Ketika Anak Muda Kaltim Menunjukkan Prestasi
Oleh
: Tri Wahyuni Zuhri
(Penulis
& Trainner)
Beberapa
waktu lalu, tepatnya hari Sabtu, 14 Desember 2013, saya bersama teman-teman
penulis, Sari Azis, Amien Wangsitalaja, Fitriani, berkesempatan menghadiri undangan launching
buku dari seorang sahabat, Inni Indarpuri.
Buku
yang dilauncing merupakan buku yang berisi 12 profil generasi Muda Kalimantan
Timur yang sukses dalam bidangnya masing-masing. Buku tersebut berjudul : Anak
Muda Kaltim, Rebut Peluang Jangan Jadi Penonton ! Buku yang merupakan prakarsa
dari Biro Sosial Sekretariat Provinsi Kaltim dan ditulis oleh Inni Indarpuri,
Eko S, berserta tim.
Acara
tersebut sangat menarik bagi para
peserta yang terdiri dari berbagai elemen, baik pengusaha, pekerja, mahasiswa,
aktivis, penulis, dan sebagainya. Karena selain launching buku, acara
dilanjutkan dengan sessi diskusi panel dengan menampilkan nara sumber yang
handal dalam bidangnya.
Acara
dibuka oleh Bapak Muhammad Suhaedy mewakili Kepala Biro Sosial Provinsi Kaltim
yang berhalangan hadir. Sebelum membuka acara, Bapak Suhaedy sempat bercerita
kisah kehidupannya di masa lalu hingga bisa sukses seperti saat ini. Acara selanjutnya diisi sessi diskusi panel
dengan menghadirkan nara sumber Assisten III Provinsi Kaltim, Drs. Bere Ali dan
Pengusaha sukses Kaltim Ahsim Hamami. Yang dipandu oleh Eko S, selaku
moderator.
Drs.
Bere Ali menyambut antusias kehadiran buku yang berisi profil generasi muda
Kaltim yang sukses dalam bidangnya masing-masing. Semua itu tidak lepas dari
semangat dan kerja keras generasi muda yang tidak pernah pantang menyerah.
Beliau pun berkesempatan bercerita tentang perjuangan beliau sejak muda hingga
memegang jabatan penting sebagai Assisten III Provinsi Kaltim. Ternyata
perjuangan hidup beliau yang tidak mudah, tidak lantas membuat beliau patah
arang. Semua dijalani dengan semangat dan rasa syukur. Hingga tidak heran
kesuksesan pun dapat beliau raih saat ini.
Nara
sumber yang kedua yaitu, Ahsim Hamami, seorang pengusaha sukses yang fokus pada
bidang pertanian dan perikanan di Kaltim. Nama beliau pun sudah dikenal secara
nasional karena berbagai prestasi yang telah diraihnya. Berawal dari kehidupan
beliau yang cukup sulit saat masih kecil, ternyata membuatnya ingin menjadi
seorang yang sukses dan berhasil. Setelah melewati fase jatuh bangun dalam
berbisnis, beliau tetap berusaha untuk intropeksi diri dan belajar dalam
meningkatkan usahanya. Buah dari kerja keras dan ketekunannya, beliau beberapa
kali di anugrahi penghargaan tingkat nasional dan daerah. Bahkan beliau kerap
diundang menjadi pembicara dalam acara seminar, pelatihan bahkan motivasi
terkait dunia usaha, baik tingkat daerah dan nasional. Kepada para peserta yang
hadir, kedua nara sumber memberikan motivasi untuk bekerja keras dengan penuh
semangat dan terus belajar. Tentu saja sesi diskusi panel itu menambah semangat
peserta untuk terus mengikuti acara hingga akhir acara.
Inni Indarpuri dan Eko S. tim penulis buku |
Kembali
mengulas buku "Anak Muda Kaltim, Rebut Peluang, Jangan Jadi Penonton!
" berisi 12 profil generasi muda Kaltim. Sebut saja, M. Umry Hasfirdauzy
yang akrab dipanggil Firly. Selama beberapa tahun belakangan ini, Firly
mengelola PT. Kangaroo Lintas Nusantara, sebuah perusahaan yang bergerak dalam
jasa transportasi. Saat ini ia telah berhasil memperkerjakan 150 karyawan dan
meraih omset yang besar setiap bulannya. Semuanya diraih dengan tidak mudah, ia
pun pernah berapa kali mengalami kegagalan. Selain menjalani bisnis
transportasi, Firly pun berhasil mengelola beberapa perusahaan yang bergerak
dalam bidang yang berbeda.
Adalah
Rony Cahyadi, pengusaha sukses jual beli mobil yang kini merambah Bisnis
Developer Perumahan. Showroom Presiden Motor yang berdiri megah di kawasan Jl.
Dr. Sutomo merupakan milik Rony. Terinspirasi dari jiwa usaha sang ayah, Rony
pun terus mengembangkan bisnisnya hingga saat ini. Bahkan sejak menginjak usia
SMA, Rony sudah mulai berkenalan dengan dunia usaha. Ia pun terus belajar dan
mengasah kemampuan dalam bidang usaha. Terbukti sekarang usaha Rony semakin
maju dan ia pun mulai merambah usaha baru.
Ellie
Hasan, seorang perempuan cantik dengan wawasan cerdas serta kepribadian
menarik. Ellie saat ini berkecimpung dalam sebuah lembaga sebagai Program
Manager of the Extending Continum Care Project of Laras (Lembaga Advokasi dan
Rehabilitasi Sosial). Ellie sebagai aktivis HIV-AIDS dan Narkoba merasakan hati
nuraninya terpanggil untuk membantu sesama manusia. Pengalaman langsung
berhadapan dengan penderita HIV AIDS dan Narkoba, membuat Ellie lebih yakin
untuk turut terjun dalam aktifitas sosial yang jarang di tekuni anak muda
seusianya.
Agus
Susanto, berkarier awal sebagai seorang jurnalis di Kaltim Post, harian
terbesar di Kaltim. Saat ini ia menjadi general manager Bontang Post. Dengan
berbagai pengalaman bekerja yang digeluti, Agus berprinsip bila ingin maju,
maka diperlukan disiplin waktu dan tanggung jawab.
Firly,
Rony, Ellie dan Agus hanya sebagian dari 12 profil generasi muda yang dikupas
dalam buku Anak muda Kaltim, Rebut Peluang Jangan Jadi Penonton ! Tentu nya
banyak generasi muda Kaltim yang bisa mengambil hikmah dan inspirasi dari
kisah-kisah sukses mereka. Karena kesuksesan milik siapa saja yang mau
berusaha, bekerja keras dan belajar untuk maju. Semoga akan semakin banyak
generasi muda Kaltim yang bisa menorehkan prestasi dan kebanggaan bagi Kaltim.
(dimuat di : Tribun Kaltim, 19 Desember 2013)