Bincang Akrab Bersama Blogger Susan Indriany

6:34 AM 9 Comments A+ a-


Pada postingan kali ini, saya akan menuliskan profil dari mba Susan Indriany, seorang mom blogger yang saya kenal di komunitas blogger. Perkenalan kami semakin akrab, setelah kami sama-sama bergabung di group arisan link kelompok VI. Dimana di group ini, kami bersama para blogger lainnya intens berkomunikasi berbagi cerita dan pengalaman.

Saya sungguh bersyukur mendapat kesempatan mengenal lebih dekat teman-teman blogger, salah satunya mba Susan Indriany. Blog mba Susan adalah https://dekathati.com/  dengan tagline " a Lifestyle Notes and Everyting In Between".


Berkunjung di blog mba Susan, membuat pembaca betah mengunjungi blog dengan template blog yang lembut, hangat dan sederhana. Mungkin ini sesuai dengan kepribadian hangat si empunya blog yang juga seorang mom dari dua buah hati Abby dan Nolan. Apalagi setiap tulisan yang di tuliskan terasa jujur  dari dirinya dan dekat di hati pembacanya. Membuat pembaca lebih merasa dekat dengan penulisnya.

Mba Susan bercerita mengenai awal ia terjun di dunia blogging di  tahun 2002. Kesenangannya menulis, ternyata ia coba tumpahkan melalui blog. Semula, blog tersebut di gunakan untuk file pribadi agar semua yang tertulis, dapat tersimpan dengan rapi. Tetapi siapa sangka, ternyata dunia blogging memberikan warna tersendiri bagi kehidupan mba Susan. Hingga tahun 2015 lalu, mba Susan lebih serius untuk mendalami dunia blog, belajar seluk beluknya, dan mencoba mendapat pendapatan dari kegiatan blogging.

Saat ini, mba Susan telah menjadi content writer di beberapa web, antara lain www.rockingmama.id dan www.mommiesdaily.com.  Aktifitasnya di dunia blogging pun mengantarkannya sebagai Juara 2, Lomba Blog BTPN “Terima Kasih Mass Market” Bulan Maret 2016 , dan  Juara 3 Lomba Short Story Telunjuk.com x GIIAS  Bulan Agustus 2016 kemarin.

Menelusuri jejak blogging mba Susan di https://dekathati.com/ , ternyata saya juga menemukan berbagai tema menarik yang di tuliskannya. Tema cerita keseharian, parenting pengasuhan dan anak-anak , liputan dan review berbagai produk dari brand ternama, pengalaman jalan-jalan travelling keluarga,  hingga berbagai contes blog yang ia ikuti.

Di blog ini pula, saya menemukan kategori English Post http://dekathati.com/category/english-posts/
Dimana dalam kategori blog ini, merupakan berbagai posting dalam bahasa Inggris. Wow, keren ya. Ternyata mba Susan sangat jago dalam berbahasa Inggris.

Nah, selain itu, saya sempat berkunjung ke blog mba Susan yang lain https://sayaphati.wordpress.com . Dari blog ini, akhirnya saya juga tahu kalau mba Susan senang dengan dunia penulisan fiksi. Kita bisa menemukan berbagai karya puisi yang mba Susan tuliskan di blog ini. Jarang-jarang lho, saya bertemu blogger yang juga memiliki blog khusus fiksi seperti mba Susan. Benar-benar membuat saya salut banget.

Nah, saya pun berkesempatan untuk berbincang akrab dengan mba Susan. Yuk, simak perbincangan akrab saya dengan mba Susan.


1. Selain sebagai blogger, ternyata mba adalah juga seorang istri dan ibu dari Abby dan Nolan. Bisa di ceritakan bagaimana mba membagi waktu untuk berbagai aktifitas mba?

Sama seperti emak-emak yang ngeblog lainnya, waktu yang paling pas adalah setelah anak-anak tidur. Nolan sedang aktif menjelajah dan saya memang jagain sendiri.

2.Mba Susan sering sekali menulis tema parenting, cerita rumah, contest, review, dll. Apakah ada alasan khusus, sehingga mba memilih menuliskan kategori tersebut?

Hehehe, karena langsung terjun ke dunia tersebut  Jadi selain menguasai topik, berbagi pengalaman juga membuat menulis makin bersemangat.

3. Apa harapan terhadap aktivitas blogging yang dilakukan saat ini?

Saya inginnya bener-benar memanfaatkan hobi nulis untuk bisa menghasilkan uang tambahan secara saya ibu rumah tangga.

4.Jika kesulitan ide untuk blog, biasanya mbak melakukan apa?

Saya mah sering mandek ide, tapi biasanya ya dibawa santai dan melakukan hobi yang lain. Denger lagu atau mewarnai.

5. Selain ngeblog, ternyata mba juga suka fiksi menulis cerpen dan puisi ya. Bahkan mba ada blog khusus puisi di Https://sayaphati.wordpress.com. bisa di ceritakan alasan mba menyukai fiksi dan kenapa sampai membuat blog khusus tersebut.

Blog Https://sayaphati.wordpress.com
khusus buat puisi. Cuma biar gak kecampur sama tulisan yang lain makanya bikin sayap hati. Cerpen banyak nulis tapi jadi satu kayaknya yang di publish di blog.

6. Dalam blog https://dekathati.com/ ternyata ada kategori khusus untuk english post. Bisa di ceritakan alasan mba sampai membuat kategori ini?

Kategori English Post saya buat karena saya memang senang nulis pake bahasa inggris. Tadinya waktu pertama-tama mulai nulis semua tulisan pake bahasa inggris. Saya punya sejarah khusus dgn bahasa inggris makanya saya buat spesial.

7. Ada pesan kah untuk teman-teman blogger lainnya?

Ah, justru saya yang perlu banyak belajar dari teman-teman blogger lain. Karena saya masih baru sekali menseriusi blog, mbak. Tapi semua yang dilakukan dengan hati, pasti berbuah manis.


Demikian perbincangan akrab dengan mba Susan Indriany, seorang mom blogger dari Bekasi yang ramah dan hangat. Bila teman-teman ingin mengenal mba Susan lebih dekat, bisa berkunjung langsung ke   :

Alamat blog : www.dekathati.com
Nama facebook : Susan Indriany
Nama twitter : indrianysusan
Nama instagram : indrianysusan

OBSESI Obrolan Seputar Seni di Radio Buana FM

6:25 AM 1 Comments A+ a-


Teman-teman,
Insya Allah, besok saya akan hadir dalam acara OBSESI - Obrolan Seputar Seni "Kupas Tuntas Buku Kanker Bukan Akhir Dunia" di Radio Buana FM.
Hari / Tanggal : Sabtu, 24 September 2016
Pukul : 09.00 s/d 11.00 wita
bersama : Muthi Masfuah A.Md (Presenter) dan Tri Wahyuni Zuhri (penulis buku Kanker Bukan Akhir Dunia & blogger) di RADIO BUANA FM 101.5 FM atau streaming di www.radiobuana.com .
Stay tune ya teman-teman ...


Dialog Interaktif Radio RRI Mengenai Literasi dan Disabilitas

3:53 PM 4 Comments A+ a-


Saya tidak menyangka akan mendapat kesempatan sebagai narasumber dialog interaktif "Suara Disabilitas" di RRI Samarinda.  Tawaran kesempatan itu di berikan Bunda Fitri, Ketua Forum TBM Kaltim, di sela-sela acara bedah buku dan penganugerahan literasi award untuk saya

Tentu saja tawaran tersebut saya terima dengan senang hati. Apalagi bisa dilakukan melalui dialog interaktif sambungan telpon. Jadi saya tidak perlu datang ke kantor studio radio RRI.

Dialog interaktif di lakukan pada tanggal 14 September 2016, pada pukul 4 sore.  Tema Suara Disablilitas yang di angkat dalam acara RRI Samarinda saat itu, mengenai literasi dan disabilias.

Saya kebetulan mendapatkan sessi dialog tanya jawab di bagian tengah acara, sehingga saya bisa turut mendengarkan dialog interaktif antar penyiar dan nara sumber lainnya.  Penyiar radio mengawali menyapa saya dengan mengucapkan selamat atas keberhasilan saya meraih Penghargaan Penulis Perempuan Terinspiratif  Literasi Award - Gerakan Indonesia Membaca (GIM) kota Samarinda.


Kemudian di lanjutkan pertanyaan seputar buku Kanker Bukan Akhir Dunia yang saya tulis dan di terbitkan oleh Elex Media. Saya juga menjelaskan alasan saya membuat buku tersebut. 

Termasuk juga bercerita bagaimana proses menulis buku tersebut saat saya memang sedang menjalani berbagai pengobatan kanker.  Namun berbagai kendala dan halangan tersebut, tidak membuat saya berhenti untuk berkarya.

Dialog interakif berjalan dengan lancar dan kemudian di tutup dengan pertanyaan bagaimana harapan dan pesan saya kepada pemerintah untuk kegiatan literasi bagi kaum disablitas. Pertanyaan ini cukup menarik bagi saya. Mengingat saya memang sudah setahunan ini juga menjadi bagian dari disablitas karena pengaruh kanker yang menyebar ke tulang belakang.

Saya berharap agar pemerintah bisa lebih mengingkatkan fasilitas kegiatan membaca yang bisa di manfaatkan oleh teman teman di sabilitas. Dalam hal ini bukan hanya dari segi buku buku yang di berikan.

Misalnya saja ada buku buku yang bisa di olah dalam bentuk braille khusus yang turut di baca teman teman disablitas.  Kebetulan memang salah satu karya saya juga diminta penerbit untuk di buat khusus dalam bentuk braille.   Serta banyak hal hal lain yang bisa dilakukan pemerintah.

Dialog interaktif dengan menampilkan nara sumber saya pun akhirnya selesai. Sungguh pengalaman  dialog interakif yang berharga dan bermanfaat bagi saya sendiri. Saya berharap pula, agar para pendengar bisa mendapatkan manfaat dari acara tersebut. Amin

September 2016 : Pertemuan Support Kanker CISC Kaltim

2:47 AM 2 Comments A+ a-


Bulan September ini menjadi bulan yang spesial bagi komunitas support kanker CISC Kaltim. Kami kedatangan Mami Rose, survivor kanker yang juga anggota CISC Jakarta.

Mami Rose memang kebetulan datang ke Kaltim dalam rangka menjenguk keluarganya, sekaligus menyempatkan diri bertemu dengan teman-teman survivor kanker di Balikpapan dan Samarinda.

Acara pertemuan berlangsung selama 2 hari, dimana pertemuan bersama teman teman survivor Balikpapan pada hari Jumat, 9 September . Kemudian di lanjutan di Samarinda pada Hari Sabtu dan Minggunya. Tempat pertemuan di lakukan di rumah Ibu Lilik, salah satu survivor kanker Samarinda (Terima Kasih ya bu Lilik)

Dalam kegiatan ini, CISC Kaltim juga bekerjasama dengan teman-teman Yayasan Sadari.  Mba Astri dan mas Iril beserta teman teman yayasan Sadari, turut membantu transportasi penjemputan serta akamodasi Mami selama di Samarinda. (Terima kasih ya teman-teman Yayasan Sadari).

Berhubung saya tidak memungkinkan untuk hadir pada acara pertemuan CISC Kaltim Hari Minggu, maka malam minggunya Mami Rose datang menjenguk ke rumah.  Kedatangan mami Rose ke rumah saya di temanin mba Lilik, mba Wiwin, mba Astri dan teman -teman Sadari.


Silaturami malam itu bersama mami Rose dan teman-teman sungguh berkesan.  Mami rose banyak bercerita pengalamannya menghadapi kanker, termasuk pengalamannya mendampingi support pasien kanker.  Mami juga terus menguatkan dan menyupport kami semua yang hadir. Sungguh sebuah ajang silaturahmi yang hangat dan penuh persahabatan.


Pada hari Minggunya, acara di lanjutkan dengan pertemuan support kanker CISC bersama yayasan Sadari di rumah mba Lilik. Mami Rose dan Dokter Samuel Kelvin menjadi pembicara pada pertemuan tersebut.

Acara ini juga di hadiri oleh teman teman survivor kanker, keluarga survivor dan teman teman relawan  Yayasan Sadari.  Pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Mba Lilik selaku  tuan rumah berkenan menjamu makan siang dan snack kue kepada teman-teman yang hadir. Tentu saja, hal ini menambah kehangatan di antara teman-teman yang hadir.

Semoga kegiatan-kegiatan CISC Kaltim bisa terus rutin dilakukan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya para survivor kanker. Amin

Memaknai Lebih Dalam Fenomenologi Wanita Ber-High Heels

7:53 PM 6 Comments A+ a-


Judul Buku : Fenomenologi Wanita Ber-High Heels
Penulis : Ika Noorharini
Penerbit: PT Artha Kencana Mandiri
ISBN: 978-602-73069-0-5
Tebal : 112 Halaman
Tahun : 2015

Ketika mendengar kata High Heels, pikiran kita pasti akan tertuju pada pemikiran sebuah sepatu ramping dengan desain menarik yang mempunyai tumpuan tumit (heels) yang tinggi. 

Buku Fenomenologi Wanita Ber-High Heels yang di tulis oleh Ika Noorharini, akan mengupas lebih lanjut mengenai high heels ini. Ternyata high hells tidak nya sekedar sebuah sepatu saja, tetapi lebih dari itu, mengandung berbagai makna dan kisah di dalamnya.

Buku ini sendiri hadir berdasarkan adaptasi dan pengembangan dari tesis penulis. Semua berawal dari ketertarikannya pada high heels dan bagaimana pendapat para wanita yang menyukai high hells. Penulis pun mencoba melakukan studi fenomenologi secara subjektif, yang kemudian diimplementasikan untuk membedah struktur kesadaran para wanita pekerja pengguna high heels.

Dalam buku ini pula, penulis memperkuatnya dengan penelitian data kualitatif yang di dapatkan melalui interview 15 narasumber wanita yang menonjol dalam bidangnya. Dari hasil interview tersebut, kemudian di analisis kembali dengan mengacu pada teori-teori yang relevan. Hasil penelitian tersebut memberikan berbagai penemuan yang menarik, dan di bagian penulis kepada para pembaca.

Ada 7 bab dalam buku ini, yaitu Sepasang Kaki Cantik, Marilyn Monroe, The Chopines, Talons Hauts, Jimmy Choo v Louboutin, Stilleto, Merah. Pada bab Sepasang Kaki Cantik menjelaskan essensi sepatu high heels bagi seorang wanita. Dimana fungsi sepatu high heels sebagai instrumen menyempurnakan kecantikan para wanita.

Widyanti Yuliandari : Penulis & Blogger yang Produktif serta Peduli Kesehatan

3:55 PM 7 Comments A+ a-


Perkenalan saya dengan mba Widyanti Yuliandari, bermula dari inbox facebook. Waktu itu saya lihat mba Wid, demikian panggilan sayang saya padanya, sering sekali posting tulisan mengenai kesehatan. 
Salah satu pembahasan  yang menarik bagi saya,  yaitu mengenai food combaining.  Sebagai survivor kanker, saya memang berkeinginan untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat.

Mba Wid yang juga alumni Teknik Lingkungan ITS Surabaya ini,  menuliskan banyak hal mengenai kesehatan khususnya food combaining (FC) di blognya http://www.widyantiyuliandari.com  baik mengulas FC sendiri dan bahkan berbagai foto-foto cantik menu FC.  Mba Wid, dengan hangat dan ramah menjawab segala bentuk pertanyaan dan keingintahuan saya mengenai FC dan bagaimana hidup sehat. 

Saya juga akhirnya mengetahui, bahwa sebagai seorang mom, mba Wid memiliki berbagai aktifitas. Selain sebagai penulis, blogger, mba Wid juga menjadi PNS di salah satu instansi di kotanya. Hal itulah yang membuat daftar kekaguman saya pada mba Wid. Ternyata di balik kesibukan akitifitasnya, mba Wid masih meluangkan waktu untuk memberikan edukasi kesehatan khususnya pola hidup sehat bagi orang lain. Termasuk juga bersedia saya kepoin untuk bertanya banyak hal mengenai pola hidup sehat.

Yang membuat saya semakin sayang sama mba Wid, pernah suatu ketika saya begitu pengen tahu bagaimana membuat menu smoothies . Dan ternyata, mba Wid bahkan membuat postingan khusus menu smoothies di blognya untuk saya. Wah.. benar-benar terharu saya. Bisa di baca disini  ya http://www.widyantiyuliandari.com/2016/08/01/resep-smoothie-sehat/


Widyanti dan Penulisan serta Blogging

Nah, bila memperhatikan isi blog mba Wid, setiap orang pasti akan berpandangan sama dengan saya. Blog mba Wid keren dan isinya benar-benar bermanfaat.  Bukan hanya dari tampilan template blog yang  cantik dan menarik perhatian. Tetapi juga berbagai isi tulisan di dalam blognya yang benar-benar di tuliskan dengan sepenuh hati. Mba Wid, memang akhirnya memutuskan untuk serius ngeblog pada tahun 2014.

Dengan mengambil tagline blog "Inspirasi Gaya Hidup Sehat Ramah Lingkungan",
Blog http://www.widyantiyuliandari.com
ternyata tidak hanya menuliskan mengenai kesehatan saja, namun juga bercerita mengenai kecantikan, pendidikan, lingkungan, review produk, hingga berbagai pengalamannya travelling. Pokoknya berselancar ke blog mba Wid, seakan membawa kita betah berlama-lama membaca blognya.

Untuk bidang menulis dan ngeblog sendiri, ternyata mba Wid menunjukkan berbagai prestasinya. Terbukti dengan banyaknya perlombaan penulisan dan blog yang mba Wid menangkan. Antara lain Pemenang 1 Lomba Blog Tentang Hutan Indonesia (Save Our Paradise), Greenpeace Indonesia, 2014, Pemenang Lomba Blog #IngatLingkungan, Blogdetik dan WWF Indonesia, 2014 Pemenang Mingguan Lomba Blog Hari TB, 2014 Pemenang Harapan Lomba Blog Kosmetik Halal, Kompasiana-Wardah, 2014, Pemenang Lomba Blog Jamu Dalam Rangka Dies Natalis Pusat Studi Biofarmaka IPB, 2015 , dan lainnya.

 Untuk lebih lengkap bisa baca di http://www.widyantiyuliandari.com/about-me/
Aktifitas ngeblog mba Widyanti, selain selain mendulang banyak prestasi, ternyata membawanya di undang berbagai brand ternama.  Ada banyak review berbagai produk brand ternama yang di ulas di blognya.

Salah satu event baru berupa launching produk  yang di adakan oleh sebuah brand ponsel. Dimana ia terpilih menjadi salah satu blogger yang di sediakan lengkap akomodasi dan transportasi, untuk launching produk tersebut di Bali. Keren banget ya.

Mba Wid juga sering kali berbagi ilmu penulisan dan blog yang dimilikinya. Ia juga kerap di minta menjadi pembicara atau pemateri  trainning dalam bidang penulisan dan blog. Salah satunya trainning yang baru-baru di adakan oleh Komunitas IIDN, yang mendaulat mba Wid sebagai pemateri trainning untuk blogger pemula.  Di tengah kesibukannya, ternyata mba Wid tetap bisa berbagi ilmu dan pengetahuannya kepada orang lain. Sungguh benar-benar membuat kekaguman saya bertambah padanya.

Widyanti dan Buku

Saat ini, mba Wid sudah melahirkan 2 buku solo yaitu "Food Combining: Pola Makan Sehat, Enak dan Mudah" di terbitkan Kawan Pustaka. Kemudian buku "Kuliah di Jurusan Apa : Teknik Lingkungan" di terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama. Serta buku antalogi "Hati Ibu Seluas Samudera" yang di tulis bersama-sama para blogger.

Untuk buku Food Combaining, saya bahkan membuat resensi bukunya dan di muat di Harian Tribun Kaltim.  Saya memang sangat tertarik dengan buku Food Combaining yang ditulis mba Wid.  Karena selain mba Wid menulis dengan gaya dan bahasa yang mudah di pahami, buku itu memang lengkap, berbobot dan juga full colour. Pokoknya buku ini benar benar rekomendasi sekali untuk di baca.

Perlu di ketahui juga, ternyata mb Wid juga seorang marketer yang andal. Sebagai penulis buku, mb Wid juga mampu membuat promosi bukunya dengan menarik dan keren. Kepiawaian mba Wid mempromosikan buku,  memang saya dan teman-teman penulis lainnya akui memang keren.  Hal ini menambah nilai plus lagi mb Wid sebagai seorang penulis. Apalagi saat ini, para penerbit buku memang sangat meminta kepada para penulis untuk turut berpromosi buku.


Ada berbagai cara promosi buku mba Wid yang bisa di tiru oleh para penulis lainya Tidak hanya mempromosikan bukunya di sosmed miliknya,  Mba Wid bahkan membuat give away khusus untuk mempromosikan bukunya. Bahkan mba Wid menggandeng teman-teman blogger untuk berkerjasama mereview bukunya. Seperti pada penulis perlu banyak belajar ilmu marketing dan promosi dari mba Wid

Bahkan saya sendiri pernah berkolaborasi berdua mba Wid untuk mempromosikan masing-masing buku kami. Saat itu, mba Wid mempromosikan buku Food Combaining dan saya mempromosikan Buku Kanker Bukan Akhir Dunia. Duet marketing promosi kedua buku ini, membuat kami semakin dekat sekaligus membuat kami nyaris kewalahan melayani order dari pembaca. Hehehehe

Widyanti dan Travelling

Bila berkunjung ke blog mba Wid, maka harus siap-siap juga untuk mupeng sekaligus baper hehehhe. Di blog www.widyantiyuliandri.com ini, mba Wid kerap menuliskan pengalamannya travelling.
Kegiatan travelling biasa di lakukannya bersama keluarga tercinta, atau bisa juga dengan teman-temannya. Semua pengalaman tersebut di tuliskan di blog dan dilengkapi dengan berbagai foto-foto nan cantik dan menarik mata pembaca..

Misalnya saja pengalaman mba Wid travelling ke Bromo bersama anak-anaknya. Bisa di baca di http://www.widyantiyuliandari.com/2016/08/25/mengunjungi-bromo-bersama-anak-anak/  . Di tulisan ini, mba Wid juga menampilkan foto-foto keindahan bromo melalui bidikan kameranya untuk para pembaca.

Atau pengalamannya sekeluarga saat berkunjung ke Bee Jay Bakau Resort http://www.widyantiyuliandari.com/2016/08/20/mengunjungi-kembali-bee-jay-bakau-resort/
 
Membaca berbagai  tulisan pengalaman travelling mba Wid,  membuat kita  selaku pembaca bisa melihat dan  merasakan  keindahan tempat travelling yang diulas mba Wid. Hingga saya sendiri berharap bisa berkunjung ke tempat tersebut.

Pesan khusus saya untuk mb Widyanti, terima kasih untuk semua kebaikan mba Wid untuk saya dan teman-teman survivor. Mba Wid selalu berbagi ilmu dan pengetahuan khususnya mengenai edukasi kesehatan dan pola hidup sehat. Terus menginspirasi ya mba Wid...

Catatan dari Acara Bedah Buku Kanker Bukan Akhir Dunia dan Penghargaan Literasi

5:05 AM 4 Comments A+ a-


Dalam rangka Samarinda Membaca untuk  Pencanangan Gerakan Indonesia Membaca (GIM),  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda serta Forum TBM Kalimantan Timur menyelenggarakan Festival Taman Bacaan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yaitu, tanggal 14 - 16 September 2016 bertempat di Samarinda Square.

Ada berbagai acara yang di laksanakan pada kegiatan tersebut, antara lain  Bedah Buku Kanker Bukan Akhir Dunia, pameran buku, workshop penulisan buku anak, workshop penulisan novel, lomba mewarnai, lomba menggambar, dan lain sebagainya.

Kegiatan Festival Taman Bacaan ini di hadiri oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda,  wakil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua Forum TBM Pusat, Ketua Forum TBM Kaltim,  serta para undangan lainnya.

Setelah acara pembukaan secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan literasi kepada Penulis Inspiratif. Alhamdulillah pada acara tersebut pula, saya mendapatkan penghargaan literasi sebagai Penulis Inspiratif. Penghargaan ini di berikan kepada saya sebagai penulis & blogger karena dianggap telah memacu semangat perempuan Samarinda untuk tetap berkarya dalam keadaan apapun.

Sungguh hal ini merupakan kebahagiaan sekaligus kebanggaan bagi saya sebagai penulis, blogger dan survivor kanker.  Penghargaan Penulis Inspiratif  tersebut di berikan langsung oleh Kepala DIKNAS Kota Samarinda, di dampingi oleh wakil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat, Ketua Forum TBM Pusat, Ketua Forum TBM Kaltim, Kepala Radioterapi RS Umum AWS Dokter Samuel Kelvin  yang juga merupakan dokter yang merawat saya, serta beberapa pejabat penting lainnya.

Pada saat pemberian penghargaan tersebut, kedua orang tua saya tercinta juga maju ke panggung menemani saya menerima penghargaan. Tidak terasa air mata saya terasa hangat mengalir. Terbayang pula bagaimana kasih sayang dan dukungan orang tua yang begitu besar kepada saya, apalagi saat saya harus menjalani perjuangan melawan kanker.


Dan yang saya semakin terharu, selain keluarga,  di tengah-tengah para undangan yang datang, hadir pula staf dan perawat Radioterapi RS Umum A. Wahab Syahranie,  para sahabat dekat, serta teman-teman dari berbagai komunitas, baik komunitas penulisan, komunitas blogger, hingga komunitas support kanker dan lain-lain.

Hal ini yang membuat saya kembali bersyukur kepada Allah atas semua kebahagiaan yang sungguh tak terkira hari itu.  Ternyata banyak hikmah dan kejutan yang tidak terduga, ketika saya  memutuskan untuk berdamai dengan kanker dan terus menulis serta  berkeinginan untuk  berbagi.
Setelah acara penganugerahan, acara dilanjutkan dengan Bedah Buku Kanker Bukan Akhir Dunia.

Sebagai narasumber dalam bedah buku ini adalah saya sendiri selaku penulis buku, Dokter Samuel Kelvin, Sp.Rad.Onk yang merupakan kepala radioterapi RS Umum A. Wahab Syahranie. Kemudian Inni Indarpuri,   penulis dan novelis  Kaltim yang juga menjadi moderator pada acara bedah buku.

Pada awal acara, mba Inni Indarpuri memperkenalkan para nara sumber bedah buku kepada para undangan dan peserta bedah buku. Kemudian saya di berikan kesempatan untuk bercerita alasan dan latar belakang mengapa menulis buku Kanker Bukan Akhir Dunia. Saya pun menjelaskan awal mula memutuskan untuk menulis buku ini. Termasuk ketika saya harus menerima pertama kalinya vonis kanker tiroid yang sudah bermetastase atau menyebar ke tulang belakang serta paru-paru.


Saya sungguh sadar, menulis dan membaca merupakan bagian dalam hidup saya. Apalagi setelah saya di vonis kanker, menulis menjadi bagian terapi jiwa sekaligus terapi kesehatan bagi saya.  Saya berharap, buku ini bisa bermanfaat dan menjadi edukasi kanker bagi masyarakat. 

Saya percaya, saat kita menuliskan segala hal yang positif dan bermanfaat, hal ini akan memberikan kekuatan dan semangat tidak hanya bagi penulis, tetapi juga bagi orang lain.

Pengalaman saya yang telat deteksi kanker hingga menerima vonis kanker tiroid stadium lanjut, membuat saya berharap masyarakat semakin paham dan mengerti mengenai kanker.  Hingga masyarakat bisa mendeteksi dini kanker dan cepat memeriksakan diri serta berobat bila merasakan gejala-gejala yang menjurus ke penyakit kanker.

Dokter Samuel selaku narasumber , mengawali cerita mengenai pentingnya membaca buku bagi setiap orang. Bahkan beliau mencontohkan berbagai manfaat yang di dapatkan dari membaca buku. Hal ini selaras dengan pencanangan Gerakan Indonesia Membaca (GIM)

Sebagai dokter yang berkompeten dalam bidang pengobatan kanker,  dokter Samuel menjelaskan panjang lebar mengenai penyakit kanker. Selain itu juga, dokter Samuel bercerita bahwa masih banyak kasus kanker yang di temukan, baru berobat ke medis setelah memasuki stadium lanjut.  

Beliau juga meluruskan berbagai pandangan-pandangan yang kurang jelas mengenai penyakit kanker. Termasuk maraknya pengobatan alternatif yang masih belum jelas manfaatnya, namun  menarik pasien kanker melakukan pengobatan alternatif.  Ternyata malah membuat kondisi pasien kanker semakin drop dan menurun.

Tidak lupa pula, dokter Samuel menjelaskan bagaimana dukungan dan support keluarga serta orang orang terdekat, sangat berarti bagi pasien kanker.  Beliau bahkan melihat, ada banyak pasien kanker yang mampu bertahan dan terus merasa hidup lebih berarti dengan dukungan keluarga dan orang-orang terdekat.  

Beliau juga menjelaskan mengenai manfaat komunitas support kanker yang bermanfaat sebagai wadah pasien kanker untuk saling berbagi dan mendukung. Perlu di ketahui juga, bahwa saat ini telah  berdiri beberapa komunitas support kanker di Kaltim, dimana keberadaan komunitas ini saling mendukung dan menyupport satu sama lain.

Alhamdulillah, acara bedah buku tersebut berlangsung dengan lancar dan di sambut baik dari para peserta.   Antusias dari para peserta nampak dari keseriusan mereka menyimak acara bedah buku yang berlangsung, termasuk dengan banyaknya pertanyaan yang di ajukan kepada nara sumber. 

Saya juga secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada  Diknas Kota Samarinda, Ibu Jaang Istri Walikota Samarinda, Dokter Samuel Kelvin selaku narasumber Bedah buku beserta staf dan perawat Radioterapi RS Umum A Wahab Syahranie, Bunda Fitri dan teman-teman di Forum TBM Kaltim, Para Panitia Gerakan Indonesia Membaca (GIM) mba Inni Indarpuri selaku moderator acara, para sahabat dekat tercinta,  teman-teman dari berbagai komunitas yang hadir pada acara bedah buku tersebut, dan pihak-pihak lainnya.

Semoga kedepannya, kegiatan dan aktifitas Literasi di Kalimantan Timur akan semakin menggeliat dan bergelora.

Salam Literasi ..