Jul 15, 2016
Proses Kreatif di Balik Kisah Inspiratif di Buku Kekuatan Doa
Bulan Ramadhan tahun 2016 ini, memberikan kebahagiaan yang luar biasa kepada saya. Saya sungguh bersyukur, masih di berikan kesempatan oleh Allah untuk merasakan indahnya bulan Ramadhan bersama keluarga. Selain itu pula, ada satu kebahagiaan yang tanpa saya duga hadir di Bulan Ramadhan ini.
Salah satu buku antologi saya bersama teman-teman yang berjudul Storycake For Your Life - Kekuatan Doa, akhirnya rilis dan di terbitkan oleh Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Sebagai seorang penulis, sungguh merupakan kebanggaan tersendiri, bila karya kita di terbitkan oleh penerbit besar dan berkelas seperti PT. Gramedia Pustaka Utama. Dan saya yakin, perasaan haru dan bangga juga turut di rasakan oleh para penulis yang menjadi kontributor buku Kekuatan Doa ini.
Hadirnya buku Storycake For Your Life - Kekuatan Doa ini berawal dari sebuah audisi penulisan di komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) pada tahun 2013 lalu. Saat itu, mba Ari Kurnia sebagai Penanggung jawab atau PJ audisi dan Indscript Creative selaku agensi naskah, memberikan kesempatan kepada para anggota IIDN untuk mengikuti audisi dengan tema Kekuatan Doa. Tentu saja, kesempatan audisi ini tidak di sia-siakan oleh para anggota IIDN yang memang menyukai dunia penulisan. Apalagi tema yang di angkat memang sangat menarik dan bisa saja berasal dari pengalaman pribadi penulis ataupun orang lain yang di tuliskan kembali.
Mba Ari Kurnia selaku PJ memang mempunyai banyak pengalaman dalam dunia penulisan. Terlebih beliau memang sudah melahirkan beberapa karya buku secara solo maupun antologi. Apalagi saya sendiri juga banyak belajar dunia penulisan dengan mba Ari. Sehingga kapasitas beliau sebagai penulis sekaligus sebagai PJ audisi buku ini, tidak perlu di ragukan lagi.
Ketika membaca pengumuman audisi Kekuata Doa ini, saya langsung tertarik untuk mengikutinya. Memang kebetulan saat itu, bersamaan dengan masa-masa saya menerima vonis kanker pertama kali dalam hidup saya. Vonis kanker tersebut sempat membuat saya merasa terpuruk dan sedih. Terlebih vonis kanker tersebut telah memasuki stadium lanjut yang telah menyebar ke organ lain. Berkat doa dan dukungan dari keluarga serta teman-teman, akhirnya saya bisa bangkit dan berjuang melawan kanker.
Kisah perjuangan saya melawan kanker yang di sertai dengan doa, usaha dan segala bentuk ikhtiar berobat, akhirnya saya tuliskan dalam audisi Kekuatan Doa. Hingga jadilah sebuah tulisan dengan judul "Doa Menguatkanku Melawan Kanker Stadium Lanjut". Saat menuliskan kisah itu pun ternyata tidaklah mudah bagi saya. Saya seakan kembali mengingat masa-masa tersulit saat harus menerima vonis kanker. Demikian pula dengan rasa sakit dan nyeri serta berbagai pengobatan yang saya lakukan untuk berjuang melawan kanker. Semua memori tersebut, seakan kembali bermunculan satu demi satu.
Awalnya saya sempat ragu untuk menyelesaikan tulisan tersebut. Namun, saya kembali semangat dan menguatkan diri untuk menyelesaikannya. Saya berdoa, semoga tulisan itu memang bisa menjadi satu kisah dari buku Storycake for Your Life - Kekuatan Doa dan bisa turut menginspirasi pembaca.
Rupanya doa saya agar tulisan saya bisa lolos audisi, di dengar oleh Allah. Tidak lama setelah penutupan naskah, mba Ari Kurnia akhirnya mengumumkan tulisan siapa saja yang akhirnya lolos dalam audisi tersebut. Tercatat ada 23 penulis yang berhasil lolos audisi tersebut. Dan di tambah dengan mba Ari Kurnia, sehingga ada 24 penulis yang resmi menjadi kontributor buku Kekuatan Doa.
Saya sendiri merasa bersyukur bisa berada dalam satu buku dengan ke 23 penulis lainnya. Kebetulan saya sendiri sudah mengenal sebagian besar dari penulis kontributor tersebut. Mereka merupakan teman sesama penulis yang saya kenal lewat media sosial. Bahkan saya juga sudah pernah membaca karya-karya mereka sebelumnya. Tentu merupakan kebahagiaan luar biasa bagi saya bisa sebuku dengan mereka.
Buku Kekuatan Doa ini termasuk memakan proses waktu yang cukup lama hingga bisa terbit di tahun 2016 ini. Apabila di ingat dari proses audisi di tahun 2013 dan hingga terbit di tahun 2016, berarti kurang lebih 3 tahun barulah buku ini bisa terbit. Namun hal itu tidak mengurangi kebahagiaan kami selaku kontributor.
Sebelumnya memang mba Ari pernah menjelaskan bahwa proses naskah hingga bisa terbit menjadi sebuah buku memang tidak semua sama. Ada yang hanya sebentar proses naskah hingga terbit, dan ada pula yang memakan waktu untuk menunggu terbit. Saya sendiri dan beberapa teman penulis, ternyata sama-sama pernah mengalami proses waktu yang cukup lama untuk terbit sebuah buku. Biasanya memang sesuai dengan kebijakan masing-masing penerbit saja.
Kehadiran buku Kekuatan Doa ini membawa kembali semangat baru untuk saya. Membaca kembali kisah saya dan kisah inspirasi teman-teman kontributor, tidak hanya membuat diri saya mengharu biru. Tetapi juga saya lebih meyakinkan diri bahwa Allah itu maha Kuasa dan bisa mengabulkan doa-doa hamba Nya yang tulus dan iklas berdoa. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, bila Allah sudah berkendak dan mengabulkan doa-doa hambaNya.
Terima kasih kepada mba Ari Kurnia dan Indscript Creative yang telah mewujudkan kehadiran buku Storycake For your Life Kekuatan Doa. Terima kasih juga kepada teman teman penulis yang menjadi kontributor buku ini. Sungguh kisah-kisah kalian begitu menginspirasi dan menggugah hatiku untuk terus berharap dan berdoa hanya kepada Allah.
selamat yaa ya mba yuni atas terbit bukunya. Keren banget lho bisa diterbitkan di Penerbit besar sepert Gramedia, semoga terus menginspirasi
ReplyDeleteTerima kasih ya mba Rani. Pelukkk
Delete