). Segera hubungi penulisnya atau kontributor.
7:08 PM by Tri Wahyuni Zuhri 3 Comments A+ a-
7:29 PM by Tri Wahyuni Zuhri 3 Comments A+ a-
1:33 PM by Tri Wahyuni Zuhri 0 Comments A+ a-
5:00 AM by Tri Wahyuni Zuhri 1 Comments A+ a-
5:44 PM by Tri Wahyuni Zuhri 0 Comments A+ a-
Selamat Milad Putriku Raisyah sayang...
Semoga dengan bertambahnya usia ini, Raisyah akan selalu tumbuh menjadi anak yang sholeha, pintar dan berbakti . Aamiin..
Maafkan mama yang belum menjqdi mama sempurna untukmu. Mama berjanji padamu, akan membuat hari-hari kita penuh rasa syukur dan bahagia. Aamiin
5:43 PM by Tri Wahyuni Zuhri 1 Comments A+ a-
Ada kalanya, saya merasa lelah dengan berbagai pengobatan yang penuh lika-liku perjuangan ini.
Dan hal itu juga yang terjadi kemarin sore. Ketika saya benar-benar merasa lelah dan lemah karena efek pengobatan kemoterapi. Saya sempat curhat dengan kondisi tersebut dan berfikir untuk menghentikan semua pengobatan.
Tanpa kami sangka, Lupi mendekat dan tiba-tiba ikut berbicara.
"Mama jangan ngga berobat. Lupi ngga mau, kalau nanti ngga punya mama lagi ".
Sebuah kalimat polos dan lugu dari mulut Lupi, sontak menyadarkanku dan membuat dadaku bergetar hebat. Ya Allah, begitu kuat keinginan serta harapan anakku untuk terus melihatku tetap hidup.
Maafkan mama ya, nak.
Yang terkadang sempat merasa lelah dan down dengan kondisi yang ada.
Mama janji, mama akan coba terus berjuang dan tetap berdoa untuk menjalani ini semua.
6:47 AM by Tri Wahyuni Zuhri 0 Comments A+ a-
11:08 AM by Tri Wahyuni Zuhri 1 Comments A+ a-
1:53 PM by Tri Wahyuni Zuhri 0 Comments A+ a-
4:15 AM by Tri Wahyuni Zuhri 1 Comments A+ a-
Yuk teman-teman di Kalimantan Timur khususnya di Samarinda, mari bergabung dengan kami dalam acara memperingati Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day di Samarinda. Tunjukan kepedulian dan kebersamaan kita untuk turut mendukung dan menyupport teman-teman survivor serta turut mendukung edukasi kanker kepada masyarakat Kalimantan Timur. .
.
CISC (Cancer Information and Support Center) Kalimantan Timur Mempersembahkan :
WORDL CANCER DAY 2017 dengan Tema "We Can, I Can" , yang di rencanakan akan di laksanakan pada :
Hari/ Tanggal : Sabtu, 4 Februari 2017
Tempat : BIG Mall Samarinda
Waktu : 10.30 - 15.00 Wita
Dengan Rangkaian Acara :
1. Talkshow Edukasi Kanker dengan narasumber :
a. Dr. Samuel Kelvin Ruslim, Sp.Onk.Rad (Kepala Radioterapi RS Umum Abdul Wahab Syahranie Samarinda)
b. Ibu Wahyu Nhira Utami, M.Psi
(Psikolog Klinis RS Umum Abdul Wahab Syahranie Samarinda)
c. Ibu Diana Ticoalu, Amd.Gizi SKM
(Ahli Gizi RS Umum Abdul Wahab Syahranie Samarinda)
2. Senam Yoga bersama Ellie Hasan (Praktisi Yoga)
3. Penampilan Band Accoustic
4. Pembagian Brosure Edukasi Kanker
3:22 PM by Tri Wahyuni Zuhri 2 Comments A+ a-
6:26 PM by Tri Wahyuni Zuhri 0 Comments A+ a-
6:23 PM by Tri Wahyuni Zuhri 1 Comments A+ a-
Alhamdulillah, beberapa waktu lalu saya berkesempatan bertemu dengan dr Hapsari Hapkido. Dokter Kido adalah dokter nuklir yang nantinya akan bertugas di kedokteran nuklir RS Umum Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Kebetulan saya juga pernah bertemu beliau pada waktu beberapa tahun lalu di RS Hasan Sadikin Bandung.
Tentu saja kehadiran beliau di RS Umum A Wahab Syahranie Samarinda, membawa angin segar bagai kami pejuang tiroid. Karena memang tiroid lebih sering di kaitan dengan pengobatan kedokteran nuklir.
Selama ini, kami para pejuang tiroid harus di rujuk berobat ke Bandung atau Jakarta untuk melanjutkan terapi nuklir, karena memang di Kaltim waktu itu belum ada instalasi kedokteran nuklir.
Tentu bisa di bayangkan, betapa banyak pengorbanan biaya, waktu dan tenaga yang di butuhkan oleh pejuang tiroid bila ingin melanjutkan terapi pengobatan keluar daerah. Kami pun harus antri panjang menunggu jadwal berobat untuk radiasi ablasi nuklir, mengingat begitu banyaknya penjuang tiroid yang ingin berobat, namun masih terbatasnya fasilitas kesehatan.
Walaupun kabar baiknya sekarang BPJS sudah menanggung pengobatan nuklir, tetapi tetap hal itu diluar perjalanan akomodasi dan transportasi untuk sampai ke sana. Di sisi lain, tubuh fisik kami pun harus cukup fit selama perjalanan serta saat menjalani pengobatan nuklir di luar daerah.
Hingga tak jarang, ada saja pejuang tiroid yang akhirnya hanya bisa menerima kondisi karena keterbatasan biaya, waktu maupun kondisi fisik yang tidak memungkinkan ke luar daerah. Hal ini terjadi bagi teman teman pejuang tiroid yang berada di daerah yang jauh dari pengobatan kedokteran nuklir.
Dan syukur alhamdulillah, doa-doa kami para pejuang tiroid terjawab juga. Salah satunya dengan akan hadirnya Instasi Kedokteran Nuklir di Kaltim. Semoga saja segera cepat di realisasikan, sehingga akan banyak para pejuang tiroid di Kaltim khususnya dan Indonesia pada umumnya bisa turut merasakan manfaat dari pengobatan tersebut.
Terima kasih RS Umum Abdul Wahab Syahranie yang sudah berencana mewujudkan pengobatan instalasi nuklir di Kaltim. Semoga dengan kehadiran intalasi nuklir ini nantinya, dapat membantu para pejuang tiroid di Kaltim khususnya dan di Indonesia umumnya untuk bisa berobat.
Terima kasih Dokter Kido yang turut menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk mewujudkan instalasi nuklir di Kaltim.
Mohon doa dan supportnya dari.teman-teman semua, khususnya dari para pejuang tiroid di Kaltim dan Indonesia. Semoga kedokteran nuklir di Kaltim bisa segera terwujud.
Note :
Tulisan saya buat dengan semangat dan rasa haru luar biasa ^_^
7:00 AM by Tri Wahyuni Zuhri 0 Comments A+ a-
Hari ini, saya harus berterima kasih kepada para pendonor, yang iklas mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan.
Bisa jadi, para pendonor darah tersebut tidak pernah mengenal orang yang membutuhkan darahnya. Tetapi ia begitu iklas dan tulus memberikan darahnya tanpa mengharap balasan apapun.
Dan hari ini..
Ketika sekantong darah itu mengalir secara perlahan-lahan melalui jarum infus ke tangan saya, saat itulah saya juga berdoa untuk kebaikan hati sang pendonor.
Betapa besar manfaat sekantong darah yang di berikan oleh pendonor untuk saya ataupun bagi orang-orang yang sangat membutuhkan. Bisa jadi, dengan bantuan darah itu pula menjadi jalan bagi kami yang membutuhkan untuk bisa bertahan hidup.
Terima kasih untuk para pendonor darah di dunia ini..
Semoga Allah senantiasa melindungi dan membalas kebaikan kalian.
#kankerbukanakhirdunia
#survivorkanker
#nevergiverup
3:14 PM by Tri Wahyuni Zuhri 6 Comments A+ a-
8:05 PM by Tri Wahyuni Zuhri 3 Comments A+ a-
Mungkin itulah salah satu hikmah terindah dari sakit yang saya alami. Selama 4 tahun menjadi survivor kanker, saya bisa merasakan banyak hikmah yang terjadi
Termasuk terjalinnya rasa silaturahmi dengan keluarga, sahabat dan teman-teman. Baik yang sering bertemu, yang jarang bertemu bahkan yang sama sekali belum pernah bertemu. Terima kasih semuanya. Semoga Allah membalas kebaikan kalian. Amin
Saya terkadang merenung sendiri. Begitu indahnya Allah mengatur berbagai cara-cara yang sungguh tidak pernah saya duga sebelumnya.
Bila sebelumnya saya sempat berfikir, hidup saya akan berubah dengan hadirnya kanker ini dalam tubuh ini. Dan saya akhirnya kembali menegaskan, kanker memang merubah hidup saya.
Mata dan hati saya lebih terbuka dengan kehadiran kanker. Kanker mungkin hadir membawa berbagai cerita dalam hidup saya. Tetapi saya juga tidak memungkiri, ada banyak hikmah dan kebahagiaan yang saya rasakan.
"Hanya Allah Sebaik-baiknya Penolong..
"Hanya Allah tempat bergantung..
#cancersurvivor
#kankerbukanakhirdunia
#nevergiveup
#survivorkanker