HARI GINI GAPTEK? AMPUN DEH…

7:29 PM 2 Comments A+ a-

Oleh : Tri Wahyuni Rahmat

Saya ingat suatu hari seorang sahabat lama saya menyapa lewat message di Inbox Facebook.

“Gila…! Gaul banget ibu satu ini. Dah punya anak banyak, masih bisa main Facebook!” (begitu pesannya yang cukup membuat saya tertawa geli).

Pernah pula, teman saya berkomentar cukup menarik, ketika saya lebih sering mengiriminya email daripada menelponnya.

“Sempat-sempatnya kamu mengirimi aku email hanya sekedar bertanya kabar? Telpon saja kenapa sih? Emang dasar penulis!” (kata teman saya lewat email)

Dan entah berapa banyak komentar-komentar lucu,menarik dan bahkan aneh yang di lontarkan teman, sahabat, bahkan keluarga mengenai kebiasaan saya mempergunakan tekhonologi.
Kalau boleh buka kartu, sebenarnya saya tidak begitu mahir memanfaatkan tekhonologi yang ada sekarang ini. Tetapi karena berbagai tuntutan keadaan, mau tidak mau saya harus berani belajar mengenal beragam teknologi ini.

Bayangkan saja, kemajuan tekhnologi sekarang selain semakin canggih, juga semakin cepat. Kalau kita tidak mengikutinya, bisa-bisa jauh tertinggal. Tidak perlu jauh-jauh membayangkannya. Cukup perhatikan saja, ragam Handphone yang beredar sekarang. Semakin canggih modelnya, semakin lengkap fiturnya, tetapi harga pun bisa terjangkau. Walaupun tetap ada handphone yang harganya selangit karena memang benar-benar super canggih tekhonologinya. Atau coba perhatikan kemajuan fasilitas email kita, pasti suatu saat ada perubahaan seperti perubahan versi dll.

Sebenarnya saya pun tidak memaksakan diri untuk mengikuti perubahan tehknologi secara ekstrem dalam artian mengikuti perubahaan semaksimal mungkin. Saya lebih memilih mengikuti tekhnologiyang memang saya perlukan. Bukan karena saya takut di bilang gaptek alias gagap tekhnologi. Hehehe.. :D Tetapi memang saya sesuaikan dengan keperluan saya.

Untuk internet yang berhubungan dengan browsing atau email misalnya. Untuk Email, saya memang membutuhkannya untuk menjalin komunikasi dengan rekan bisnis, teman , sahabat atau keluarga yang memang sama-sama sering mengunakan fasilitas tersebut. Sedangkan untuk internet, saya memanfaatkannya untuk promosi usaha, referensi menulis, mencari informasi dan pengetahuan dan sebagainya. Demikian pula dengan facebook, selain untuk menjalin silaturahmi, terkadang saya memanfaatkannya untuk saling sherring pengetahuan, pengalaman, bahkan untuk promosi usaha pula.

Salah satu contoh, untuk kegiatan menulis, khususnya untuk pengiriman naskah, sekarang lebih banyak menggunakan akses internet. Bahkan untuk beberapa media atau beberapa panitia lomba menulis, sangat ketat dalam hal persyaratan untuk pengiriman naskah. Misalnya, program file yang di gunakan (misalnya doc, docx, atau RTF), jenis huruf (misalnya TNR, Cabiri, dll), Ukuran huruf (misalnya 10, 11, 12, dll), dan ukuran kertas yang di pergunakan. Belum lagi bila di sebutkan bila tulisan harus di attach di email bukan di badan email??

Nah, kalau ternyata saya gaptek, tentu saya di buat pusing dengan itu semua. Padahal, bisa jadi salah dalam memenuhi persyaratan tersebut, bisa jadi tulisan kita yang mungkin sangat bagus isinya, bisa diskualifikasi karena dianggap tidak sesuai dengan persyaratan administrasi.


Namun sebenarnya ada alas an penting selain yang saya jelaskan diatas, sehingga saya memaksakan diri untuk melek tekhnologi . yaitu karena anak saya. Anak saya Arya sekarang baru berusia 7 tahun dan sedang duduk di kelas 2 SD. Arya memang tergolong anak yang cukup cerdas dan pintar (hehehe.. mamanya narsis nih..). apalagi di sekolah, Arya sudah dikenalkan dengan computer dan internet. Begitu juga dalam pergaulan dengan teman-teman seusianya yang sudah familiar dengan handphone dan interntet. Buntut-buntutnya, ia sudah bisa mengakses internet, membuat email, facebook, youtube, bahkan browsing sendiri.

Sebagai ibu, tentu saja awalnya saya cukup kuatir dengan semua ini. Memang sangat membanggakan bila anak kita bisa begitu cepat menangkap informasi dan pengetahuan yang ada. Namun, saya perlu mewaspadai hal-hal negative yang bisa di dapat anak saya bila berhadapkan dengan computer.

Langkah awal, tentu saja saya telah menyiapkan program file web protective pada computer kami (bisa pula di download sendiri) untuk menangkal hal-hal yang tidak diinginkan bila di buka oleh anak saya. Langkah kedua, yaitu meletakkan computer pada posisi paling strategis di rumah yaitu di ruang keluarga kami sehingga aktifitas mengakses internet yang di lakukan anak, bisa saya atau suami pantau.

Akhirnya saya pun memutuskan untuk lebih melek dengan tekhologi khususnya internet. Setidaknya saya berubah menjadi ibu cerdas dan gaul habis… Awalnya sedikit canggung dan rada-rada tidak pede :D Namun, saya lakukan demi kebaikan saya dan anak-anak. Bagi saya, tentunya banyak ilmu dan pengetahuan yang saya dapatkan dengan melek tekhnologi . Dan disamping itu, saya lebih bisa mendampingi anak saya bila ia asyik berhadapan dengan computer. Bukan hanya sekedar tahu, tapi lebih mengerti apa yang di perbuatnya. Saya pun bisa mengecek situs apa saja yang dia buka, lagu apa saja yang dia dengarkan, teman siapa saja yang dia temui di facebook, dan sebagainya. Anak saya pun lebih terbuka dan berdisuksi pada saya tentang apa saja yang dia lakukan ketika berinternet ria. Mungkin dia tahu, emaknya gaul , dan pasti mengerti apa yang dia lakukan.

Hahaha… jadi tidak salah kan kalau kita melek tekhnologi? Seperti adik saya selalu menyindir saya,” Hari gini Gaptek? Ampun deh…..!!!”

REUNI SMP NEGERI 1 SAMARINDA

6:56 PM 0 Comments A+ a-


KENANG-KENANGAN DARI ALUMNI KEPADA PARA GURU SMP NEGERI 1
SALAH SATUNYA KEPADA BAPAK DJOKO (SEKARANG MENJABAT JADI KEPSEK LHO..)



SILATURAHMI DAN REUNI ALUMNI
SMP NEGERI 1 SAMARINDA
LULUSAN TAHUN 1995

di Grand Sawit Hotel, 2 September 2011

REUNI SD MUHAMMADIYAH 1, TGL 3 SEPTEMBER 2011

6:37 PM 0 Comments A+ a-


Berfoto bersama Bapak Swandi (Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1).
beliau dulu adalah guru matematika favoritku dan teman-teman.
ada yang berubahkah dengan teman-teman perempuan disini? hehehe


teman-teman pria alumni SD Muhammadiyah 1 Samarinda
berfoto bersama dengan bapak Suwandi.


Keluarga Besar Alumni SD Muhammadiyah 1 Samarinda
Lulusan tahun 1993

DIALOG BORNEO KALIMANTAN XI 2011 DI SAMARINDA

6:13 PM 0 Comments A+ a-

Acara Welcome Party Dialog Borneo KalimantanXI di Samarinda.
Acara di buka oleh Gubernur Kaltim Bapak Awang Farouk, di damping
sastrawan Kaltim Korrie Layun Rampan, dan perwakilan sastrawan seluruh Borneo




Berkesempatan berfoto bersama sastrawan Bapak Ahmadun dan Bapak Korrie Layun Rampan.
bersama-sama dengan rombongan Bontang, Diriku, Ibu Muthi, Bapak Sunaryo Broto,
Bapak Hakim dan Ibu Lyln (Narsis sejenak hihihi)..



Mejeng dulu ah ... bersama Mbak Sari Azis, Mbak Lyln, dan teman-teman
Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) Samarinda, mba Hesti, Mba RF Dhonna dan Ibu Mahabbah

BUKU FOR THE LOVE OF MOM

5:46 PM 0 Comments A+ a-


For The Love of Mom

Lihat, lihat…satu bintang di ujung malam itu begitu benderang
Cahayanya turun menyinari Bumi
Bersinar dalam pekatnya malam syahdu
Seperti itulah Ibuku…
Sinarnya mampu membawaku ke dalam kedamaian
Terangnya tak lekang oleh gulita malam
Pesonanya tak memudar oleh waktu
Lihat…
Betapa Ibuku Berkilau Bagai Gemintang

Bagaimana Anda mendeskripsikan Ibu Anda? Sebagai sumber air yang cintanya tak berhenti mengalir? Atau bagai kunang-kunang yang menuntun Anda pada sepetak jalan pulang?

Membaca buku ini seperti mengusik hati kecil Anda. Membuat Anda tergelitik untuk sekedar menelpon Ibu dan mengatakan, “Aku rindu, bu.” Semakin Anda menelisik isinya, semakin besar pula pertanyaan Anda pada diri sendiri : sanggupkah aku menjadi sosok Ibu yang dilimpahi kedamaian dan cinta?

For The Love of Mom, sebuah antologi dari 38 penulis handal, mengungkapkan sosok Ibu yang tiada duanya. Mulai dari perjuangan seorang Ibu yang rela pergi ke Negara seberang hanya untuk menghidupi anak-anaknya hingga seorang Ibu yang pandai menjalin komunikasi dengan anak gadisnya.

Semuanya tentang Ibu...Ibu hebat!Semuanya tentang cinta...cinta Ibu kepada anaknya. Dibalut dalam gaya bertutur yang ringan, buku ini snaggup mengaduk-aduk emosi Anda. Ditulis dari 39 sudut pandeng yang berbeda, buku ini layak dijadikan koleksi bacaan Anda. Dilengkapi dengan puisi dan quotes, berpadu apik dengan 40 naskah terbaik.

Jadi tunggu apa lagi? Nantikan kedatangannya, pesan sekarang dan siapkan semua keberanian Anda untuk bersimpuh di kaki Ibu dan katakan...Ibu, aku mencintaimu. :)

~Dydie Prameswarie~

Menjadi Perempuan Istimewa, Positif dan Berkarya bersama IIDN (Ibu_ibu Doyan Nulis) Interaktif

5:42 PM 0 Comments A+ a-


*)Tulisan ini pernah di muat di group FB Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) Interaktif

https://www.facebook.com/groups/165731113482130/



Perempuan di lahirkan sebagai makhluk yang istimewa. Begitu pula dengan saya dan anda sebagai perempuan. Dibalik sosok kelembutan dan kasih sayangnya, perempuan memiliki semangat luar biasa dan tenaga extra untuk mengurus segala urusan. Begitu padat aktifitas kita sebagai perempuan khususnya ibu rumah tangga dalam 24 jam sehari. Dari urusan rumah tangga, anak bahkan ada pula mengurus pekerjaan. Rasanya dalam waktu 24 jam tersebut tidak habis-habisnya kita beraktifitas. Waktu istirahat dan menikmati kehidupan secara pribadi pun terkadang terlewatkan, hanya karena urusan rumah ataupun pekerjaan yang lebih membutuhkan extra perhatian.


Hal itu pula yang saya alami. Sebagai ibu rumah tangga dengan dua anak super pintar dan lincah, membuat saya harus memiliki semangat dan tenaga luar biasa mengurus mereka. Begitu pula dengan predikat sebagai istri yang baik mengurus suami dan rumah tangga. Ditambah dengan urusan membantu usaha yang di jalankan bersama suami. Semuanya membuat waktu saya tersita untuk semua kegiatan tersebut.


Kebiasaan saya membaca buku, menulis, menikmati waktu sendiri, bertemu dengan sahabat dekat dll, merupakan kebiasaan yang dulu sempat saya lakukan saat santai. Tapi semuanya jarang saya lakukan saat-saat sekarang. Untuk mengurangi rasa jenuh, akhirnya saya mulai bersahabat dengan internet J . Di antara kesibukan super padat sebagai ibu rumah tangga merangkap sebagai wirausaha, internet merupakan salah satu tekhnologi yang membantu banyak urusan saya.

Tidak hanya urusan pekerjaan usaha yang bisa saya pantau lewat bantuan internet, tetapi juga saya mendapat banyak ilmu dan informasi dari sana. Tinggal ketik apa saja yang ingin saya ketahui pada google atau yahoo, dan klik… semua informasi yang saya inginkan bisa di dapatkan. Setidaknya hal ini membantu saya, agar tidak terlalu gaptek ataupun ketinggalan informasi yang lebih baru.


Salah satu situs yang sering sekali saya kunjungi adalah jejaring sosial facebook . Bagi saya, facebookmerupakan salah satu jembatan bagi saya untuk berkomunikasi dan menjalin silaturahmi dengan teman-teman. Tidak hanya teman-teman lama seperti teman SD sampai kuliah yang saya temukan di facebook, tetapi teman-teman baru yang membuat jaringan pertemanan saya semakin banyak. Semakin banyak teman, berarti semakin banyak pula tali silaturahmi yang kita tebarkan.

Hingga pada suatu hari, di akhir bulan April, saya di undang oleh seorang teman FB Echa Kare untuk masuk Grup “Ibu-Ibu Doyan Menulis” (IIDN) Interaktif. http://www.facebook.com/home.php?sk=group_165731113482130&ap=1

Group IIDN ini adalah sebuah group khusus untuk perempuan (Ibu-ibu dan remaja putri) yang suka menulis. Jumlah anggota group sampai hari ini sekitar 1900 orang dan selalu bertambah setiap harinya. Anggotanya pun tidak hanya dari seluruh provinsi di Indonesia, tetapi ada yang dari luar negeri.


Pendiri dan pengasuh group ini Indari Mastuti, seorang ibu muda yang energic. Saya mengenal beliau lebih dekat melalui profil beliau yang di tampilan di tabloid Nova. Wow, ibu Indari ini ternyata perempuan sibuk dengan aktifitas sebagai ibu rumah tangga, penulis sekaligus punya usaha.


Pada dasarnya saya pun seorang penulis. Walaupun belum banyak karya yang saya hasilkan, namun semangat untuk menulis tetap berkobar di hati saya. Saya tinggal di Bontang, sebuah kota kecil di Kalimantan Timur, yang sangat sulit menemukan komunitas penulisan yang positif. Padahal saya tahu, dengan bergabung dengan sebuah komunitas penulisan, maka semangat dan produktivitas menulis akan semakin meningkat. Hal itulah yang menjadi alasan terbesar saya bergabung di IIDN. Terlebih yang menarik, anggota group ini semuanya perempuan. Tentunya akan sangat memudahkan untuk saling interaksi dan berkomunikasi sesama anggota.


Ada 3 hal penting yang saya bisa rasakan setelah bergabung di group IIDN. Dan mungkin hal ini dirasakan pula oleh teman-teman yang telah bergabung di IIDN, yaitu :

  1. Istimewa

Ya, setiap perempuan ingin selalu diperlakukan istimewa. Begitu pula dengan saya dan anda. Istimewa bukan hanya karena dianggap cantik fisik, tetapi istimewa dalam hal perlakuan dan sikap. Pada Group IIDN, terjadi intreaksi dan komunikasi yang baik antara sesama anggotanya.

Misalnya saja ada seorang ibu anggota IIDN yang curhat ataupun memposting tulisan hasil tulisannya, maka anggota lain akan mengomentari bahkan memberikan support dan dukungan bagi ibu tersebut. Tentu saja kita tahu, sebagai seorang perempuan, kita butuh teman ataupun sahabat untuk saling berbagi cerita, saling memberi support, dukungan dan penghargaan. Di IIDN, saya dan teman-teman mendapatkannya. Hal itulah kita menjadi perempuan yang istimewa. Sebuah persahabatan yang indah terjalin dalam sebuah group penulisan


2. Berkarya

IIDN adalah salah satu wadah untuk berkarya khususnya di bidang penulisan. Semua anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa menuliskan hasil karyanya di IIDN, selama hasil karya tersebut tidak menyinggung masalah SARA atau menyinggung orang lain tentunya. Sebagian dari anggota IIDN memang adalah para penulis terkenal dan telah menghasilkan karya, dan sebagian adalah ibu-ibu yang memang baru belajar menulis. Namun, tidak ada perbedaan untuk anggota IIDN. Semua mendapatkan hak yang sama untuk berkarya, saling belajar dan saling berbagi.

Yang lebih menarik, dari karya yang di publikasikan anggota di lembar catatan IIDN, ternyata banyak pengalaman ataupun pelajaran berharga yang saya dapatkan. Sebagian besar tersebut, merupakan kisah nyata dan kisah inspirasi. Ada pula yang menuliskan cerpen dan puisi. Tulisan teman-teman membuat saya tersenyum, tertawa, terenyuh, menangis. Seolah-olah saya ikut merasakan apa yang mereka tuliskan. Saya menjadi belajar lebih empati dan bersahabat dengan anggota IIDN. Walaupun sebagian besar saya belum pernah bertemu dengan mereka secara langsung, tetapi persahabatan itu tetap berjalan dengan manis.

Saya pun merasakan banyak manfaat dan bertambah pengalaman dalam menulis sejak mengikuti grup ini.

Yang menariknya lagi, di group IIDN ini, ada project menulis bagi para anggotanya. Ibu Indari selaku pendiri IIDN berusaha memfasilitasi hal tersebut bekerjasama dengan Indscript dan penerbit-penerbit lainnya. Hal ini berguna untuk lebih meningkatkan produktivitas menulis bagi anggota IIDN Tentu saja sangat di nantikan anggotanya. Bagaimana pun juga, bisa berkarya dan di bukukan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai seorang perempuan.


3. Positif

Salah satu yang saya senangi dari group ini adalah aura positif dari anggotanya. Masing-masing anggota saling mengingatkan untuk hal-hal kebaikan. Memberikan support dan dukungan secara positif. Hal itu yang membuat saya menjadi betah berada di group ini. Ibu Indari selaku pendiri group IIDN pun mampu memberikan warna tersendiri dalam aktifitas group IIDN ini. Sikap dan pikiran positif yang membawa group ini semakin solid dan berkembang.

Saat ini IIDN telah memiliki wilayah koordinasi di daerah maupun di luar negeri. Setiap wilayah bahkan telah menjalankan kopdar (kopi darat) antar anggota IIDN di wilaya mereka untuk silaturahmi ataupun kegiatan yang terkait di bidang penulisan. Alhamdulilah, saya pun di percaya menjadi salah satu koordinator wilayah untuk Kota Bontang. Bukan tugas ringan memang, tetapi akan saya jalani dengan penuh semangat dan selalu positif. Teman-teman yang saya perkenalkan group ini pun telah bergabung dan menyatakan perasaan bahagia yang sama seperti yang saya rasakan.


Ahh.. betapa indahnya persahabatan yang terjalin di IIDN. Saya merasa tidak sendiri lagi sebagai seorang perempuan yang tenggelam dalam rutinitas rumah tangga. Ada teman-teman yang bisa berbagi disini. Saling menguatkan dan memberikan semangat. Saling belajar dan memberi masukan. Menjadi lebih cerdas dalam berkarya dan menjadi lebih positif dalam berfikir dan bersikap..



I love u…., IIDN..

Tri Wahyuni Rahmat

Korwil IIDN Wilayah Bontang – Kaltim

Link IIDN Wilayah Bontang : http://www.facebook.com/home.php?sk=group_203116003056431&ap=

PENGUMUMAN 3 PEMENANG DAN 27 NASKAH LOLOS LOMBA MENULIS KEHAMILAN YANG MENAKJUBKAN

5:40 PM 0 Comments A+ a-

PENGANTAR DEWAN JURI

Kehamilan adalah keajaiban. Kehamilan adalah awal dari sebuah kehidupan baru bagi sebentuk makhluk ilahi. Makhluk indah yang terlahir dari rahim bunda yang dititipkan oleh Tuhan untuk dipelihara, dididik, dan dicintai sebagai bagian dari hidup orang tua. Selamat kepada tiga puluh orang yang naskahnya telah terpilih sebagai pemenang dan dibukukan. Kami berterima kasih kepada antusiasme rekan-rekan sekalian terhadap lomba yang kami adakan. Tiga orang pemenang kami pilih karena memiliki kekuatan dalam tema, gaya penulisan, dan sensitifitas terhadap pengalaman yang mereka curahkan lewat tulisan. Sedang dua puluh tujuh naskah yang lain kami anggap sebagai tulisan-tulisan inspiratif dan menarik untuk dibukukan bersama ketiga pemenang.

Di saat kamu terjatuh dan merasa kesakitan. Kesendirian seakan kambing hitam dari kegagalan. Percayalah itu awal dari sebuah kebersamaan dan kesuksesan. Janganlah pernah menyalahkan orang lain dan diri sendiri tapi yakinkan diri pada kebesaran tuhan yang sedang menyiapkan gift terindah untuk kita. just know that you're not alone. we gotta fight for this love to make things better. Banyak kisah mengharukan mengenai perjuangan beberapa teman yang mengalami masalah dalam kehamilan mereka. Dari mengidap penyakit yang membahayakan kehamilan sampai mengalami keguguran. Ada traumatis juga pembelajaran di masa mendatang untuk lebih menjaga kehamilan. Ada pula kisah lucu ngidam, komunikasi antar pasangan, hingga optimis akan kehamilan yang bagus dibagi untuk para ibu hamil dan bapak yang isterinya sedang hamil bahkan untuk para perempuan yang akan menikah dan hamil.

Diharapkan bagi yang naskahnya terpilih namun tak melampirkan judul pada naskah yang ditulis untuk mengirimkan judul tersebut. Dan bagi 30 pemilik naskah diharapkan untuk kembali mengirimkanbiodata narasi max. 100 kata, paling lambat ke redaksi kami pada tanggal 7 Mei 2011. Dan harap juga menyertakan nama, alamat (indonesia) dan no.handphone lengkap di bawah biodata narasi. Kirimkan ke alamat email kami : sanyupublishing@yahoo.com dan

cc : aryamandira39@yahoo.com dengan subject : Biodata _(Nama Peserta). Contoh : Biodata _(Tri Wahyuni Rahmat).

Dan bagi nominator yang naskahnya belum terpilih jangan berkecil hati, bukan berarti kisah yang kalian sajikan tidak baik namun belum saatnya untuk terpilih. Tuhan punya waktu istimewa yang tepat untuk setiap hal yang baik bagi kita semua. Teruslah berkarya dengan hati. Sekian dan Terima Kasih.

Tertanda,

Ketua Tim Juri

Sari Azis

30 Naskah Terpilih Kehamilan Yang Menakjubkan

3 Pemenang :

Juara I : Uang sebesar Rp. 500.000 + sertifikat

Miracle Baby (Atik Herwening widiyanti)

Juara II : Uang sebesar Rp. 300.000 + sertifikat

Kehamilan Yang Menakjubkan Bagi Seorang penderita Vaginismus (Astri Paramita Arifin)

Juara III : uang sebesar Rp.200.000 + sertifikat

Bagaikan Intan Dan Mutiara ( Rosita Dani )

27 Naskah Terpilih :

  1. Kado Sempurna Dari Tuhan (Ratih Putri Pertiwi S.Psi)
  2. Pephyta Madeline Abygael (Junelvy Pello)
  3. Ode Untuk Bidadariku (Tyas Aryandini)
  4. Stres Saat Hamil (Dewi Telaphia)
  5. Kehamilanku Yang Ekspresif (Gea Julia)
  6. Aku Dan Memenuhi PanggilanMu, Ya Rabb (Dewi Rieka Kustiantari)
  7. Kehamilan yg menakjubkan ( Dwi Rahmawati)
  8. Unpredictable 2 nd Pregnancy (Elaine V Acanthus)
  9. 9 Bulan Yang Menakjubkan (Pritha Khalida)
  10. Wedang Jahe Dan Segelas Ramuan Cacing (Asep Herdianto)

11. Kehamilan Menakjubkan (Yayun Ningsih)

12. Pengalaman Kehamilan Yang menakjubkan (Rita Zahara)

13. Anugerah Terindah (Sita Nurbaiti)

14. Kehamilan Yang menakjubkan (Sulasmi S.Pd)

15. Nyawa pun Kukorbankan Demi Buah Hati (Surani S.Sos)

16. Di Sela Kebahagiaan (Risa Mutia)

17. Kehamilan Kembarku (Aulia Izzati)

18. Empat Anugerah Kehamilan (El Kinanti)

19. Dihantui Pre-Eklamasi (Sri Wahyuti)

20. Kehamilan Yang Menakjubkan (Nuke Citanie Frida)

21. Kehadiranmu (Riesa Annisa Gustam)

22. Kusabar Menantimu Anakku (Manik Priandani)

23. Calon Ayah Dan Calon Bayi (Lukman Hadi)

24. Tsunami Jepang Dan Janinku (Nurul Septiani)

25. Hamil = Tiket Ke Luar Negeri (Linda Nurhayati)

26. Ketika Bayiku Punya Adik (Triana Dewi)

27. Hamil Dan segepok Tisu (Dewi Sulistiowati)

Tambahan dari Panitia Penyelenggara :

Bagi pemenang 1,2, dan 3, harap konfirmasi untuk nama dan rekening bank (Bank yang berada di Indonesia) yang dimiliki untuk pengiriman hadiah uang tunai dari panitia dan sponsor, di inbox ke FB.Tri Wahyuni Rahmat.

30 pemilik naskah yang lolos akan mendapatkan hadiah dari panitia berupa paket buku + 1 buah buku Jadi + sertifikat elektronik (hadiah buku akan dikirim ke 30 peserta bersamaan saat buku “Kehamilan Menakjubkan” telah selesai cetak nanti).

Kepada peserta yang masuk 70 besar namun naskahnya tidak terpilih dalam 30 besar, maka hak naskah akan kami kembalikan kepada peserta lomba. Dan sebagai penghargaan dari kami, maka peserta yang tidak masuk dalam 30 besar tetap akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat elektronik yang akan kami kirimkan via email masing-masing.

Terima Kasih

Tri Wahyuni Rahmat