Bagaimana Pertama Kali Menghadapi Vonis Kanker ?
Bagaimana Pertama Kali Menghadapi Vonis Kanker ? Saat tervonis kanker, itu berarti kita harus dengan terpaksa siap menerima dan menghadapinya. Kanker memang bukan penyakit yang ringan, namun bukan berarti tidak bisa di taklukan dan sembuh dari kanker. Berikut ini beberapa langkah, Bagaimana Pertama Kali Menghadapi Vonis Kanker, yaitu :
1. Hadapi kenyataan dan Yakin bisa menjalaninya.
Tidak ada seorang pun di dunia ini , akan rela menerima vonis kanker pada awalnya. Menyakinkan diri bisa menjalani ujian penyakit kanker ini memang bukanlah hal yang mudah. Tetapi semua harus terus di coba dan di lakukan.
Pada awalnya, setiap orang yang menerima vonis kanker akan merasakan perasaan ragu-ragu, bingung, gelisah. Seiring berjalannya waktu, ia akan mengumpulkan tenaga dan kekuatan untuk berusaha menjalani proses demi proses menghadapi penyakit kankernya.
2. Bicarakan dengan orang terdekat.
Saat menerima vonis tersebut dan merasa tidak sanggup menghadapinya sendiri, maka tidak ada salahnya meminta bantuan orang lain. Dengan menceritakan apa yang kita alami dengan orang-orang terdekat dan terpercaya, selain meringankan beban pikiran, kita pun mendapat dukungan mereka.
Dukungan dan support tersebut, tidak hanya memberikan kekuatan bagi kita untuk berjuang menaklukkan kanker. Kita semakin sadar dan bersyukur, Allah tetap memberikan orang-orang tercinta untuk mendampingi saat-saat sulit melawan kanker.
Saya mengerti, beberapa orang yang tervonis kanker tidak mau menceritakan penyakitnya kepada orang lain, bahkan kepada orang terdekat. Mereka memiliki berbagai alasan untuk merahasiakan penyakit kanker yang di deritanya. Antara lain, karena tidak ingin orang lain ikut terbebani masalah, atau malah menganggap tidak ada satu orang pun orang yang bisa ia percaya untuk berbagi cerita.
Padahal, dengan berbagi cerita dengan orang lain, akan membuat hati kita semakin lega dan merasa tidak sendirian menghadapi penyakit kanker. Tentu saja dukungan dan support orang lain akan memberikan dampak positif bagi kita untuk cepat sembuh.
3. Konsultasi kepada Dokter
Ketika menerima vonis kanker, tentu saja kita tidak bisa berdiam diri dan menanti keajaiban akan datang. Sebagai pasien kanker, kita harus sadar bahwa semakin dini mengetahui kanker dan semakin cepat pengobatannya, akan membantu mempercepat proses kesembuhan.
Sebaiknya ketika merasakan gelaja kanker atau bahkan telah positif menerima vonis kanker, segeralah konsultasi dengan dokter yang sesuai dengan bidangnya. Karena itu, sangat penting melakukan konsultasi dengan dokter yang khusus menangani masalah kanker yang kita hadapi.
4.Lakukan Pengobatan yang sesuai
Setelah dokter menjelaskan perihal penyakit kanker yang di derita pasien, Dokter akan menjelaskan bagaimana prosedur pengobatan penyakit tersebut. Setiap penyakit kanker tentunya akan memiliki berbagai prosedur yang berbeda. Bahkan ada pula jenis kankernya sama, namun karena stadium atau alasan lainnya, maka akan berbeda pula jenis prosedur pengobatan yang akan di lakukan.
Seandainya masih kesulitan untuk memilih pengobatan yang tepat dan sesuai, maka tidak ada salahnya meminta pertimbangan dengan orang-orang terdekat yang bisa di ajak berbicara. Misalnya dengan pasangan, orang tua, maupun sahabat. Berbicara dengan mereka akan membuat menjadi lebih tenang karena merasa bisa berbagi pemikiran. Seperti yang saya katakan sebelumnya, menghadapi kanker diibaratkan akan berpacu dengan waktu. Karena itu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk melakukan pengobatan yang memang tepat dengan kanker yang di derita.
5. Gali informasi sebanyak-banyaknya
Informasi dan pengetahuan mengenai kanker sangat mutlak di perlukan oleh semua orang, baik bagi orang yang telah tervonis kanker, maupun bagi orang yang dalam kondisi sehat dan tidak terkena kanker. Bagi orang tervonis kanker, informasi dan pengetahuan mengenai kanker, khususnya kanker yang di deritanya, akan sangat membantu dalam proses pengobatan dan penyembuhan. Semakin ia mengetahui berbagai informasi mengenai kanker, maka ia akan semakin bersemangat dan berusaha untuk mencapai kesembuhannya.
6. Kuatkan mental dan Jaga kesehatan
Tidak bisa di pungkiri, vonis kanker yang diterima dapat berpengaruh pada mental seorang. Kebanyakan orang merasa tidak siap secara mental menghadapi vonis kanker tersebut.
Sekarang saatnya untuk menguatkan mental menghadapi kanker. Dengan menguatkan mental, perempuan pun akan bisa mengendalikan emosi dan berfikir secara lebih terarah untuk melangkah selanjutnya. Memang hal itu tidaklah mudah, namun semua harus tetap di lakukan. Mental yang kuat akan membantu segala proses pengobatan dan penyembuhan kanker akan lebih mudah dilakukan. Orang n tersebut akan lebih merasa siap untuk terus berusaha dan menghadapi apa pun yang terjadi.
Tetap menjaga kesehatan merupakan hal yang mutlak di lakukan walaupun sedang tervonis kanker. Menjaga kesehatan yang di maksud yaitu kesehatan pikikran maupun kesehatan fisik. Apabila kita semakin tidak peduli dengan kesehatan, bagaimana mungkin kita mampu menghadapi kanker? Apakah kita mampu berjuang dan mencapai kesembuhan, apabila kita sendiri tidak berupaya menjaga kondisi tubuh sekarang? Tidak ada salahnya kembali mengatur pola makan dan pola hidup yang lebih sehat untuk menjaga kondisi tubuh dan pikiran.
18 komentar
Write komentaraku setuju semua. Kalau divonis sakit tertentu, lebih baik kita menghindari rumours yang bikin parno. Duh.. kalo didengerin malah bikin patah semangat ya. jadi mending gali informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber. jadi bikin tenang dan bikin pinter.
Replyterima kasih tipsnya...
Replysemoga diberikan ketabahan dan kesabaran, nyali dan harapan hidup yang tinggi bagi yang terkena penyakit kanker.
Selalulah merujuk kepada sumber informasi yang terpercaya agar tidak terseret kepada bias yang malah akan menimbulkan sumber masalah baru.
ReplyAku percaya Tuhan pasti punya rencana dengan hal-hal yang dianugerahkanNYA pada kita.
Tugas kita mencari dan terus mencari, ada apa dengan cinta #eh dengan ini semua.
pastinya akan sulit menerima kenyataan kalo di vonis kanker ya mba... Tapi dgn berserah diri pada Yang Maha Kuasa, InsyaAllah beban berat itu akan meringankan
ReplySubhanallah... banyak hal yang saya dapatkan dari mba yuni yang selalu semangat, bismillah, terus menginspirasi ya, mbak
Replysemoga diberikan kesabaran dan ketabahan
ReplyIya mba.. rumors itu kadang bikin parno dan takut. Aku dulu soalnya juga begitu. Jadi memang kita harus gali berbagai informasi dari sumber terpercaya
ReplyAmin amin. Terima kasih ya
ReplyIya mba Rosanna. Tuhan pasti punya rencana indah untuk kita..hanya saja harus bisa menjalaninya dulu sebelum menemukan rencana indah Tuhan itu
ReplyIya mba. Awalnya memang berat. Tp seiring waktu, insya allah akan bisa menjalaninya
ReplyTerima kasih ya mba Rani. Mba Rani juga sangat menginspirasi
ReplyAmin amin..terima kasih ya
Replykanker masih dianggap momok bagi setiap orang..apalagi wanita ya...namun banyak yang bisa melewatinya dengan optimisi bahkan kembali sehat
Replyterimakasih tipsnya mba
Sehat terus ya mbak. Bulan ini saya mau ketemu sahabat saya dari Samarinda itu di Jakarta. Saya ada pameran, sahabat saya check up perkembangan kesehatannya setelah operasi kanker payudara dulu.
ReplyIya mba. Kanker bagi sebagian orang menjadi momok menakutkan. Terima kasih juga sudah membacanya mba
ReplyTerima kasih ya mba Lusi. Wah mau ketemu sahabat mba itu ya. Sampaikan salam kenal dari saya ya mba. Mudah mudahan kalo di samarinda kami bisa bertemu
ReplyMbak, waktu pertama kali di vonis kanker, apakah terpikir untuk menempuh jalur pengobatan alternatif?
Replyterima kasih banyak mbak untuk tips dan sharingnya..
Reply