Menulis Untuk Amal Ibadah, Dunia pun Mengikuti
Beberapa waktu lalu saat saya berselancar cantik di facebook, saya membaca info mba Winda yang ngadain Give Away (GA) di blognya Emak Gaoel . GA yang bertajuk Go For It berhadiah keren banget yaitu Smartfren Andromax 4G LTE buat pembaca Blog Emak Gaoel!
Wah, tentu saja hadiahnya langsung membuat saya termehek-mehek pengen ikutan :) Apalagi kita sebagai peserta hanya diminta untuk menuliskan apa yang sedang di kejar dalam kegiatan blogging.
Saya langsung saja ingat dengan blog saya dan alasan terpenting mengapa saya terus ngeblog hingga hari ini. Apa sesungguhnya saya kejar dalam ngeblog. Usia blog saya termasuk lama, tetapi saya baru aktif ngeblog lagi di tahun 2013. Semua itu bermula karena sebuah kejadian yang mengubah hidup saya.
Saya tidak akan pernah lupa hari itu. Hari bersejarah dimana dokter terbuka menjelaskan vonis sakit yang saya derita. Hari bersejarah di awal tahun 2013. Tidak tanggung-tanggung, vonis kanker tiroid stadium 4 , dimana kanker tersebut sudah menyebar ke tulang belakang dan paru-paru saya.
Stress? pasti...
Sedih? apalagi..
Nangis? Jangan di tanya lagi...
Marah? Galau? Kecewa? Menyesal?
Sedih? apalagi..
Nangis? Jangan di tanya lagi...
Marah? Galau? Kecewa? Menyesal?
Sepertinya semua aneka rasa membaur jadi satu.
Hingga saya merasa berada dalam sebuah titik terendah hidup saya. Apalagi saya merasakan rasa nyeri dan sakit luar biasa akibat kanker dalam tubuh saya. Saya sadar, kanker stadium 4 yang sudah menyebar bukan penyakit sembarangan. Bahkan banyak yang mengatakan apabila seseorang di vonis stadium 4, berarti kemungkinan bertahan hidup hanya sekian persen saja.
Dunia saya sempat terasa berhenti saat itu. Di tengah kegalauan luar biasa, saya sempat mengurangi akses bertemu dengan orang lain. Ini karena perasaan tidak siap saya menerima kanker. Saya memilih tenggelam dalam dunia saya sendiri.
Saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk menulis. Saat itu saya berfikir, hidup saya tidak akan lama lagi. Paling tidak saya harus mengejar sisa umur hidup saya untuk melakukan hal-hal terbaik. Saya sadar kondisi fisik saya tidak memungkinkan untuk melakukan berbagai kegiatan. Karena itu saya memilih menulis di blog sebagai salah satu bentuk kegiatan positif saya.
Saya saat menjalani pengobatan radiasi nuklir |
Selama aktif menulis dan berselancar di dunia maya, saya sadar sekali informasi penyakit kanker tiroid dan pengobatannya tidak terlalu banyak bisa di dapatkan. Apalagi pengobatan kanker tiroid yang salah satunya menggunakan ablasi radiasi nuklir 131 memang masih awan di ketahui. Padahal ablasi ini cukup efektif untuk terapi penyakit kanker tiroid.
Saya lalu berinisiatif untuk tidak hanya menuliskan bagaimana perasaan dan kehidupan saya berhadapan dengan kanker. Saya juga menuliskan pengalaman saya menjalani pengobatan dan terapi kanker tiroid dalam Aku dan Kanker . Saya sungguh berharap agar banyak masyarakat khususnya survivor tiroid yang bisa tahu mengenai kanker tiroid secara lebih dalam.
Ternyata target saya menulis blog untuk ibadah dan menyebar informasi dan edukasi tentang kanker tiroid pun berbuat manis. Saya tidak menyangka dari blog saya ini ternyata menjadi acuan dan rujukan masyarakat untuk mengenal kanker tiroid. Selain itu saya berbahagia ketika blog ini menjadi rekomendasi berbagai pihak untuk masalah kanker tiroid. Ketika menulis blog saya targetkan untuk ibadah, ternyata berbuah kebaikan pula di dunia
Saya pun tidak menyangka, karena blog ini pula, kisah inspirasi saya dalam menghadapi kanker bisa dimuat beberapa kali di media massa, televisi, radio dan internet. Belum lagi berbagai tawaran review, resensi buku, dan lain sebagainya. Sungguh semua ini diluar perkiraan saya.
Ada berbagai aplikasi yang saya gunakan untuk ngeblog. Tentu saja, saya sangat terbantu sekali untuk itu. Antara lain fasilitas Blogger yang saya download dari playstore. Dengan mengaplikasikannya di handphone, saya menjadi lebih mudah untuk menulis blog.
Selain itu saya juga mengunakan aplikasi word untuk menulis. Biasanya saya tulis di aplikasi word, karena saya ingin tahu berapa jumlah karakter tulisan bila ingin mengikuti lomba menulis di blog. Saya juga menggunakan aplikasi lain seperti photo collage ataupun video.
Saya berharap, kelak saat saya telah berpulang ke rahmatullah, blog saya ini tetap bermanfaat dan menginspirasi bagi pembaca. Khususnya bagi para survivor kanker tiroid yang terus berjuang menaklukkan kanker. Begitu pula bagi masyarakat luas agar lebih memahami bagaimana penyakit kanker tiroid dan pengobatannya. Semoga blog ini menjadi ladang amal saya di akhirat kelak. Amin.
1 komentar:
Write komentarThanks for this!
Reply