Resensi Buku Food Combining, Pola Makan Sehat, Enak dan Mudah
(Tulisan Resensi saya ini, dimuat Harian Tribun Kaltim, 27 September 2015)
Judul : Food Combining, Pola Makan Sehat, Enak dan Mudah
Penulis : Widyanti Yuliandri
Penerbit : Kawan Pustaka
Tebal : 176 Halaman
Tahun : 2015
Penulis : Widyanti Yuliandri
Penerbit : Kawan Pustaka
Tebal : 176 Halaman
Tahun : 2015
Akhir-akhir ini, telah banyak orang yang mulai mengubah pola makan sehari-harinya menjadi lebih sehat. Bagi orang menjalani pola makan sehat bukan hanya sekedar trend, tetapi karena sadar betapa bermanfaatnya pola makan yang lebih sehat.
Food Combining merupakan salah satu bentuk pola makan sehat yang sangat alami. Dimana bukan hanya mengkonsumsi bahan-bahan yang belum terlalu jauh bentuk asli dari alam. Food combining juga memperhatikan apa yang di butuhkan tubuh dan mengatur asupan makanan yang sesuai untuk tubuh.
Widyanti Yuliandri sebagai penulis buku Food Combining, Pola Makan Sehat, Enak dan Mudah, mencoba memaparkan seluk beluk food combining secara lengkap. Widyanti mencoba memberika pemahaman kepada pembaca, bahwa food combining sebagai sesuatu yang mudah di terapkan, menyenangkan dan fleksibel. Buku yang diterbitkan oleh penerbit Kawan Pustaka ini, dengan tebal 176 halaman dan di bagi menjadi 10 bab.
Ada hal yang terpenting dalam food combining, yaitu bagaimana aturan penerapan food combining yang di bahas pada bab dua. Selama ini banyak orang yang menganggap food combining terlalu rumit untuk di terapkan, padahal kenyataan tidak demikian. Asalkan kita tahu bagaimana aturan penerapannya, maka pelaksanaan food combining akan lebih mudah.
Pada prinsip food combining ada beberapa padu padan unsur yang serasi yang sering di sebut menu pati, yaitu perpaduan pati dan protein nabati. Hal ini karena paduan tersebut lebih bisa di cerna dan di terima oleh tubuh. Selain itu bisa pula perpaduaan pati dan sayur. Atau juga perpaduan protein hewani dan sayur.
Selain itu dalam food combining selalu mengawali pagi dengan meminum segelas air hangat yang di beri jeruk nipis peras atau yang sering di sebut Jeniper. Minuman ini berfungsi sebagai tonik, penyegar bagi tubuh serta membuang racun. Kemudian di lanjutkan dengan sarapan buah-buahan.
Buku Food Combining ini memang di paparkan secara sederhana dan mudah di mengerti. Penulis pun memberikan berbagai manfaat serta penjelasan mengenai aturan-aturan dalam food combining secara lengkap. Selain itu ada pula penjelasa prinsip-prinsip food combining serta jawaban atas berbagai mitos tentang food combining.
Selain itu, penulis memberikan penjelasan bagaimana tips tetap melakukan food combining dalam berbagai keadaan, misalnya di kantor, saat makan di restoran, menghadiri pesta, makan di warteg, bahkan ala anak kost.
Yang menarik juga di buku ini, ada bab khusus tanya jawab dengan narasumber dokter Asriningrum, Sp.S mengenai berbagai hal terkait food combining. Kita pun dapat membaca kisah-kisah inspiratif para pelaku food combining. Ternyata banyak manfaat yang mereka dapatkan dalam berfood combining.
Sebut saja kisah Lygia Pecanduhujan, seorang momwriter yang awalnya memiliki masalah insomnia atau sulit tidur. Lygia bertekat berubah pola makan sehat dengan food combining. Setelah rutin melakukan food combining, ia merasakan tubuh menjadi lebih sehat dan bisa tertidur lebih lelap dari sebelumnya.
Ada pula kisah Hety Kundia yang mencoba menerapkan food combining karena awalnya penasaran manfaatnya. Ternyata setelah menjalani food combining, penyakit migrannya berlangsung hilang. Demikian pula dengan penyakit darah rendahnya yang sembuh.
Masih bingung bagaimana menyusun menu food combining? Jangan kuatir! Dalam buku ini, terdapat juga berbagai resep-resep sederhana berupa makanan dan variasi juice buah serta sayur yang bisa di coba di rumah.
Buku ini semakin menarik karena selain di sajikan dengan bahasa yang ringan dan mudah di mengerti, serta halaman serta foto-foto di dalam buku ini yang full warna. Sehingga pembaca akan tertarik dan tidak bosan membacanya.