Blogger Muslimah : Menebar Manfaat dan Kebaikan melalui Blog

2:29 AM 13 Comments A+ a-

Blogger Muslimah : Menebar Manfaat dan Kebaikan melalui Blog



Saya suka menulis, menulis, dan menulis
Sejak kecil saya memang suka menulis. Menulis apa saja dan dimana saja.  Saya menulis di buku tulis, buku pelajaran, buku diari, buku catatan mama, buku agenda kerja bapak, hingga dinding rumah.  Nah, untuk menulis dinding rumah, saya cukup jarang melakukannya, karena mama pasti akan mengomel melihatnya.  Ajaibnya, apa yang dulu saya lakukan, juga dilakukan anak saya heheheh... Saat itulah saya jadi mengerti mengapa mama mengomel kalau saya mencoret dinding rumah :D

Saya mulai lebih serius menulis setelah menikah. Entah mengapa saya selalu ingin sekali menumpahkan apa yang ada di kepala dalam bentuk tulisan. Hingga akhirnya mulai pula tulisan saya tidak lagi tersimpan di berbagai buku catatan dan diari, tetapi sudah muncul di berbagai media dan buki   Ada rasa bahagia saat melihat tulisan kita bisa muncul di media atau di buku,  dan di baca banyak orang. Rasanya tidak sia sia, duduk berlama lama di depan komputer sambil mencari referensi sebagai bahan tulisan.

Tidak lama juga, akhirnya saya mengenal blogger.  Hal itu bermula ketika melihat beberapa teman penulis yang mengisi blog pribadinya dengan berbagai karya tulisnya.  Tentu sangat menyenangkan, menulis di blog yang bisa di akses secara luas oleh orang lain.  Akhirnya saya membuat blog ini,  sebuah blog yang berisi berbagai kegiatan, pemikiran, serta berbagai kisah yang saya alami.  Walaupun begitu, saya masih jarang mengupdate tulisan di blog.  Bagi saya saat itu, yang terpenting saya punya blog. Cukup itu saja :)
Hingga ada sesuatu moment yang merubah hidup saya, termasuk merubah pandangan saya mengenai dunia blog.  Moment itu dimana saya di vonis kanker tiroid stadium lanjut yang sudah bermetase ke tulang belakang dan paru paru.  Sedih, down, kaget, semua rasa bercampur aduk menjadi satu.  Saya sempat merasa kanker merenggut kebahagiaan dan ketenangan saya.

Saya kemudian secara perlahan mencoba bangkit dan berjuang melawan kanker.  Karena saya tinggal di daerah, sangat minim informasi yang saya tahu tentang kanker. Akhirnya saya mulai menjelajahk dunia internet mendapatkan informasi tentang kanker. Ya, saya terkejut, banyak informasi mengenai kanker yang bisa di dapatkan melalui internet. Bahkan saya beberapa kali menemukan blog blog yang di tulis para survivor kanker berisi pengalaman hidup mereka dalam berjuang melawan kanker.

Saya mulai terbuka pikiran mengenai betapa besar manfaat sebuah blog. Fungsi blog bukan hanya sebagai wadah  berbagi tulisan untuk di baca.  Fungsi blog lebih dari itu! Blog bisa menjadi terapi jiwa bagi penulisnya untuk berbagi pengalaman  yang di alami dan informasi mengenai hal hal yang diketahui.  Sebuah blog bahkan bisa menginsiprasi dan bisa memberikan kekuatan bagi para pembacanya.

Sejak saat itu, saya mulai kembali menulis di blog. Bahkan saya mebuat sebuah blog khusus catatan harian saya sebagai survivor kanker di http://www.triwahyunizuhri.blogspot.com  .  Ada rasa lega sekaligus kebahagian tersendiri berbagi cerita dan pengalaman saya melalui blog.  Saya tidak berfikir berapa banyak orang yang akan membaca tulisan saya.  Tetapi saya fokuskan bagaimana orang bisa mengambil manfaat dan kebaikan dari tulisan di blog saya. Saya pun ingin bergabung dengan komunitas blogger yang memiliki visi misi yang bagus.

Motto Blogger Muslimah

Sensasi Nikmat di Cafe Scoop Samarinda

12:58 AM 2 Comments A+ a-

Sensasi Nikmat di Cafe SCOOP Samarinda

Haloo ...
Bagi warga Samarinda, ada kuliner keren nih di Samarinda, namanya SCOOP yang terletak di jalan Gatot Subroto Samarinda.  SCOOP ini termasuk baru buka lho di Samarinda, buktinya banyak orang yang belum tahu.

Nah, berhubung saya tinggal di Samarinda, jadi tidak ada salahnya memperkenalkan SCOOP ini.  Jadi ceritanya waktu ke SCOOP ini tidak sengaja juga, karena memenuhi undangan teman yang mengajak ketemuan.   Karena saya sudah penasaran dengan tempat ini, tentu saja dengan senang hati menuju ke SCOOP.


Penilaian saya saat masuk ke SCOOP termasuk terkejut lho.  Dari luar sih tampak seperti biasa saja.  Namun begitu masuk ke dalam, kita berasa dalam suasana homy banget.  Apalagi saya berangkat bareng Raisyah, udah jelas dong Raisyah senang banget.
Begitu datang, kita langsung di beri daftae menu yang gedeee banget hehehe.. udah gitu daftar menu lengkap gambar plus harganya hehehe.. Tahu aja kan, emak emak mesti ngecek dompet juga kalo makan di tempat baru.  Jangan sampai kita bisa makan enak, trus susah pulang karena duit di dompet ngga cukup wkwkwkwk..

Es krim oreo

14 Pertanyaan Sebaiknya Tidak ditanyakan pada Pasien Kanker

1:52 AM 31 Comments A+ a-

14 Pertanyaan Sebaiknya Tidak ditanyakan pada Pasien Kanker

Bagi sebagian besar masyarakat masih menganggap penyakit kanker menjadi momok penyakit yang menakutkan.  Mendengar kata penyakit kanker saja  sudah membuat ngeri, apalagi ketika harus menerima vonis penyakit kanker.

Bagi orang yang tervonis kanker, ada kalanya menghadapi masa masa terpuruk, sedih,down, stres, dan lain sebagainya.  Hal itu bisa saja di karenakan ia tidak siap menerima vonis kanker,  belum lagi ia harus menjalani berbagai pengobatan yang tidak hanya menguras fisik, energi, waktu dan biaya.  Sehingga tidak jarang, seorang pasien kanker menjadi sangat sensitif dan mengalami masalah dengan kondisi fisik dan emosinya.
Menjenguk pasien kanker

Menghadapi orang yang tervonis kanker memang tidaklah mudah, apalagi orang tersebut merupakan orang yang kita kenal, misalnya keluarga, saudara, atau bahkan teman. Sebisa mungkin kita bisa membantu memberikan dukungan dan semangat, agar mereka bisa kuat menjalani hari hari sebagai pasien kanker.

Namun begitu, tetap kita harus memperhatikan arah pembicaraan yang kita lakukan dengan pasien kanker. Usahakan untuk tidak menambah beban pikirannya atau membuat  dirinya menjadi down. Tidak semua pasien kanker bisa menerima pembicaraan yang mengarah ke arah dengan hal tertentu.

Berikut ini adalah 14 Pertanyaan Sebaiknya Tidak ditanyakan pada Pasien Kanker

1. Kenapa bisa sampai terkena kanker?
Tidak ada seorang pun di dunia ini ingin terkena kanker, begitu pula yang di rasakan pasien kanker. Sebagian besar pasien kanker bahkan tidak menyadari dirinya terkena kanker pada awalnya. Hinga tahu-tahu mereka sudah tervonis kanker setelah memeriksakan diri ke dokter.  Seandainya pertanyaan seperti itu, tentu saja akan membuat dirinya menjadi down dan bersedih hati.
Apabila ingin bertemu pasien kanker, ada baiknya kita mengetahui informasi terlebih dahulu tentang sakit pasien. Kita bisa saja menanyakan kepada keluarga atau teman yang sudah mengetahuinya.  Sehingga saat bertemu dengan pasien tersebut, kita tidak perlu menanyakan hal itu.

Peluang Besar Raih Mercedes Benz di Gebyar Tahapan BCA

12:59 PM 66 Comments A+ a-

Jadi ceritanya begini,
Sejak menyandang status emak dengan para krucils yang super heboh (ceileee), saya jadi semakin sibuk banget alias menyibukan diri. Apalagi saya juga mompreneur yang lebih banyak bekerja dari rumah. Kalaupun keluar rumah itu pasti kondisinya memang perlu banget. Kalo ngga, saya lebih memilih melakukan aktifitas di rumah. Heheheh

Berhubung banyak kegiatan saya juga menyangkut urusan transaksi keuangan yang butuh cepat dan kadang urgent, saya memang gunain fasilitas bank yang kudu mendukung kegiatan sehari hari. Dari urusan transferan antar rekening, transferan jual beli produk, pembayaran tagihan listrik, air, telpon, beli tiket, beli pulsa, dll, pokoknya kalo di list bakal panjaaanggg bangetttt ! (Termasuk transferan nerima duit bulanan dari suami hihihihi)

Ngga salah dong, kalo saya milih bank yang super duper lengkap buat menunjang kegiatan saya. Daaaan... pilihan saya jatuh pada bank BCA. Soalnya fasilitas BCA itu lengkap banget, udah gitu ngga ribet lagi buat emak emak super heboh kaya saya. Dari transaksi setoran atau tansfer, ATM BCA, e banking termasuk klik BCA dan M Bca yang saya gunakan sekarang.

Lain lagi kalo bicara tentang pelayanannya untuk nasabah kalo lagi di bank, ramah banget. Kita di jelasin detil dan sabar banget ama pegawai banknya. Tau ajakan, biasanya emak-emak kaya saya, nanya suka panjang banget dan minta di jawab detial ama si mba di bagian CS. Maksudnya sih, biar saya ngga bingung sendiri nantinya hehehe.. Kadang mikir juga lho, si mba CS itu memang luar biasa sabarnya ya. 

Bayangin aja, berapa banyak karakter orang yang di hadapin tiap hari, tetapi masih bisa tetap senyum dan sabar melayaninya . Begitu juga pas saya ngelakuin transaksi di teller bank BCA. Mba yang petugas teller ramah banget, dan pelayanannya bagus ke nasabah. #disitu kadang saya merasa kagum dan salut banget.

Emak narsis di depan mba teller yang ramah banget

Nah, hari Senin tanggal 15 Juni kemarin, saya kebetulan ke bank BCA. Ternyata hari itu, BCA ngadain Augment Reality (AR) Digital challange yang berlaku dari tanggal 15 Juni – 3 Juli. Program AR Digital Challange ini berlaku untuk ke 8 Cabang BCA, yaitu Surabaya, Semarang, Bandung, Palembang, Medan, Makasar, Kediri dan Samarinda. AR itu wahana yang disediakan BCA untuk mendukung kemeriahan Gebyar Tabungan BCA (GTB) 2015. Sebagai nasabah, kita bisa turut merasakan sensasi mengendarai Grand Prize Mercedes –Benz. Pokoknya keren banget deh, soalnya saya juga ikutan nyoba wahana ini. Berasa naik Mercedes –Benz beneran lho.


Saya dan mba Mariatul mencoba wahana AR di BCA Samarinda

Berjumpa dengan para Blogger Samarinda

5:22 AM 24 Comments A+ a-

Rejeki itu bisa bermacam macam jenisnya.  Rejeki bukan hanya bercerita tentang uang lho, bisa juga dalam bentuk lain.  Misalnya aja ketemu teman lama trus dikasih souvenir tanda terjalinnya silaturahmi, di traktir kakak karena anaknya lagi ultah (ini saya banget hahahaha), atau tiba tiba pulsa di hp bertambah gegara si yayang kirim pulsa hahahhaa..  Pokoknya banyak banget deh bentuknya wkwwkwk.

Bersama Blogger Samarinda
sumber foto : dokumentasi Aldisa

Pas tanggal 15 Juni 2015 beberapa waktu lalu, saya dapat job review sebuah produk bersama para blogger Samarinda.  Salah satu yang buat saya senang banget hari itu, karena bisa ketemu dengan para blogger Samarinda.  Kesempatan langka kan, apalagi buat emak emak yang super sok sibuk kaya saya. Hehehee.. Ngga ding, kerjaan saya mah banyak di rumah dan bolak balik mejeng di rumah sakit buat kontrol berobat.

Berbagi Edukasi Kanker di Radio Paras FM Samarinda

4:09 PM 4 Comments A+ a-

Suasana Talkshow di radio Paras FM

Semalam, tepatnya tanggal 15 Juni 2015, saya diundang menjadi nara sumber di acara talkshow di radio Paras 103,5 FM. Radio Paras yang terletak di jalan Rambutan Vorvo ini memang sudah terkenal sejak saya masih pakai seragam putih biru SMP.

Jaman saya dulu, Radio ini jadi tempat favorit anak anak muda kota Samarinda. Udah gitu sering banget ngadain acara acara on air dan jumpa fans kalo ada artis atau penyanyi yang mau show di Samarinda. Kenapa saya inget? Soalnya saya dulu sampai sekarang fans Kla Project, yang waktu itu radio Paraslah tempat kumpulnya para fans. Hihihihi..

Nah, sampai sekarang pun radio ini tetap eksis dan jadi radio yang di nikmati masyarakat kota Samarinda. Acara talkshow ini pun rencananya mendadak lho. Gegaranya pas siang, saya ada acara liputan bareng teman teman blogger di acara peluncuran produk di salah satu bank.

Tanpa sengaja saya bertemu mba Amal, kakak kelas saya saat SMA dulu. Mba Amal inilah owner dari radio Paras. Perbincangan kami pun berlanjut dengan menanyakan kabar satu sama lain. Mba Amal sempat kaget mendengar cerita saya yang terkena kanker. Akhirnya pun cerita mengalir diantara kami berdua, termasuk bagaimana saya saat ini terus berjuang melawan kanker dan turut mengedukasi kanker kepada masyarakat.

Tralalalaa.. akhirnya pembicaraan siang itu ditutup dengan undangan menjadi narasumber talkshow mengenai kanker. Oalallala.. ngga nyangka banget dapat kesempatan bisa sharing di radio plus narsis (dasar emak narsis sih hihihi).

Malam harinya, saya sudah siap siap ke radio ditemanin Arya. Tidak lupa membawa buku buku saya, yaitu Kanker Bukan Akhir Dunia (PT. Elex Media), Pantangan Bisnis (PT.Gramedia Pustaka), Kiki si Kijang Kuning (Andi Publisher), dan Tidak Cukup Hanya Cinta (Araska). Pokoknya, tas saya jadi penuh buku deh. Hehehhe.

Sesampainya di Radio, saya masih menunggu waktu lagi sebelum jam 8 malam. Maklumlah, takut telat, jadi saya datang duluan deh. Gimana pun juga,lebih baik datang duluan kan dari pada telat. Eh, daripada ngga datang sama sekali hihihi. Sambil nunggu waktu on air, saya sempatin juga infokan acara saya keteman teman Facebook,twitter maupun group WA dan BBM.. (nah, ini aselllii narsis bangettt wkwkwkw). Ujung ujungnya sih minta bantuan doa biar lancar dan sukses :p

Acara talkshow berlangsung secara santai. Sebelum mengudara (ceillleeee), mba Amal briefing dulu ama saya mengenai materi yang nanti akan di bicarakan pas on air. Saya sih senang aja, soalnya dengan begitu perasaan nerveus saya jadi berkurang kan hahaha..

Mba Amal baik dan cantik banget lho. Dari waktu sekolah juga udah cantik dan pinter. Nah, abis nikah ini tambah cantik banget, sampai pangling liatnya heheheh.. udah gitu, profesionalisme nya sebagai pembawa acara talkshow itu luar biasa lho. Dia tahu banget saya lagi deman panggung. (Apalagi, saya lagi sakit demam juga.. )

Acara talkshow berlangsung 1 jam dan di selingii jeda lagu dan iklan. Perbincangan kami berkisah tentang pengalaman saya menghadapi kanker, berbagai informasi dan pengetahuan seputar kanker. Bahkan berbagai tips menghadapi kanker, hingga gimana cara jalanin pola hidup dan pola makan yang sehat. Yang paling menarik dan menyentuh banget, saat saya ditanya bagaimana rasanya saat menerima vonis kanker pertama kalinya.


narsis sejenak saat talkshow


 saya sempat menarik nafas panjang sembari melemparkan memori ke beberapa tahun ke belakang saat pertama kali dapat vonis kanker. Perasaan syok,stress, terpukul dan lain lain saya rasakan sekali dalam menerima vonis itu. Beruntunglah saya di kelilingi oleh orang orang yang terus mendukung, khususnya keluarga dan teman teman. Sehingga perlahan lahan saya bisa bangkit dan berjuang seperti sekarang :)

Di sessi terakhir, Mba Amal menanyakan tentang pesan khusus saya buat pendengar radio Paras 103,5 FM. Saya berpesan untuk lebih care pada kesehatan sejak dini. Usahakan jangan nunggu sakit, baru berobat. Gimanapun juga, mencegah lebih baik dari mengobati kan. Tapi kalaupun sudah sakit, jangan putus asa dan menyerah. Selalu ikhtiar, usaha dan berdoa .

Dan...
Talkshow diakhiri dengan foto foto di studio radio Paras FM. Nah, kalo masalah foto memfoto, jangan sampai ketinggalan deh hehehe.. sayangnya, Arya sempat protes nga sempat foto di dalam studio radio. Maafkan emakmu ya, nak. Sampai lupa untuk foto narsis bareng denganmu heheheh...


Menikmati Kuliner Bebek Goreng Pak Ndut Samarinda

12:24 AM 0 Comments A+ a-


Awal bulan Juni lalu, bertepatan dengan hari ulang tahun Afya, kami sekeluarga menikmati sajian kuliner Bebek Goreng Pak Ndut. Afya merupakan keponakan cantik saya yang sedang merayakan ulang tahunnya yang ke 11 tahun.

Acara syukuran ulang tahunnya di lakukan SLB (Sekolah Luar Biasa) di Samarinda Sebrang. Setelah itu, kami sekeluarga meluncur ke Rumah makan Bebek Goreng Pak Ndut di bilangan jl. AW. Syahranie Samarinda.

Tentu saja acara kuliner ini saya terima dengan bahagia. Selain bisa terus menjalin keakraban keluarga, sekaligus menikmati menu khas pak Ndut secara gratis hihihi.. maklumlah, kalau masalah traktiran makan gratis itu memang sangat mengiurkan, khususnya emak rempong seperti saya.

Hari itu merupakan yang kesempatan kedua kalinya saya makan di Rumah makan Pak Ndut. Kesempatan pertama dalam rangka traktiran pas kakak saya Dwin, yang juga bapaknya Afya ulang tahun. Hehehhee.. memang kakak saya sekeluarga demen banget sama kuliner di pak Ndut.

Areal Rumah makan pak Ndut di ini dibagi menjadi dua bagian untuk makan yaitu lesehan maupun tempat duduk. Halaman parkirnya pun sangat luas yang sanggup menampung banyak kendaraan para konsumen yang datang.

Nah, menariknya lagi, di areal tengah rumah makan terdapat ruang terbuka yang terdapat tempat untuk anak anak bermain. Kebetulan saya membawa Raisyah, jadi senang banget Raisyah bermain bersama Afya di sana.

Tibalah acara yang di nanti yaitu pemesanan menu makanan. Tentu saja menu bebek goreng menjadi pesanan kami sekekuarga. Trus mama saya menambahnya dengan tahu goreng yang rasanya maknyus. Sedangkan bapak memilih menu makan ayam goreng. Kebetulan bapak abis operasi by pass jantung, jadi memilih ayam goreng untuk sementara waktu hihihi..



Ketika Sakit Menguji Cinta

4:31 PM 12 Comments A+ a-


Sumber foto : google


Percayakah Anda dengan cinta sejati? Cinta yang saling mencintai satu sama lain serta  menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Cinta yang tidak akan berubah walaupun waktu telah beranjak pergi. Cinta yang akan terus sama, walau di terjang cobaan dan badai tidak terduga.

Ada banyak cerita yang kita sering dengar tentang cinta.  Cinta antara sepasang suami istri, cinta antara orang tua dan anak, atau cinta antara sesama manusia.  Cinta yang berbalut kisah-kisah romantis dan mengharukan, membuat kita menjadi percaya cinta itu sejati . Namun disisi lain, ada pula kisah cinta yang tidak sejalan dengan semestinya. Cinta yang seharusnya mengekalkan dan saling menguatkan satu sama lain. Ternyata tidak cukup kuat bertahan saat badai datang menerpa.

Kerap Kali kita dengar cerita, saat pasangan yang awalnya terlihat romatis dan harmonis, ternyata berpisah serta meninggalkan luka. Ya, salah satu alasannya karena ia tidak mampu menerima kondisi pasangannya saat ini.  Bila dulu mereka bersatu karena mengganggap pasangannya itu begitu sempurna dan sesuai. Namun saat, kondisi pasangan menjadi tidak seperti yang dulu, rasa cinta pun ikut-ikutan menguap.

Saya sering mendengar cerita dan bahkan menyaksikan sendiri, kekuatan cinta sepasang manusia yang saling mencintai, teruji karena badai yang bernama sakit yaitu sakit KANKER itu datang pada kehidupan mereka.  Kanker, sebuah penyakit yang begitu di takuti ternyata di derita salah satu pasangan tersebut.  Kanker tidak hanya merampas kesehatan dan kekuatan fisik penderita. Kanker pun mampu mengoyak-ngoyak keutuhan perasaan cinta pasangan yang tidak terlalu kuat.


Ada saja suami yang tidak sanggup merawat dan menemani istri karena sang istri terkena sakit kanker. Ia hanya mengeluh dan menganggap istri yang sakit menjadi sebuah beban.  Atau bahkan yang lebih parah, ia meninggalkan sang istri yang memerlukan dukungan suami, dan memilih perempuan lain.  Begitu pula cerita seorang istri yang tidak tahan mengurus suami yang terkena kanker. Disamping ia harus merawat suami, ia pun harus berfikir membantu mencari nafkah keluarga. Hal itu pula yang membuatnya tidak terima kondisi tersebut.

Apakah seperti itu mekanisme kekuatan cinta bekerja? Tentu saja bukan itu caranya. Jika sepasang manusia saling mencintai, mereka akan saling menjaga dan mengasihi walaupun badai menghadang. Seperti dua kisah cinta menakjubkan yang saya temui.

Adalah kisah Ibu Lina (bukan nama sebenarnya) yang merupakan pasien kanker rahim. Di usianya yang tidak lagi muda dan fisik yang tidak sekuat dulu, memang tidak mudah  menjalani vonis kanker.  Ibu Lina harus menjalani berbagai pengobatan kanker, yang tidak hanya menguras waktu dan biaya. Tetapi juga berdampak pada kesehatan fisiknya.
Setiap kali pertemuan kami, saya selalu dibuat terharu dengan dukungan orang-orang terdekat bu Lina. Suami dan anak-anaknya bergantian mengurusi bu Lina. Bahkan hampir seluruh rumah sakit mengetahui hal tersebut.

Tidak pernah terbersit sedikit pun di benak suami untuk meninggalkan istrinya. Bahkan suami dengan telaten dan sabar menemani dan merawat bu Lina.  Saya bahkan beberapa kali melihat secara langsung bagaimana kedua pasangan suami istri ini saling menyayangi satu sama lain.


Kondisi sakit kanker sang istri tidak meruntuhkan cinta suaminya.  Apalagi secara kondisi fisik bu Lina yang berubah karena berbagai pengobatan salah satunya kemotrapi yang menimbulkan berbagai efek seperti rambut rontok, tubuh lemas tidak berdaya.  Namun semua tidak bisa mengalahkan kekuatan cinta suami untuk memberikan perhatian kepada istrinya. Bu Lina pun semakin semangat untuk menjalani pengobatannya.

Kisah lain juga mengharukan yaitu cerita seorang istri yang iklas mendampingi suami yang tervonis kanker stadium akhir. Kehidupan Ibu Enny (bukan nama sebenarnya) dan keluarganya berubah drastis saat sang suami tervonis kanker stadium akhir.
Suami yang biasanya menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah, harus terbaring lemah dalam menjalani pengobatan kanker.  Ibu Enny memilih terus mendampingi suami dengan setia. Ia pun mengambil alih roda keuangan keluarga dengan menjalankan usaha kecil-kecilan.

Cinta yang terjalin sejak menikah, tidak akan pudar, walaupun sang suami sudah tidak segagah dan sekuat dulu.  Bu Enny sadar, dengan dukungan serta kekuatan cinta yang ia dan anak-anak berikan, akan menambah semangat  suami untuk sembuh.

Tidak ada rasa kesal ataupun marah pada diri Bu Enny saat harus merawat dan menjaga suaminya.  Penyakit kanker terkadang membuat suaminya menjadi lebih sensitif dan emosi. Namun hal itu tidak terlalu di pikirkan bu Enny .  Dengan sabar, ia mendampingi suaminya dalam kondisi sulit seperti ini .

Dari kedua kisah diatas, ternyata banyak hikmah yang bisa diperoleh. Kekuatan cinta bisa menguatkan seseorang dalam melawan penyakit ganas seperti kanker.  Cinta sejati tidak akan berubah walaupun waktu berjalan ataupun badai datang menerpa.  Cinta sejati itu masih selalu bisa kita temukan di mana saja.



Berbagi Kebahagiaan di Syukuran Ultah Keponakan

4:55 AM 1 Comments A+ a-


Hari Selasa, 9 Juni 2015, merupakan hari yang spesial buat Afya. Hari ini Afya genap berusia 11 tahun. Afya adalah keponakan saya yang merupakan anak dari kakak kedua saya.  Kedua orang tua Afya ingin mengadakan acara syukuran untuk ulang tahun Afya dengan cara berbeda. Ya, kakak dan kakak ipar  saya itu lebih memilih mengadakan syukuran di SLB (Sekolah Luar Biasa) di Samarinda Sebrang.

Beberapa hari sebelumnya, Afya sudah bilang ke kami untuk hadir di acara syukuran ulang tahunnya, khususnya kepada kai neneknya.  Alhamdulillah tadi pagi sekitar jam 9 pagi, kami berkumpul semua di sekolah SLB.

Terlihat banyak anak anak dengan wajah ceria menanti ke datangan kami sekeluarga.   Afya pun tampak cantik dengan baju serba pink. Begitu pula dengan Raisyah yang ikut hadir menemani Afya.


Acara di buka oleh salah satu guru SLB dan dilanjutkan dengan pembacaan doa.  Selanjutnya acara santai yaitu perwakilan siswa SLB maju ke depan untuk menyanyi.  Ada rasa haru dan kagum saya kepada anak anak tersebut.  Walaupun kondisi mereka tidak senormal seperti anak anak pada umumnya, tetapi mereka memiliki semangat dan keberanian yang luar biasa.

Belanja Efisien dan Cerdas? Shopious Solusinya

1:49 PM 0 Comments A+ a-


Tingginya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap pemenuhan belanja barang, seiring dengan pertumbuhan toko-toko penyedia barang bagi masyarakat.
Masyarakat semakin memiliki kesempatan untuk memilih produk produk yang sesuai selera dan mereka inginkan.  Begitu pula dengan toko toko penyedia barang akan berusaha memberikan produk terbaik, untuk memenuhi kebutuhan produk masyarakat khususnya para konsumen.

Bila dulu, konsumen memilih langsung berbelanja ke toko-toko yang mereka inginkan.  Bahkan adakalanya konsumen rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengelilingi berbagai toko demi mendapatkan barang yang di butuhkan.   Sebagai contoh misalnya, dalam satu kesempatan waktu, seorang konsumen wanita sedang mencari pakaian khusus dirinya. Tidak hanya itu, ia juga harus mencari perlengkapan pakaian anak- anaknya, serta pakaian yang di butuhkan suaminya.

Tentu bisa di bayangkan, berapa banyak toko yang harus konsumen itu datangi dalam satu waktu.  Itu pun biasanya tidak bisa di lakukan dalam satu toko saja. Ada kalanya, ketika mendapati satu toko penyedia pakaian khusus wanita, namun tidak ada satu pun produk pakaian yang sesuai.  Otomatis, konsumen itu akan berusaha mencari produk pakaian yang sesuai di toko lain.  Lalu bagaimana dengan pakaian yang dibutuhkan anak-anak serta suaminya? Tentu saja hal itu sangat menyita waktu dan tenaga konsumen dalam berbelanja dan mencari toko yang sesuai dengan kebutuhannya.

Berbelanja secara online, merupakan salah satu solusi untuk berbelanja lebih efisien waktu dan tenaga yang belakangan sering di lakukan konsumen.  Ada banyak cara yang dilakukan penjual ataupun toko dalam melakukan transaksi secara online.  Misalnya saja dengan memanfaatkan sosial media seperti facebook, twitter, instragram, atau memanfaatkan teknologi handphone seperti Whatsapp atau BBM.  Serta banyak sekali yang bisa dilakukan penjual untuk memasarkan produknya.

Namun, tentu saja hal itu tetap ada keterbatasannya. misalnya saja konsumen menginginkan berbagai jenis produk yang di butuhkan.  Tidak semua toko online dapat menyediakan semua produk permintaan konsumen tersebut. Biasanya mereka hanya menjual produk-produk yang sejenis, contohnya produk pakaian wanita atau produk pakaian anak-anak, serta lain sebagainya.

Lalu, adakah solusi berbelanja yang lebih efisien dan cerdas? Tentu ada, Shopious.com solusinya .  Shopious.com merupakan salah saru belanja online yang menjual berbagai kebutuhan.  Hal ini dikarenakan dalam Shopious terdapat banyak tergabung toko online yang menawarkan berbagai produk andalan mereka.

Open House dan Pemeriksaan Kesehatan bersama JEM Water Samarinda

11:57 AM 0 Comments A+ a-


"Yu, jangan lupa nanti kujemput ya,"kata Candy, sobatku melalui telpon.

"Iya, aku tunggu ya. Nanti aku bawa anak anak buat terapi juga," jawabku kembali

Hari Sabtu kemarin memang saya janjian sama Candy, untuk hadir di acara yang di selenggarakan oleh kantor JEM Samarinda.  Kantor JEM mengadakan acara open house sekaligus pemeriksaan kesehatan gratis untuk undangan.

Candy menjemput saya bersama Arya dan Raisyah sekitar jam 11 siang. Kebetulan jadwal acara di mulai jam 10 sampai sore. Para undangan memang dapat rundown acara open house yang terdapat pada undangan yang di bagikan. Jadi, sekalian deh dapat makan siang hehehe..
Cek tensi dulu..
aduh Raisyah.. petak umpett segala :D

Sesampai disana, kami disambut oleh pak Hery dan Ibu Rosa yang merupakan manajer JEM area Kalimantan.  Saya sebenarnya sudah berkali kali bertemu mereka berdua yang memang begitu ramah dan perhatian.  Apalagi saya dan keluarga memang mengkonsumsi produk Air JEM di rumah. :)

Saya dan Candy pun langsung mengisi registrasi dan mendaftarkan nomor antrian pemeriksaan kesehatan.   Ada beberapa meja yang tersedia disana, dimana setiap.meja di isi oleh 2 orang yang bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pameran Buku dan Lomba Menggambar di Plaza Mulia

5:02 PM 0 Comments A+ a-

Hari minggu, 31 Mei 2015, bertempat di Plaza Mulia Samarinda, di adakan lomba menggambar.  Penyelenggara lomba ini dari Perpustakaan Provinsi Kaltim.

Selain lomba menggambar, sebenarnya ada beberapa agenda lainnya yang dimulai tanggal 29 Mei - 7 Juni.  Yang paling menarik bagi saya yaitu pameran buku yang diikuti oleh penerbit penerbit dari Jogjakarta dengan harga super duper diskon. Hehehhe.  Berhubung saya kategori emak rempong dan hobi baca, tentu kesempatan ini tidak terlewatkan :)

Siap siap mau lomba menggambar

Raisyah dan Afya, sepupunya pun ikut serta dalam lomba gambar.  Ada 3 kategori lomba hari itu. Kategori lomba mewarnai khusus anak PAUD dan TK.  Serta kategori Mengambar group A untuk kelas 1 sampai 3 SD, serta group B untuk kelas 4 sampai 6 SD.

Sebenarnya Arya saya ikut daftarkan untuk menggambar, tetapi pas mau berangkat ke tempat acara, Arya malah tidak mau ikut lomba.  Jadi Arya hanya menonton saja bersama saya, Lupi dan si mbak. Acara lumayan lama lho, dari jam 1 sampai jam 5 sore. Pokoknya rempong deh.

Sambil menunggu Raisyah dan Afya selesai menggambar, kami pun mengitari mall Plaza Mulia.  Berhubung saya nggak bisa jalan terlalu capai, jadi saya lebih banyak duduk di salah satu tempat makan di Mall.


Selfie di pameran buku :D

Tentu saja tidak lupa melihat lihat pameran buku yang harganya bikin ngiler heheheh.. Berhubung isi dompet masih belum bisa di ajak kompromi, jadi cukup keliling areal pameran sambil foto foto (kebiasaan emak selfie muncul deeehhh )

Ayo, siapa yang belum lihat pameran buku, masih ada waktu kok. Apalagi buku-buku nya bagus dannnnn diskoonn gede :)

Terima Kasih PesantrenPenulis.com

1:34 PM 0 Comments A+ a-


Sumber : 
http://www.pesantrenpenulis.com/2015/06/survivor-kanker-menulis-buku.html?m=1



Beberapa waktu lalu saat saya mempromosikan buku  "Pantangan dalam Bisnis" terbitan PT. Gramedia Pustaka di FB, saya sempat di tawari untuk berbagi cerita seputar penulisan dan proses kreatif menulis.  Waktu itu pak Dwi Sutiknyo, salah seorang penulis produktif, trainner penulisan, dan juga founder PesantrenPenulis.com berkenan  menawarkan kesempatan itu kepada saya.

Alhamdulillah, kemarin saya menyempatkan diri menuliskan pengalaman saya menulisnsecara khusus untuk PesantrenPenulis.Com .  Namun, tetap saya meminta pak Dwi untuk mengoreksi tulisan saya agar bisa sesuai dengan visi PesantrenPenulis.com.   Oh ya, selain itu, saya juga berbagi tips menulis non fiksi kepada para pembaca lho.


yuk.. menulis dan berbagi..

Tips Menulis ala Tri Wahyuni Zuhri

9:02 AM 0 Comments A+ a-

Beberapa waktu lalu saya sempat bercerita di blog ini, saat saya di wawancarai Alinea TV terkait penulisan dan proses kreatif menulis buku.  Saya juga menceritakan bagaimana pengalaman hidup saya berhadapan dengan kanker.  Acara tersebut di balut dalam program khusus Writer's Corner.

Setelah wawancara program Writer's Corner, saya di minta untuk memberikan tips untuk menulis, khususnya bagaimana menyiasati waktu untuk menulis.





Nah, untuk melihat kembali bagaimana saya mengulas proses kreatif menulis buku serta pengalaman menghadapi kanker, bisa melihat di program Writer's Corner.