Berbagai Kiat Menghadapi Writer's Block
Tema yang saya angkat hari ini mengenai writer’s block. Writer’s block sendiri merupakan keadaan di mana kita mengalami kebuntuan dalam menulis. Dalam keadaan ini, bisanya kita tidak bisa meneruskan apa yang ingin kita tulis, pikiran menjadi buntu, seperti ada sesuatu yang menghalangi keluarnya tulisan dari kepala kita. Writer’s block ini bisa terjadi saat baik pada saat awal kita memulai menulis atau bahkan ditengah-tengah menulis.
Setiap penulis bisa mengalami writer’s block ini, baik penulis pemula maupun profesional. Biasanya ada berbagai alasan mengapa writer block ini bisa terjadi, misalnya karena kita selaku penulis tidak terlalu menguasai topik tulisan yang akan di tulis, ide tulisan yang akan kita tulis terlalu luas sehingga membingungkan diri sendiri, kurangnya referensi atau bahan yang kita butuhkan dalam menulis, atau bahkan kita tidak percaya diri atau takut untuk menulis.
Nah, berikut ini sayasampaikan berbagai kiat jitu untuk mengatasi writer’s block :
1. Memulai menulis dari hal-hal yang paling kita ketahui dan kuasai
Bagi kitayang ingin terjun di dunia menulis, ada baiknya memulai menulis dari hal-hal yang paling kita ketahui dan kuasai. Biasanya kita akan lebih lancar menulis apabila topik yang diangkat sesuai yang kita alami. Misalnya sajamenulis tentang keadaan sehari-hari di rumah, menulis mengenai hobi yang kitatekuni, menulis bagaimana cara mengurus anak, dll.
2. Memperbanyak membaca buku, majalah atau searching internet sebagai sumber referensi.
Ada kalanya,kita mengalami kebuntuan dalam menulis karena kita kurang menguasai topik tersebut dan bisa jadi kurangnya bahan referensi . untuk mengatasinya, kita bisa membaca buku, majalah, searching di internet, dll dalam menambah sumber referensi atau daftar pustaka yang di butuhkan dalam menulis.
3. Jangan jadikan keadaan sebagai alasan untuk tidak menulis
Berbagai writer’s block bisa terjadi, antara lain karena kita menjadikan keadaan kita sebagai alasan. Misalnya saja merasa tidak percaya diri, merasa terlalu sibuk, merasa tidak memiliki kemampuan,serta berbagai alasan lainnya. Ayo,semangat terus. Menulis itu bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja, asalkan memiliki semangat dan kemauan. Saya menuntaskan menulis salah satu buku yaitu Kanker Bukan Akhir Dunia terbitan Elex Media, di saat saya terbaring tak berdaya dan merasakan nyeri hebat karena kanker mengusik tubuh saya. Saat itu,saya punya keinginan kuat untuk menyelesaikan buku tersebut.
4. Ciptakan suasana menulis yang menyenangkan
Tidak bisa di pungkiri, suasana menulis sangat mempengaruhi bagaimana produktifitas kita untuk penulis. Misalnya saja menyiapkan suasana tempat menulis yang nyaman bagi kita. Tiap orang memang berbeda-beda keinginannya. Adayang lebih merasa semangat menulis bila dimeja kerja, di kamar, perpustakaan, kafe, atau bahkan di tempat terbuka seperti taman.
Atau bahkan, ada pula yang bisa menemukan ide-ide dan semangat menulis pada saat yang tidak terduga, misalnya di dalam perjalanan, saat sedang berbelanja dll. Agar ide-ide dan semangat menulis itu tidak menguap, kita bisa menuliskan sementara di handphone, menulis di buku notes kecil, dll.
5. Berikan waktu untuk tubuh dan pikiran beristirahat.
Terkadang, kita mengalami writer’s block di karena terlalu lama atau jenuh dalam menulis. Apabila mengalami hal tersebut, maka jangan terlalu di paksa untuk menulis. Tubuh dan pikiran kita juga punya hak untuk istirahat. Kita juga bisa mengisi waktu untuk jalan-jalan sejenak atau bersilaturami dengan teman-teman. Siapa tahu akan kembali muncul berbagai ide-ide untuk menulis.
6. Pilih waktu yang tepat untuk menulis.
Memilih waktu yang tepat untuk menulis bisa membuat lebih semangat untuk menulis. Ada banyak penulis yang menerapkan waktu tertentu untuk mereka menulis. Biasanya pada waktu-waktu tersebut, mereka akan lebih fresh dan semangat untuk menulis. Misalnya saja menulis setelah tahajud malam hingga mencapai sholat subuh. Saya sendiri sering menulis di waktu tersebut.
7. Memanfaatkan sosial media atau jaringan pertemanan
Sosial media seperti facebook, twitter, dll, merupakan salah satu sarana untuk membuat kita semakin semangat menulis. Kita bisa menemukan banyak akun para penulis terkenal di sosmed yang bisa kita ikuti. Biasanya mereka sering membagi berbagai tips tips menulis. Kita bahkan bisa bertanya kepada mereka mengenai penulisan. Selain itu, kita bisa bergabung dengan komunitas penulisan di sosmed. Bahkan ada pula yang memberikan pelatihan atau kelas menulis online yang bisa kita ikuti. Dengan begitu, kita akan terus semangat dalam menulis dan tidak perlu kuatir dengan writer block
8. Mengikuti pelatihan atau workshop penulisan
Jika memang memungkinkan, tidak ada salahnya mengikuti pelatihan dan workshop terkait penulisan. Selain kita dapat menambah serta mengasah kemampuan menulis, kita pun bisa berkenalan dengan teman-teman sesama penulis dan bisa saling berbagi pengalaman.
9. Menulis, menulis dan menulis
Salahsatu kiat untuk mengusir writer’s block adalah dengan terus menulis, menulis dan menulis. Jangan sampai karena writer’s block, membuat kita lengah dan berhenti menulis. Terus himpun kekuatan dan semangat menulis, menulis, dan menulis
Kira-kira teman-teman ada yang ingin menambahkan lagi? yuk mari kita saling sharing yaa...
6 komentar
Write komentarSetuju.. tambahan lagi, begitu ada ide, dicatat langsung jangan ditunda biar ga lupa hehe.. salam kenal mba :)
ReplySetuju.. tambahan lagi, begitu ada ide, dicatat langsung jangan ditunda biar ga lupa hehe.. salam kenal mba :)
ReplyWah benar tambahan itu mba. Ada ide, lgs di catat. Makasih ya mba
ReplyTipsnya okee mba.. Kalau saya problemnya adalah manajemen waktu hehehe. Soalnya pekerjaan juga menuntut konsentrasi yang tinggi
ReplyWah.. makasih tambahannya mba. Bener tuh.. kudu di catat biar tidak lupa
ReplyIya makasih mba udah membacanya. Saya malah salut ama mba Indah. Super sibuk tapi sempat sempatnya menulis blog. Keren manajemen waktunya
Reply