Blogger Muslimah : Menebar Manfaat dan Kebaikan melalui Blog
Blogger Muslimah : Menebar Manfaat dan Kebaikan melalui Blog
Saya suka menulis, menulis, dan menulis
Sejak kecil saya memang suka menulis. Menulis apa saja dan dimana saja. Saya menulis di buku tulis, buku pelajaran, buku diari, buku catatan mama, buku agenda kerja bapak, hingga dinding rumah. Nah, untuk menulis dinding rumah, saya cukup jarang melakukannya, karena mama pasti akan mengomel melihatnya. Ajaibnya, apa yang dulu saya lakukan, juga dilakukan anak saya heheheh... Saat itulah saya jadi mengerti mengapa mama mengomel kalau saya mencoret dinding rumah :D
Sejak kecil saya memang suka menulis. Menulis apa saja dan dimana saja. Saya menulis di buku tulis, buku pelajaran, buku diari, buku catatan mama, buku agenda kerja bapak, hingga dinding rumah. Nah, untuk menulis dinding rumah, saya cukup jarang melakukannya, karena mama pasti akan mengomel melihatnya. Ajaibnya, apa yang dulu saya lakukan, juga dilakukan anak saya heheheh... Saat itulah saya jadi mengerti mengapa mama mengomel kalau saya mencoret dinding rumah :D
Saya mulai lebih serius menulis setelah menikah. Entah mengapa saya selalu ingin sekali menumpahkan apa yang ada di kepala dalam bentuk tulisan. Hingga akhirnya mulai pula tulisan saya tidak lagi tersimpan di berbagai buku catatan dan diari, tetapi sudah muncul di berbagai media dan buki Ada rasa bahagia saat melihat tulisan kita bisa muncul di media atau di buku, dan di baca banyak orang. Rasanya tidak sia sia, duduk berlama lama di depan komputer sambil mencari referensi sebagai bahan tulisan.
Tidak lama juga, akhirnya saya mengenal blogger. Hal itu bermula ketika melihat beberapa teman penulis yang mengisi blog pribadinya dengan berbagai karya tulisnya. Tentu sangat menyenangkan, menulis di blog yang bisa di akses secara luas oleh orang lain. Akhirnya saya membuat blog ini, sebuah blog yang berisi berbagai kegiatan, pemikiran, serta berbagai kisah yang saya alami. Walaupun begitu, saya masih jarang mengupdate tulisan di blog. Bagi saya saat itu, yang terpenting saya punya blog. Cukup itu saja :)
Hingga ada sesuatu moment yang merubah hidup saya, termasuk merubah pandangan saya mengenai dunia blog. Moment itu dimana saya di vonis kanker tiroid stadium lanjut yang sudah bermetase ke tulang belakang dan paru paru. Sedih, down, kaget, semua rasa bercampur aduk menjadi satu. Saya sempat merasa kanker merenggut kebahagiaan dan ketenangan saya.
Saya kemudian secara perlahan mencoba bangkit dan berjuang melawan kanker. Karena saya tinggal di daerah, sangat minim informasi yang saya tahu tentang kanker. Akhirnya saya mulai menjelajahk dunia internet mendapatkan informasi tentang kanker. Ya, saya terkejut, banyak informasi mengenai kanker yang bisa di dapatkan melalui internet. Bahkan saya beberapa kali menemukan blog blog yang di tulis para survivor kanker berisi pengalaman hidup mereka dalam berjuang melawan kanker.
Saya mulai terbuka pikiran mengenai betapa besar manfaat sebuah blog. Fungsi blog bukan hanya sebagai wadah berbagi tulisan untuk di baca. Fungsi blog lebih dari itu! Blog bisa menjadi terapi jiwa bagi penulisnya untuk berbagi pengalaman yang di alami dan informasi mengenai hal hal yang diketahui. Sebuah blog bahkan bisa menginsiprasi dan bisa memberikan kekuatan bagi para pembacanya.
Sejak saat itu, saya mulai kembali menulis di blog. Bahkan saya mebuat sebuah blog khusus catatan harian saya sebagai survivor kanker di http://www.triwahyunizuhri.blogspot.com . Ada rasa lega sekaligus kebahagian tersendiri berbagi cerita dan pengalaman saya melalui blog. Saya tidak berfikir berapa banyak orang yang akan membaca tulisan saya. Tetapi saya fokuskan bagaimana orang bisa mengambil manfaat dan kebaikan dari tulisan di blog saya. Saya pun ingin bergabung dengan komunitas blogger yang memiliki visi misi yang bagus.