Bertemu Kembali Setelah 20 Tahun, Kebersamaan Itu Tetap Indah
Sekitar dua minggu lalu, tiba-tiba saya di invite untuk masuk group whatsapp Eks 2.3 Smansa Angk 98. Sempat kaget sekaligus senang juga, karena group ini merupakan group alumni waktu saya kelas 2 SMA dulu .
Nah, sedikit di perjelas lagi, kami juga merupakan bagian dari alumni SMA Negeri 1 Samarinda atau yang jaman kami dulu di sebut Smansa heheheh. Dan bahagianya lagi, Smansa dari jaman dulu sampai kami jadi siswa, dan bahkan sampai sekarang, selalu menjadi sekolah SMA Favorit di Samarinda dan bahkan di Kaltim lho. Cie cie cie...
Jadi tidak salahlah, bila akhirnya euforia kabar reuni kelas 2-3 ini menjadi booming selama 2 minggu lebih di group whatsapp. Apalagi sebelumnya, seminggu sebelumnya, sudah ada reuni akbar seluruh angkatan Smansa. Bertambah ramailah kami membicarakan di group hahahaha..
Walaupun saya ada tidak memungkinkan untuk hadir, tetapi bukan berarti tidak turut meramaikan berbagai chat di group hahahah. Begitu juga teman teman yang ada di luar daerah kaya Pungki (mantan ketua kelas yang dulunya kalem hahahah), Tasya, Evi , dll yang heboh jua di group walaupun kemungkinan besar kada kawa datang . Hihihi...
Selama hampir 2 minggu itu, hape saya tidak pernah berhenti berbunyi. Apalagi pang gegera kehebohan bubuhan 2-3 hahahah. Dari kesah cinta lokal yang masih malu malu, cinta lokal kada bebalas (hahahahaha), ngomongin guru guru yang keren keren, sampai ada pula ngomongin contekan wkwkwkw.
Semua seakan di buka habis tuntas ala infotaiment silet. Saya tuh sampai ketawa ngakak sendiri mengingat semuanya. Berasa rasa sakit dan kram kram turut lenyap lebur bersama isi pembicaraan di group (makasih yaaa teman teman).
Kisah ini pun berlanjut dengan janjian reunian kopdar yang Rumah makan Pak Ndut. Bagi warga Samarinda, pasti sudah tahulah rumah makan Pak Ndut ini hihihi. Hingga beredarlah undangan sebagai berikut :
Acara temu kangen kelas 2.3 SMU 1
Pukul : 12.00 wita
Tanggal: 22 oktober 2016
Lokasi: Bebek Pak Ndut AWS
Tema: pajak n tax amnesty
Narasumber: eko dimas kanjeng taat pajak
Donatur: cecep raja minyak dr talang sari
MC: ratna ifa fazriah
Pukul : 12.00 wita
Tanggal: 22 oktober 2016
Lokasi: Bebek Pak Ndut AWS
Tema: pajak n tax amnesty
Narasumber: eko dimas kanjeng taat pajak
Donatur: cecep raja minyak dr talang sari
MC: ratna ifa fazriah
(BTW, harap tidak menghiraukam tema reuni diatas : pajak n tax amnesty. Hahahaha. Karena itu murni sebagai penghiburan semata )
Dan, beruntung sekali, kami warga kelas 2-3 memiliki seorang warga yang baik hati dan berhati mulia. Warga itu bernama kang Jefry atau kami memanggil kesayangannya dengan Cecep.
Ceceplah dengan berjiwa penuh kasih dan dermawan menjamu kami semua sekaligus mentraktir makan siang di Pak Ndut. Bahkan saya ngga bisa datang pun, mendapat paket khusus pak Ndut yang di antar ke rumah. (Makasih spesial untuk Cecep dan keluarga ya). Juga dapat Makanan Spesial berupa Sambal Goreng Hati dan Ikan Pari Santan dari Heni yang juga pemilik Warung Magelang (makasih spesial buat Heni dan keluarga).
Pertemuan Itu Mengharukan
Setelah teman-teman alumni kelas 2.3 menghabiskan waktu bercengkarama di Pak Ndut, mereka melanjutkan untuk menjenguk saya. Nah, berhubung saya tahu mereka akan datang, maka segera saya menyiapkan diri meminum obat anti nyeri heheheh. Kan ngga lucu rasanya, kalau menerima teman teman sambil muka melas menahan sakit dan kram nggak jelas wkwkwk.
Kehadiran mereka dengan jumlah belasan orang itu ternyata mampu membuat saya terharu dan bahkan menangis. Padahal sebelumnya, saya berjanji untuk tidak menangis kalau mereka datang. Tapi ternyata.... tangis itu tidak bisa terbendung.
Ada Ari, Zainal, Eko, Tia, Ratna, Srie, Fida, Christine, Kartika, Heni, Junita, Tien, Yanti dan Herlina. Cecep tidak bisa turut menemani karena ada urusan keluarga. Namun tetap ada titipan bebek pak Ndut buat saya heheheh.
Pertemuan yang di awali dengan rasa haru dan tangis itu berubah dari kehebohan luar biasa. Kami saling bercerita mengenai kenangan suka dan duka jaman sekolah dulu. Walaupun 20 tahun telah berlalu, kebersamaan itu tetap indah.
Saking banyak cerita nostalgia yang saling berbagi, saya sampai bisa tertawa ngakak tanpa henti hahahaha. Ya Allah, lama sudah rasanya saya sudah tidak tertawa lepas seperti itu. Rupanya Allah tahu dengan berbagai hal dalam hidup saya. Hingga akhirnya mempertemukan dengan teman-teman lagi dalam hari yang penuh kegembiraan dan tawa. Saya sampai lupa kalau saya pasien kanker stadium akhir hahahaha.
Dan puncak acara... ketika kami saling berfoto beramai - ramai dengan berbagai pose heboh. Lagi-lagi saya sampai menahan haru campur bahagai saat itu. Apalagi pada saat bersamaan, teman teman turut berdoa bersama untuk saya.
Ya Allah... sungguh tidak dapat saya bendung kembali air mata ini. Benar-benar penuh rasa haru, bahagia, sedih dan semua rasa bercampur menjadi satu.
Satu hal yang saya akan selalu ingat sampai kelak saya berpulang. Saya bersyukur di berikan kesempatan oleh Allah mengenal teman teman alumni 2-3 semua. Dan saya bersyukur masih bisa di beri waktu untuk kembali bertemu untuk saling silaturahmi dan berbagi kebahagiaan serta tawa.
Terima kasih teman-teman...
Semoga Allah membalas semua kebaikan teman-teman semua...
Semoga Allah membalas semua kebaikan teman-teman semua...
8 komentar
Write komentarTerharu sekali membaca postingan Mbak Yuni kali ini. Bahkan di saat Mbak dalam kondisi seperti ini masih menyempatkan berbagi untuk kami. Luar biasa semangatnya. saya tidak bisa berkomentar banyak, selain Anda hebat sekali. Tidak semua orang bisa seperti Mbak. Teriring salam dan doa dari jauh ya, Mbak.
ReplySalam santun dari saya. Semoga bisa menjadi insan penyemangat dan berbagi seperti Mbak. Aamiin :)
Reuni memang menyenangkan Mbak. Dalam keadaan apapun bertemu dengan kawan sekolah bisa melupakan sejenak kesedihan. Tapi baca postingan reuni disini menyentuh sekali, saya doakan Mbak panjang umur dan diberikan selalu kebahagiaan.. :)
ReplyTerima kasih ya mba Novarina sudah berkenan membaca tulisan saya. Terima kasih untuk semua doa dan semangatnya.
ReplyAmin amin untuk doanya mba Yuni untuk saya. Semoga Allah juga memberikan kebahagiaan dan kesehatan untuk mba
ReplyTahun 98. Saya baru dua tahun hehe. Kalau kisah reuni paling seneng dengerin ceritanya emak nostalgia bareng temen-temenya..
ReplyDek Yuni... Aku panggil dek aja ya karena seangkatan adekku... Terharu sekaligus tertawa gembira.... Sehat terus ya dek, tetap semangat dan makin menginspirasi
ReplySemangat terus, mbak Yuni. 😍😍😍😍😍
Reply
ReplySama, mbak. Aku paling demen ketemu teman-teman lama.
Adaaaa saja cerita yang bikin ketawa.
Sampai mau copot nih rahang dari tempatnya. Tak kuasa menahan tawa.