Resensi Buku Maaf Aku Selingkuh : Memperjuangkan Biduk Rumah Tangga
Penulis :
Inni Indarpuri
Penerbit :
Qibla
Tebal :
118
Cetakan :
Pertama
Tahun :
2015
Tidak banyak buku yang mengupas
mengenai pernak-pernik kehidupan berumah tangga. Buku Maaf Aku Selingkuh terbitan Qibla karya
Inni Indarpuri merupakan salah satu buku di antaranya.
Buku Maaf Aku Selingkuh memang berbeda dari buku yang lain. Selain judul buku ini yang menarik, buku ini terinspirasi dari berbagai kisah nyata dalam sebuah rumah tangga pernikahan. Memang tidak mudah menjalani sebuah ikatan pernikahan. Apalagi dalam berumah tangga biasanya akan di hadapkan dengan berbagai macam masalah dan tantangan. Namun apakah secepat itukah sebagian pernikahan berhenti dan menyerah, dan kemudian mengajukan cerai di Pengadilan Agama? Apakah terlalu sulit menjaga dan memelihara ikatan pernikahan.
Inni Indarpuri selaku penulis mencoba mengambil intisari serta hikmah renungan dari setiap contoh permasalahan dalam rumah tangga. Ia coba mengamati secara subjektif mengenai berbagai akar pemasalahan yang ada di dalam sebuah pernikahan. Kemudian mencoba merenungkan dan mengambil pelajaran serta membagikannya dalam buku ini.
Buku Maaf Aku Selingkuh ini terdapat 13 bagian cerita, dimana masing-masing cerita menceritakan berbagai persoalan dalam rumah tangga yang biasanya di hadapi oleh pasangan suami istri. Misalnya saja pada bagian Pondok Mertua Indah, yang mengupas pernikahan suami istri apabila tinggal bersama mertua. Tinggal bersama mertua memang tidak mudah bagi sebagian orang. Namun hal itu bisa di atasi dan bahkan hubungan menantu dan mertua bisa terjalin harmonis, bila memang ada niat dan usaha untuk melakukannya.
Selain itu, ada pula cerita mengenai perselingkuhan dalam rumah tangga pada bagian Jika Tak Seindah Harapan. Penulis menjabarkan kisah seorang suami yang ketahuan berselingkuh dengan perempuan lain, padahal selama ini sang istri berusaha menjadi istri yang baik dan membantu mencari nafkah. Pada cerita ini, penulis mencoba mencari tahu akar permasalahan sebelumnya sehingga akhirnya suami memutuskan untuk selingkuh.
Apabila diamati beberapa kasus selingkuh, memang sebagian di akhiri dengan perceraian. Namun ada pula yang masih terus terjalin pernikahan, walaupun telah ada noda selingkuh dalam pernikahan mereka. Hal ini karena kedua pasangan saling memaafkan dan berjanji memfokuskan pada masa depan.
Dalam buku ini, Inni juga menjabarkan rumah tangga yang menjadi sebaik-baik teladan di dunia ini. Rumah tangga yang di maksudkan yaitu rumah tangga yang di bangun Rasullulah bersama para istrinya. Rasullullah mencontohkan bagaimana menjalani sebuah rumah tangga dalam pernikahan agar mencapai keluarga sakinah, mawadah dan warahmah. Selain itu, ada pula beberapa contoh rumah tangga saat ini yang bisa di jadikan gambaran mengikuti teladan rasulullah. Antara lain rumah tangga Habibie dan Ainun, serta rumah tangga Dian dan Eko.
Habibie sendiri di kenal sebagai mantan presiden Indonesia, memiliki kisah kehidupan rumah tangga yang begitu bahagia dengan Ainun. Semasa hidupnya, Ainun mengabdikan diri untuk mendampingi Habibie, baik dalam keadaan suka maupun duka. Ainun bahkan memutuskan berhenti kerja saat kariernya bagus, demi mengurus Habibie dan anak-anak mereka. Saat Ainun meninggal dunia, Habibie bahkan tidak bisa berhenti memikirkan dan mencintainya. Habibie merasa Ainun selalu hidup berada dalam hatinya, hingga kelak Allah mempertemukan lagi mereka di dunia akhir. Perjalanan kisah cinta dan kesetiaan mereka berdua sudah di angkat buku yang di tulis oleh Habibie sendiri, yang kemudian di filmkan menjadi salah satu film terkenal di Indonesia.
Kisah cinta lain yang di angkat yaitu kisah Dian Syarif dan suaminya, Eko. Kehidupan rumah tangga mereka awalnya di jalani dengan penuh kebahagiaan dan suka cita. Hingga suatu ketika, Dian di vonis menderita penyakit lupus oleh Allah. Penyakit lupus di kenal sebagai salah satu penyakit kronis yang konon masih belum di ketemukan obatnya.
Kondisi fisik Dian semakin lemah
dan harus iklas menerima berkali kali
serangan dan rasa sakit karena sakit lupus.
Eko, sang suami, ternyata berjiwa besar dan membuktikan cinta mereka
begitu kuat walaupun dalam kondisi Dian yang tidak seperti dulu. Eko selalu mendampingi Dian melewati
hari-hari beratnya melawan penyakit Lupus.
Sekarang mereka berdua bahkan aktif dalam setiap kegiatan terkait
edukasi dan kampanye mengenai penyakit lupus.
Buku Maaf Aku Selingkuh, bisa menjadi
salah satu buku yang di rekomendasikan untuk di baca dan menjadi renungan bagi
siapa saja, khususnya pasangan suami istri.
Menjaga dan merawat sebuah pernikahan memang tidak mudah. Tetapi semua itu tetap bisa di lakukan dengan
adanya niat dan tekat yang kuat.
(Resensi ini di muat di Tribun Kaltim, 3 Januari 2016)
2 komentar
Write komentarAssalamu 'alaikum, mbak saya ingin bertanya berapa lama jarak antara mengirimkan resensi ke redaksi tribun kaltim sampai resensi berhasil dimuat di tribun kaltim ya? Terima kasih sebelumnya
Replywassalamualaikum mba Febriana ..
ReplyBiasanya tergantung juga jaraknya mba. Bisa jarak seminggu, dua minggu, tiga minggu. Atau pernah juga akhirnya ngga dimuat sama sekali.
jadi biasanya juga di lihat dari isi resensi tersebut, apa sesuai tidak dengan editor tribun kaltimnya.
semoga bisa membantu ya mba