Keajaiban Terapi Menulis : Resensi Buku Sembuh dan Sukses Dengan Terapi Menulis
Keajaiban
Terapi Menulis
Oleh : Tri Wahyuni Zuhri, SP
(Penulis & Trainner)
Judul : Sembuh dan Sukses dengan Terapi Menulis
Penulis : Jonru dan dr. Dito Anurogo
Penerbit : Dapur Buku
Hal : 271
Tahun : 2013
Penulis : Jonru dan dr. Dito Anurogo
Penerbit : Dapur Buku
Hal : 271
Tahun : 2013
Cetakan : II
Pernahkah Anda mendengar kisah mengenai
seseorang yang di vonis menderita kanker, akhirnya berangsur bersembuh karena
terapi menulis yang rutin dilakukannya? Atau kisah tentang seorang perempuan
yang mengalami depresi karena berbagai cobaan yang dihadapinya, dapat bangkit
dan optimis kembali setelah melakukan terapi menulis? Kedua kisah itu hanya
sebagian kisah-kisah nyata yang menunjukkan bagaimana terapi menulis memberikan
keajaiban luar biasa bagi seseorang. Buku Sembuh
dan Sukses dengan Terapi Menulis yang ditulis oleh Jonru dan dr. Dito Anurogo
memang sangat menarik. Buku ini menjelaskan mengenai bagaimana terapi menulis
itu dilakukan serta kiat-kiat penting dalam terapi menulis.
Kedua penulis yaitu Jonru dan dr. Dito
Anurogo memberikan ulasan lengkap mengenai terapi ini. Jonru, yang selama
ini dikenal sebagai penulis produktif, wirausahawan dan mengelola berbagai
kegiatan di bidang penulisan. Ia mengungkapkan menulis sangat bermanfaat bagi
orang siapa saja tanpa kecuali, termasuk untuk menyembuhkan penyakit hati dan
pikiran. Ia pun mencontohkan kisah seorang perempuan survivor kanker yang
rutin membuat tulisan di blognya. Ternyata hal ini berpengaruh mengurangi
tingkat stress yang akhirnya dia bisa meringankan penderitaan yang
dirasakannya.
Jonru pun dalam buku ini menjelaskan dalam
menjalani terapi menulis ini, seseorang dapat menuangkannya dalam blog,
artikel, bahkan update status facebook atau twitter. Dengan catatan,
hindari tulisan yang bernuansa negatif dan tulislah hal-hal yang memberi
pengaruh positif. Misalnya saat Anda merasa gagal atau tidak dapat mencapai
tujuan. Anda bisa menuliskan "Sukses itu sebuah proses. Aku harus yakin
bisa menjalaninya". Dengan menuangkan perasaan dalam
bentuk tulisan yang positif, maka akan timbul semangat dan rasa optimis. Jonru
pun menambahkan agar seseorang yang mengikuti terapi menulis ini lebih sering
berafirmasi positif dalam kehidupannya.
Dr. Dito Anurogo menjelaskan mengenai
terapi menulis dari segi kesehatan. Latar belakang Dito sebagai seorang
dokter, membuatnya bisa menilai bagaimana terapi menulis berdampak positif bagi
kesehatan seseorang. Ia pun menjelaskan beberapa riset ataupun penelitian yang
telah dilakukan oleh para peneliti mengenai terapi menulis. Sebut saja menurut
Baikie dan Wilhelm (2005) yang menjelaskan manfaat jangka panjang dari menulis
dengan metode expressive writing, antara lain meningkatkan dan memperbaiki
suasana hati, fungsi sistem imun, fungsi paru-paru (terkhusus penderita asma),
kesehatan fisik dan nyeri (terutama pada penderita kanker), fungsi hati, dan
lain sebagainya.
Dalam buku ini pun dilengkapi oleh
testimoni dari 92 penulis mengenai pengalaman mereka lewat terapi menulis.
Testimoni ini dibagi dalam beberapa bagian, yaitu Menulis untuk menghilangkan
Galau dan Stess, Menulis untuk memotivasi diri sendiri, Sembuh dari penyakit,
Menulis untuk mengatasi Minder, dan Menulis untuk meningkatkan taraf hidup.
Salah satu testimoni yang menarik bagi saya
mengenai pengalaman hidup seorang yang sempat mengalami pergejolakan batin
kepada sang ayah. Kehidupan broken home yang dijalani karena perpisahan
ayah dan ibunya, membuatnya tertutup dan pendiam. ia merasa marah dan sedih
karena kejadian itu. Suatu ketika ia memutuskan menuliskan perasaan untuk
ayahnya selama ini lewat tulisan. Tulisan itu pun akhirnya dibukukan dan tanpa
sengaja di baca oleh sang ayah. Saat itu ia merasakan kelegaan luar biasa dan
beban hati yang selama ini terpendam telah berhasil dikeluarkan. Ia pun
merasakan perubahan positif dengan terapi menulis tersebut.
Bagaimana dengan Anda? Apakah saat ini Anda
dalam kondisi suasana tidak menyenangkan, galau atau risau? Buku ini bisa
menjadi salah satu rekomendasi buat Anda baca. Setelah itu, Anda bisa terapkan
terapi menulis serta rasakan keajaiban-keajaiban positif dalam kehidupan Anda.
2 komentar
Write komentarterima kasih untuk artikelnya...jadi semangat nulis nih...tetap bertekun menulis dalam keadaan apa pun...salam sukses..!!
Replypenulispiritual.blogspot.com
terima kasih kunjungannya.. salam sukses
Reply