Ketika Kankerku Bermetastasis Kembali

5:31 PM 89 Comments A+ a-


Sebenarnya sejak lama saya ingin menuliskan mengenai hal ini. Namun, saya baru sempat merealisasikan tulisan ini sekarang. Mengingat begitu banyak pertanyaan dari teman-teman dan pembaca blog serta buku "Kanker Bukan Akhir Dunia" .

Sedikit bercerita pada sejarah awal ketika saya menerima vonis kanker tiroid.   Saya akui, memang saya terlambat mendeteksi kanker dalam tubuh saya. Di awal tahun 2013, saya langsung menerima vonis kanker tiroid stadium lanjut yang sudah bermetasis atau menyebar ke tulang belakang. Ya, bukan lagi vonis stadium awal, tetapi langsung stadium lanjut yang sudah bermetastasis.

Tidak hanya syok dan kaget dengan vonis kanker tersebut, saya juga harus menerima kondisi fisik saya yang semakin melemah dan merasakan sakit nyeri setiap saat.  Tentu saja hal ini membuat saya semakin terpuruk, terlebih saya merasa kematian begitu dekat menghampiri.

Saya bersyukur memiliki, suami, orang tua, anak anak yang sangat menyupport dan mendukung saya. Belum lagi dukungan dari keluarga besar dan teman-teman. Dukungan yang luar biasa yang tidak pernah saya duga sama sekali. Akhirnya saya memutuskan untuk terus berjuang menghadapi kanker. 

Saya juga bersyukur bertemu dengan dokter onkologi yang baik dan berkompeten di bidangnya. Dokter onkologi pun menjelaskan berbagai rencana pengobatan dan terapi untuk menghadapi kanker tiroid. 

Serangkaian pengobatan dan terapi akhirnya saya lakukan. Yang pertama yaitu operasi pengangkatan benjolan tiroid di leher. Kemudian di lanjutkan dengan radiasi interna atau ablasi nuklir iodine 131 di  Jakarta.  Serta rutin meminum obat hormon tyrax setiap hari. Fungsi obat hormon ini sebagai pengganti fungsi tiroid pada tubuh kita. Biasanya di anjurkan untuk meminum obat tyrax, 2 jam sebelum makan pagi.  ( cerita pengobatan saya bisa di baca di sini

Berhubung kondisi saya yang sudah metastasis yang cukup berdampak pada kondisi tulang belakang. Akhirnya dokter menambahkan terapi tambahan,  yaitu kemo tulang dengan obat tulang  Bondronate sebulan sekali. Obat Bondronate ini sangat bermanfaat bagi pasien kanker yang sudah bermetasis ke tulang belakang seperti saya. Salah satu fungsinya untuk mempertahankan kondisi tulang belakang yang kurang cantik (hehehe) karena serangan kanker tiroid.

Banyak pertanyaan masuk ke saya, bagaimana sebenarnya pengobatan kanker tiroid sebenarnya.  Seperti yang pernah saya jelaskan di blog saya mengenai kanker tiroid ( bisa baca  http://yunirahmat.blogspot.co.id/2014/01/kanker-tiroid.html?m=1), sebenarnya kanker tiroid memang pengobatannya yang umum yaitu operasi pengangkatan tiroid. Kemudian di lanjutkan untuk radiasi interna atau ablasi nuklir iodine 131, serta wajib rutin meminum obat hormon tyrax setiap hari.

TETAPI, ternyata tidak semua kasus kanker tiroid bisa di samakan. Kasus dan kondisi saya memang BERBEDA dengan pasien kanker tiroid lainnya. Selain saya memang terlambat mendeteksi kanker yang juga berpengaruh akhirnya terlambat pengobatan kanker.  Selain itu, kanker saya termasuk agresif dan sudah bermetastasis atau menyebar ke organ lain yaitu tulang belakang dan belakangan ketahuan ada penyebaran juga di paru paru.  Karena itulah, penanganan pengobatan dan terapi saya agak berbeda dengan pasien kanker tiroid lainnya.

Saya sendiri tidak terlalu menyesali apa yang terjadi pada diri sekarang. Apapun yang saya alami sekarang, saya yakin kalau Allah mempunyai maksud baik untuk hidup saya. Saya tinggal menjalani dan berusaha sebaik baiknya, termasuk terus berusaha, berobat dan terus berdoa.

Ketika Kanker Kembali bermetastasis

Pada perjalanan pengobatan kanker tiroid yang saya alami sejak tahun 2013 sampai pertengahan tahun 2015, memang menunjukkan hasil yang signifikan.  Namun, di bulan Juli 2015, saya mengalami perubahan dalam tubuh saya.   Tanpa saya sadari, ternyata muncul  kembali metastasis baru di tulang belakang. Hal ini di perkuat dengan hasil pemeriksaan MRI tulang belakang. Kondisi inilah yang menyebabkan saya tidak bisa melakukan berbagai aktifitas, hanya banyak istirahat di tempat tidur.

Banyak yang bertanya kepada saya, mengapa sampai terjadi metasis kembali, padahal saya sudah menjalani berbagai pengobatan. Termasuk juga mengapa saya sampai berkali kali melakukan operasi pengangkatan benjolan di leher. Untuk menjawab hal ini, sebelumnya saya perlu memberikan berbagai penjelasan. 
Saya di jenguk para sahabat
Pada kenyataan setiap kasus kanker pada seseorang tersebut bisa jadi berbeda dengan orang lainnya. Padahal bisa jadi mereka memiliki jenis kanker yang sama. Begitu pula yang terjadi pada saya dan mungkin dengan orang yang memiliki jenis kanker yang sama dengan saya.  Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi perbedaan tersebut, misalnya saja perbedaan stadium kanker tersebut. Atau bisa jadi karena tingkat ke agresifan dari si kanker yang berbeda.

Dalam kasus saya, memang dari awal sudah terlambat mendeteksi kanker. Sehingga bisa di katakan terlambat berobat.  Apalagi dokter mengakui memang kanker tiroid saya sangat agresif perkembangannya, sehingga beberapa kali mengalami kekambuhan.  Namun, bagaimana pun juga saya terus berusaha untuk menjalani pengobatan.  Tidak ada kata menyerah dalam hidup saya.

Untuk kasus kanker saya yang kembali bermetastasis ke tulang belakang,  memang membuat saya kesulitan untuk berjalan.  Padahal saya sendiri masih harus melakukan lanjutan radiasi nuklir atau ablasi di Jakarta. Sedangkan posisi tempat tinggal saya di Samarinda, Kalimantan Timur.

Mengingat kondisi metastasis atau penyebaran kanker ke tulang belakang yang cepat serta adanya penyebaran di paru-paru, namun kondisi fisik saya yang tidak memungkinkan untuk berangkat ke Jakarta.  Akhirnya dokter onkologi memutuskan untuk melakukan terapi  kemoterapi doxorubicin sebanyak 6 x (bisa di baca  http://yunirahmat.blogspot.co.id/2015/12/ketika-harus-kemoterapi.html?m=0 ).   Maksud diberikan terapi kemo doxorubicin ini adalah untuk menghambat penyebaran kanker lebih banyak lagi.

Memang dalam kondisi kanker tiroid, pengobatan radiasi interna atau ablasi nuklir ioidine 131 adalah yang efektif di banding terapi lainnya.  Namun,  kondisi saya tidak memungkinkan berangkat ke Jakarta untuk pengobatan radiasi. Sehingga di putuskan untuk melakukan kemoterapi di Samarinda dulu.  Saya harap penjelasan di atas bisa menjawab banyak pertanyaan kepada saya, mengapa saya harus di kemoterapi beberapa waktu yang lalu.

Saat ini kondisi saya masih terus stabil.  Hanya saja, metastase kanker di tulang belakang masih terus ada. Hal ini di perkuat dengan hasil MRI terbaru bulan Juni 2016 tadi.  (Bisa di baca  http://yunirahmat.blogspot.co.id/2016/06/ketika-harus-mri-lagi.html?m=1 dan  bisa di baca di  http://yunirahmat.blogspot.co.id/2016/06/perjuangan-belum-berakhir-lanjutan-dari.html?m=1 ya).  
Sedangkan kondisi fisik saya masih tidak memungkinkan untuk melakukan pengobatan radiasi nuklir iodine 131 di Jakarta.

Dokter onkologi saya pun kembali berdiskusi dengan tim dokter  onkologi berserta tim dokter radioterapi. Akhirnya di putuskan untuk di lakukan radiasi sinar pada daerah metastasis di tulang belakang. Harapannya agar, massa dari metatasis penyebaran di tulang belakang bisa mengecil.  Dan bila memungkinkan saya  melanjutkan untuk radiasi nuklir ioidine 131 di Jakarta.  Mudah mudahan bisa terwujud. Aminnn..

Alhamdulillah juga, terhitung sejak bulan Mei 2016 ini, RS Umum A Wahab Syahranie tempat saya berobat sekarang, telah beroperasi Radioterapi sinar.  Tentu saja ini kabar mengembirakan bagi saya serta pasien kanker lainnya.

Dengan adanya Radioterapi RS Umum A Wahab Syahranie, sangat bermanfaat sekali untuk pasien kanker melakukan terapi sinar di sini. Karena sebelumnya, pasien kanker yang harus melakukan radioterapi sinar, harus jauh jauh berangkat ke Luar daerah seperti Jakarta atau Surabaya berobat.
 
Semoga saja, pemerintah dan pihak.rumah sakit bisa terus memperbaiki fasilitas rumah sakit menjadi lebih baik. Harapannya saya pribadi, semoga juga kedepannya akan hadir kedokteran nuklir di Samarinda. Sehingga memudahkan kami para pasien kanker tiroid untuk melakukan pengobatan radiasi nuklir iodine 131 di Samarinda saja. Amin amin..

Saya juga berharap agar teman teman sesama survivor kanker khususnya kanker tiroid untuk terus semangat dan tidak menyerah.  Bagaimana pun juga, harapan dan keajaiban selalu ada, bila kita terus berusaha dan berdoa. Amin.

89 komentar

Write komentar
Lia Lathifa
AUTHOR
6:12 AM delete

Mbak Tri luar biasa hebat, ayah saya jg survivor kanker usus, aku pun yakin ada maksud baik Allah SWT di balik semua ini. Semoga lekas sembuh ya mbak, tetap semangat :-)

Reply
avatar
12:57 PM delete

Terima kasih sudah berbagi cerita mengenai perjuangan ayahanda mba. Terima kasih juga untuk doa dan semangatnya

Reply
avatar
Lidha Maul
AUTHOR
7:03 PM delete

Saya memang nggak ada keluarga yg survivor kanker. Kecil sekali pengamatan saya thd mereka. Meski begitu terus terang saya salut. Saya percaya sama Allah, bahwa orang-orang itu, termasuk mbak Tri adalah orang pilihan. Insya Allah mbak tangguh, tetap semangat dan tetap bergembira menjalani ketetapan Allah.

Reply
avatar
irai
AUTHOR
11:08 PM delete

Alhamdulillah sudah beroperasi radioactive sinar di RS Samarinda. Mudah2n bisa teratasi oleh alarm ini, jadi Mbak Yuni bisa melanjutkan terapi ke Jakarta. Meskipun sedang sakit Mbak Yuni nggak cengeng, tulisannya selalu optimis dan semangat, insyaallah ini adalah doa ya Mbak, semoga Allah sembuh kan dan memberi Mbak Yuni kesehatan...aamiin. Pelukkkkkkkkkk.

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
11:18 PM delete

Syafakillah

semoga mb lebih semangat sehat kembali. . .

Reply
avatar
wiyatirino
AUTHOR
11:30 PM delete

Amin... semoga Allah akan memberikan keajaiban buat kita ya mbak yuni...

Reply
avatar
wiyatirino
AUTHOR
11:31 PM delete

Amin... semoga Allah akan memberikan keajaiban buat kita ya mbak yuni...

Reply
avatar
Irmasenja
AUTHOR
12:33 AM delete

Subhanallah mba...betapa tegarnya dirimu mba. Aku ingat saat di thn 2007 ada benjolan kembali di usus besarku setelah 5 thn sebelumnya operasi dan khemo, saya panik dan down. Saya takut luar biasa...

Mba, semoga keajaiban menjadi milik mba... Alloh mengangkat penyakit mba, mempertemukan kembali dgn nikmat sehat, smg semangat mba slalu terjaga hingga mampu melewati smua proses pengobatan dgn baik. Amiin.. amiin ya Alloh

*peluk erat mba Tri *_*

Reply
avatar
Evrinasp
AUTHOR
1:19 AM delete

Turut berdoa untuk kesembuhan mbak. Salut dengan perjuangan mbak. Memang jangan menyerah mbak karena tubuh itu milik mbak

Reply
avatar
2:19 AM delete

Semoga penyakitnya cepat diangkat ya mbak

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
7:56 AM delete

Adikku Yuni.. tetep semangat ya, semoga Allah SWT mengangkat penyakitmu dan dirimu sehat kembali..

Reply
avatar
Leyla Hana
AUTHOR
8:39 AM delete

Sakit, mba Tri masih terus berjuang sambil berkarya. Semoga Allah perkuat perjuangannya.

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
1:52 PM delete

Syafakillah mbak, terus berjuang dan berkarya. Semoga Allah mengangkat penyakitnya.. Semangat terus mbak 😃

Reply
avatar
dongeng naura
AUTHOR
1:59 PM delete

Mashaallah.. berjuang terus ya mbk tri. Semangat. Semoga Allah segera mengangkat sakitmu berganti sehat. Aamiin..

Reply
avatar
2:24 PM delete

Semangat yg luar biasa..mba yg selalu menjadi motivasi saya untuk semangat juga..peluk mba

Reply
avatar
2:32 PM delete

Subhanallah... mbak Yuni... Semoga mbak diberi kekuatan dan kesabaran. Terus berjuang mbak. Semoga Allah memberi keajaiban dan diangkat sakitnya. Amiin.

Reply
avatar
Nunung yuni
AUTHOR
2:52 PM delete

Tetap semangat ya Mbaaak.Terus berjuang..demi kesehatan.Demi orang-orang yang mbak sayangi dan cintai.Semoga cepat sembuh.Peluuk..

Reply
avatar
3:13 PM delete

Syafakillah mba, terima kasih sudah banyak berbagi cerita dan semangat. Semoga Allah lekas mengangkat rasa sakit dan menjadi pelebur segala khilaf.

Reply
avatar
3:46 PM delete

Semoga cepat sembuh ya mbak

Reply
avatar
April Hamsa
AUTHOR
4:22 PM delete

semoga diberi kekuatan oleh Allah, kesabaran, dan kesembuhan ya mbak aamiin

Reply
avatar
4:31 PM delete

Semangat ya mbak Yuni.. Syafakillah.. Semoga Allah angkat dan hilangkan semua penyakit mbak.. Tidak ada yg tidak mungkin bila Allah berkehendak..

Reply
avatar
Irly
AUTHOR
5:28 PM delete

Syafakillah Mbak yuni.. Mbak punya semangat yang luar biasa, sakitnya dari Allah.. Insya Allah kesembuhan itu didatangkan segera juga dari Allah.. Aamiin

Reply
avatar
6:16 PM delete

Semangat ya mbak

Reply
avatar
Swastikha
AUTHOR
6:30 PM delete

Semangat, Mbak. Semoga Allah menyembuhkan segala penyakit mbak :)

Reply
avatar
Irawati Hamid
AUTHOR
6:41 PM delete

turut berdoa untuk kesembuhan Mba Yuni, tetap semangat yah Mba *bighug*

Reply
avatar
7:07 PM delete

Syafakillah mbak Yuni,terharu sekaligus bangga melihat semangat juang mbak yang terus menyala2.
Terima kasih mbak.Yuni berkenan sharing pengalamannya yang luar biasa-sebagai inpirasi hebat para survivor di luar sana☺

Reply
avatar
7:40 PM delete

Mba Yuni, semoga lekas sembuh ya mba. Tteap kuat dan semangat menjalani hari-hari. Amin

Reply
avatar
8:55 PM delete

Syafakillah mbak, semoga dilancarkan segala sesuatunya, diberikan nikmat sehat kembali. Aamiiin yaa robbal alamiiin

Reply
avatar
Maya Siswadi
AUTHOR
9:16 PM delete

Semangat ya mb Yuni, semoga penyakitnya bisa segera tertangani sempurna ya. Saya selalu kagum dengan semangat juang para survivor kanker

Reply
avatar
Turis Cantik
AUTHOR
9:59 PM delete

semoga lekas sembuh mbak!!!! doa terbaik untuk mu!

Reply
avatar
Dini Nuris
AUTHOR
11:10 PM delete

Sudah coba pengobatan tradisional mbak? Sirsak, manggis, kenikir, singkong, atau lainnya?

Reply
avatar
wiwit
AUTHOR
11:20 PM delete

Terus semangat ya mbaaak.. semoga Allah mengangkat semua penyakit berganti kenikmatan dan berkah melimpah...

Reply
avatar
Eri Udiyawati
AUTHOR
12:32 AM delete

Mbak, cepet sembuh ya :( semoga Allah mengangkat penyakitnya dan menggantikannya dengan kesehatn. :)

Reply
avatar
Fanny f nila
AUTHOR
12:57 AM delete

Terharu bacanya.. doa saya utk mbak.. semoga tetep kuat dan diberikan hasil terbaik oleh Allah.

Reply
avatar
Nchie Hanie
AUTHOR
1:23 AM delete

Makasih Maak berbagi cerita kankernya, terharu dan speechless.
Hanya ingin membisikan, semangaaaat!
Semoga selalu diberikan ketabahan dan kesabaran menjalaninya ya Mak.

Reply
avatar
4:51 AM delete

Insya allah mba. Saya akan terus semangat dan gembira menjalani semua ketetapan Allah ini. Pelukkk

Reply
avatar
4:53 AM delete

Iya mba..alhamdulillah di RS umum Samarinda sudah semakin berbenah fasilitas kesehatan. Hal ini bermanfaat sekali bagi kami para pasien kanker. Terima.kasih ya mba untuk semuanya..pelukk

Reply
avatar
4:53 AM delete

Terima kasih umi Titik. Semoga kita bisa bertemu kembali ya umi

Reply
avatar
4:54 AM delete

Amin amin. Terima kasih mba wiyati. Peluk

Reply
avatar
4:55 AM delete

Iya mba. Menghadapi semua ini juga melibatkan perasaan naik turun bak roller cosser. Semoga selalu ada keajaiban itu mba. Amin.

Terima kasih ya mba Irma sudah berbagi pengalaman juga. Pelukkk erat

Reply
avatar
4:55 AM delete

Terima kasih untuk doa dan semangatnya ya mba

Reply
avatar
4:56 AM delete

Amin amin. Peluk mba Rosanna

Reply
avatar
4:56 AM delete

Kangen pengen ketemu mba Nora lagi. Terima kasih ya mba untuk semua doa dan semangatmu

Reply
avatar
4:57 AM delete

Amin amin. Terima kasih ya mba..semoga Allah selalu menguatkan saya dan semua survivor lainnya.

Reply
avatar
4:57 AM delete

Amin amin. Terima kasih ya mba untuk doanya

Reply
avatar
4:58 AM delete

Aminnn. Terima kasih ya mba. Semoga Allah mengabulkan doa doa kita semua

Reply
avatar
4:59 AM delete

Peluk mba Deasy. Semoga kita akan selalu kuat dan semangat menjalani ini semua. Amin

Reply
avatar
5:12 AM delete

Amin amin. Terima kasih untuk doa yang tulusnya ya mba

Reply
avatar
5:12 AM delete

Peluk mba Nunung. Makasih ya mba untuk doa semangatnya

Reply
avatar
5:13 AM delete

Terima kasih ya mba. Amin amin untuk doanya

Reply
avatar
5:13 AM delete

Terima kasih mba Ririn

Reply
avatar
5:14 AM delete

Amin amin ya Allah. Terima kasih ya mba

Reply
avatar
5:14 AM delete

Iya mba. Tidak ada yang tidak mungkin bila Allah berkehendak. Semoga Allah memberikan yg terbaik

Reply
avatar
5:15 AM delete

Terima kasih ya mba Irly. Amin amin ya allah

Reply
avatar
5:15 AM delete

Terima kasih ya mba

Reply
avatar
5:16 AM delete

Terima kasih ya mba untuk semangatnya

Reply
avatar
5:16 AM delete

Bighug juga mba Irawati. Makasih ya

Reply
avatar
5:18 AM delete

Terima kasih ya mba Christanty untuk semangat

Reply
avatar
5:18 AM delete

Amin amin. Terima kasih doanya ya mba

Reply
avatar
5:19 AM delete

Amin amin..terima.kasih ya mba

Reply
avatar
5:19 AM delete

Terima kasih ya Maya untuk doa mba kepada saya.

Reply
avatar
5:19 AM delete

Amin amin.terima kasih mba

Reply
avatar
5:20 AM delete

Sudah coba semua mba.

Reply
avatar
5:20 AM delete

Amin amin. Terima kasih ya mba

Reply
avatar
5:20 AM delete

Makasih ya mba Eri . Amin amin ya Allah

Reply
avatar
5:21 AM delete

Amin amin. Terima kasih mba Fanny

Reply
avatar
5:21 AM delete

Makasih juga mak sudah berkenan membacanya. Makasih juga untuk doa dan semangatnya.

Reply
avatar
6:54 AM delete

Masya allah mba tri :")
Kagum mba tri masih bisa kuat menjalani ini semua :)
Sayafakillah mba :)

Reply
avatar
khairiah
AUTHOR
7:27 AM delete

Semoga kali ini tidak ada penyebaran lg,semangat mbak

Reply
avatar
Mbak Avy
AUTHOR
1:33 PM delete

tetap semangat ya mbak... semoga lekas pulih kesehatannya

Reply
avatar
5:33 PM delete

Mbak Yuni di Samarinda kah Mbak? Semoga diberi kemudahan dalam proses penyembuhan dan segera diberi kesembuhan ya Mbak. Amin ya rabb.

Reply
avatar
5:33 PM delete

Mbak Yuni di Samarinda kah Mbak? Semoga diberi kemudahan dalam proses penyembuhan dan segera diberi kesembuhan ya Mbak. Amin ya rabb.

Reply
avatar
ayu oktariani
AUTHOR
6:31 PM delete

maaakkkk, sehat terusss yaahhh.. aku speechless euy. Semoga Allah swt senantiasa memberikan kita kekuatan untuk tetap istiqomah menjalani segala macam urusan pengobatan ini ya mak. LOVE MAK!

Reply
avatar
8:27 PM delete

Terima kasih mba Hana sudah berkenan membaca tulisan saya

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
11:11 PM delete

Masya Allah mbak, doa yang amat sangat terbaik untukmu. Allah akan memberimu kesehatan demi untuk selalu bisa mendampingi keluarga terutama anak2. Mamaku skrg jg lagi berjuang melawan kanker ovarium. Beliau kuat, hanya saja perut yg semakin membesar kadang membuatnya hopeless. Mama tidak mau di kemo. Apappun yg beliau inginkan, kami berusaha utk selalu menuruti. Kami tdk mau memaksa beliau untuk kemo mskpun itu pengobatan yg harus dijalani. Jadi skrg kami berikhtiar. Allah pasti akan memberi keajaiban pada Mama karna Mama msh brhrap dikasih kesempatan hidup demi utk bs mendampingi Papa smpe tua dan menemani cucu2nya main..cepat sehat ya mbak.. doaku untukmu dan mamaku..kalian wanita2 hebat dan kuat. Allahu Akbar!! #pelukerat

Reply
avatar
11:21 PM delete

Saya tahu lelahnya kemoterapi mbak, dua anggota keluarga saya positif mengidap kanker. Semangat terus ya mbak, mbak Yuni keren. :)

Reply
avatar
riawani elyta
AUTHOR
1:16 PM delete

Amiiin....semoga selalu semangat dan kembali sehat ya mbak :)

Reply
avatar
8:54 AM delete

Semoga diberika yg terbaik ya, Mbak

Reply
avatar
12:31 PM delete

Mba Yuni..been there done that. Peluuuuk :). Meskipun saya masih stadium awal, namun karena nature sel kanker saya yang agresif maka pengobatan yang diebrikan pun full option, mulai dari 16 round chemo (AC - doxorubicin 4x dan herceptin dan taxol 12x) sampai radiasi nuklir 25 sesi dan tamoxifen selama 5 tahun :). Ke depannya saya akan mencoba obat pencegahan melalui suntik, namun masih dilihat dulu kekuatan tubuh :). Semangat ya mba..Allah SWT selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Dan kita tidak akan diberi cobaan yang melebihi kekuatan kita ya mba. Cheeers from NYC..

Reply
avatar
6:26 AM delete

Amin amin. Terima kasih ya mba. Semoga tidak ada penyebaran lagi

Reply
avatar
6:27 AM delete

Terima kasih ya mba Avy. Amin amin untuk doanya

Reply
avatar
6:29 AM delete

Iya saya di samarinda mba Nurin. Terima kasih ya mba untuk doanya.

Reply
avatar
6:30 AM delete

Makasih ya mak Ayu..doa yang sama untuk mak juga. Semoga Allah senantiasa menguatkan kita .

Reply
avatar
6:31 AM delete

Terima kasih sudah berbagi cerita tentang ibunda mba.salam hormat saya untuk beliau..doa saya untuk ibunda. Semoga Allah memberikan kami kekuatan dan kesembuhan .amin

Reply
avatar
6:31 AM delete

Iya mba. Memang melelahkan hehehe. Tapi terima.kasih ya mba. Insya allah akan terus semangat

Reply
avatar
6:32 AM delete

Amin amin terima kasih untuk doa dan semangatnya ya mba

Reply
avatar
6:32 AM delete

Amin amin. Terima kasih mba Jiah

Reply
avatar
6:33 AM delete

Peluk peluk.
Doa yang sama untuk mba Indah. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Allah ya mba

Reply
avatar
Roosvansia
AUTHOR
10:23 AM delete

Mba, yang orang bilang itu bener :

What Doesn't Kill You, Makes You STRONGER!!!

Terus semangat yaaaa

Reply
avatar