Resensi Jejak Tokoh Inspiratif - Ezrinal Azis
Menapak Kisah Para Tokoh Inspiratif
Oleh
: Tri Wahyuni Zuhri
(Penulis, Trainner, Koord. IIDN Bontang)
(Penulis, Trainner, Koord. IIDN Bontang)
Judul : Jejak Tokoh
Inspiratif
Penulis : Ezrinal Azis
Penerbit : Alfa
Publisher & Studio Kata
Hal: 138 Halaman
Tahun : 2013
Tidak banyak buku yang
mengulas secara cerdas dan kritis jejak tokoh-tokoh Inspiratif Nasional maupun
dunia, dari masa lalu hingga masa kini. Buku Jejak Tokoh Inspiratif karya
Ezrinal Azis, merupakan salah satu buku tersebut.
Buku Jejak Tokoh
Inspiratif terbitan Alfa Publisher dan Studio Kata ini berisi 26 kisah dari
para tokoh inspiratif menurut versi penulis. Buku ini merupakan buku ketiga
dari Ezrinal Azis, setelah sebelumnya pernah melahirkan buku Cerita Hati dan
Sebening Air Mata.
Kisah yang ditutur
dalam buku ini dikemas dengan bahasa ringan, sederhana, kritis namun tetap
bersahaja. Hal ini mencerminkan bagaimana cara pemikiran cerdas dan kritis sang
penulis. Penulis mencoba menampilkan rekam jejak tokoh inspiratif dari sudut
pandang pemikirannya secara jujur dan tulus.
Sebut saja tokoh-tokoh
inspiratif yang coba penulis tuangkan dalam bukunya. Dari Amien Rais, Barbara
Streisand, Munir, Cak Nur, Dalailama, Khalil Gibran, Umar Bin Khattab, Kartini,
Mahatma Gandhi, Barack Obama, KH. Ahmad Dahlan, Jokowi - Ahok, dan beberapa
tokoh lainnya.
Jokowi Ahok, adalah
pasangan tokoh paling fenomenal belakangan ini ternyata mampu mencuri perhatian
penulis. Penulis menggambarkan Jokowi sebagai fenomena yang menggembirakan
sekaligus memberikan harapan kepemimpinan di negeri ini. Ahok pun tidak luput
dari perhatiannya. Keberanian Ahok menangani anggaran keuangan pemerintah Jakarta , mendapat
apresiasi masyarakat. Duet Jokowi Ahok memang bersumber pada kesungguhan,
tekad, dan kerja keras.
Berbicara mengenai
Kartini, penulis melihat Kartini sebagai sosok yang visioner. Sosok yang
berkeyakinan bahwa melepaskan kaum perempuan dari kebodohan merupakan
kemerdekaan sejati. Kemerdekaan sejati bukan hanya lahiriah ataupun politik,
tetapi kemerdekaan dalam arti lebih utuh.
Penulis berkesempatan
berkeliling dan tinggal di beberapa negara. Hal itu pun ternyata menjadi salah
satu inspirasinya dalam menulis kisah inspiratif buku ini. Salah satunya saat
penulis berkesempatan tinggal selama 2 tahun di Thailand . Penulis merasakan
bagaimana pengaruh Raja Thailand
dalam kehidupan masyarakat disana. Di Thailand, hubungan emosional kecintaan
dan ketulusan antara raja dan rakyat masih terpelihara sampai saat ini.
Hubungan itu pun diwujudkan dalam bentuk pembangunan dan kemakmuran.
Dalam beberapa tulisan,
Penulis pun mencoba mengambil presepsi dari pemikirannya. Sebut saja kisah
Irsyad Manji, seorang pemikir perempuan feminis revolusioner yang ternyata di
nilai negatif sebagian orang. Namun Ezrinal seolah bisa mengambil sebuah sisi
positif dari tokoh tersebut. Tentu saja, diperlukan wawasan luas sekaligus
kritis untuk bisa menemukan sisi lain dari Irsyad Manji.
Buku ini semakin
menarik dengan ilustrasi wajah para tokoh inspiratif yang di besut oleh
Ilusator Sunaryo Broto. Membuat buku ini serasa lebih hidup dan bermakna.
Semoga buku ini bisa menginspirasi dan pembaca dapat mengambil hikmah
terkandung dalam jejak rekam tokoh yang diulas penulis. Sekaligus bisa terus
menambah semangat menulis kepada masyarakat Kaltim, seperti yang dilakukan
penulis di tengah kesibukannya bekerja. Selamat membaca..