Dwi Rahmawati, Penulis yang Mencintai Dunia Pendidikan - Mengenal Penulis Kaltim (bagian 2)
Mungkin tidak banyak masyarakat tahu, kalau di Kaltim memiliki seorang penulis yang konsen pada penulisan terkait tema pendidikan dan anak. Tidak hanya itu, ia kerap menjuarai berbagai perlombaan penulisan artikel tingkat nasional, baik di media cetak maupun blog. Penulis itu bernama Dwi Rahmawati, alumnus Universitas Mulawarman merupakan Sosok yang sederhana dan lemah lembut. Dwi memiliki wawasan serta pemikiran yang cerdas, membuat siapa saja akan betah ngobrol berlama-lama dengannya.
Saya mengenal Dwi sejak beberapa tahun lalu, waktu ini kami sama-sama bekerja pada sebuah sekolah cukup bergengsi di Kota Samarinda. Walaupun akhirnya saya memutuskan resign dari pekerjaan karena alasan kesehatan, namun komunikasi kami tetap terjalin baik hingga saat ini. Apalagi kami sama-sama tergabung dalam komunitas Perempuan Penulis Kaltim (PPK) dan IIDN Kaltim, membuat intensitas komunikasi itu semakin erat.
Saat ini aktifitasnya mengembangkan usaha pendidikan dan aktif mengajar kursus membaca untuk anak usia TK dan SD. Dwi pun meluangkan waktu menemani suami , Mohamad Asmuni, mengajar mengaji di Lembaga pendidikan mereka, Lembaga ASDY KUALITA PENDIDIKAN. Ia juga berkontribusi untuk beberapa rekan yang meminta tulisan dengan tema tertentu untuk kemudian diterbitkan dalam buletin atau website, serta sedang menyelesaikan buku serial dengan tema Aku Anak Pintar.
Ibunda dari Fayruz dan Fadhil ini, sudah menghasilkan banyak karya, baik berupa buku solo maupun buku antologi. Buku-buku solonya yang sudah terbit yaitu Permainan Kreatif Mengenal Angka 1-10 (Papas Sinar Sinanti, 2013), Permainan Kreatif Persiapan Balita Menulis (Papas Sinar Sinanti, 2013), Aku Bisa Baca Seri 1 & 2 (Papas Sinar Sinanti, 2013), Fabel Si Kembar Hera dan Hermus (Nyo-nyo, 2014), Fabel Nesa Sayang Adik (Nyo-nyo, 2014). Serta beberapa buku yang masih dalam proses penerbitan.
Kepiawaiannya dalam dunia penulisan ternyata berawal dari hobby membaca buku cerita sejak duduk di kelas 5 SD. Kebiasaannya itu berlanjut hingga SMP, bahkan ia menyisihkan uang saku untuk membeli majalah Bobo. Sehabis membaca cerita itulah, ia kembali menuliskan kisahnya di buku harian sesuai versinya sendiri. Dari kebiasaan itulah, ia sudah bermimpi akan menjadi penulis suatu saat nanti.
Saat menjadi mahasiswa, Dwi mulai mengembangkan mimpinya kembali. dipercaya menjadi penyelenggara pelatihan jurnalistik di kampus. Itu pula yang mengantarakannya pewarta lepas kantor berita di Indonesia. Saat lulus kuliah, Dwi memilih meniti karir di perusahaan tambang . Hobi menulisnya masih bisa tersalurkan karena ia dipercaya menjadi kontributor majalah internal perusahaan.
Setelah menikah, Dwi mengabdikan diri sebagai guru taman kanak-kanak. Di sela rutinitas yang padat, ia menulis artikel tentang anak didik dan memajangnya di mading kelas. Saat ini, ia merasa mimpi menjadi penulis mulai terwujud nyata. Walaupun tidak mudah, ia terus belajar dan membaca untuk bisa menghasilkan karya yang bermutu dan bermanfaat bagi anak-anak Indonesia.
-------------------------------------------------------
Berikut ini obrolan santai saya beberapa waktu lalu bersama Dwi Rahmawati.
- Belakangan ini Anda sepertinya fokus pada penulisan masalah pendidikan dan cerita anak. Bisa di ceritakan mengapa anda lebih fokus menulis kedua tema tersebut?
Awalnya saya ingin mengabadikan kenangan dan pengalaman saya sebagai guru TK dalam bentuk tulisan dan artikel. Saat sebuah penerbit membacanya, mereka justru tertarik untuk membukukannya.
Saya ingin memberikan informasi dan pengetahuan kepada anak-anak Indonesia, generasi emas yang kelak memimpin negeri ini. Dengan pengalaman mengajar yang saya miliki, saya berjuang menyajikan informasi dan pengetahuan bermanfaat untuk anak-anak dalam bentuk tulisan fiksi maupun nonfiksi.
- Anda termasuk perempuan dengan seabrek aktifitas, baik di bidang usaha pendidikan, mengurus keluarga. Namun anda tetap bisa terus berkarya dalam penulisan. Bisa di ceritakan bagaimana anda membagi waktu dan resep supaya bisa sukses di berbagai aktifitas tersebut?
Saya berterima kasih kepada ibu dan suami yang memberikan dukungan penuh untuk kegiatan menulis yang saya tekuni. Kami berbagi tugas mengurus anak-anak bahkan sampai urusan domestik, maklum saya tidak punya asisten rumah tangga, jadi semua kami kerjakan bersama.
Supaya urusan rumah tangga tidak keteteran, saya membuat cek list pekerjaan harian yang harus diselesaikan. Terkadang ada saja hal-hal tak terduga yang menganggu jadwal tersebut, namun semua bisa diatasi. Cek list itu sangat menolong saya.
- Bagaimana Anda menghadapi writer block selama ini? Apakah ada tips khusus?
Istirahat, nonton film kartun, atau jalan-jalan bersama anak-anak. Banyak membaca buku dan koran juga sangat membantu saat terkenan demam writer block. Biasanya saya menulis artikel ringan atau ikut lomba blog untuk memulihkan semangat menulis yang sedang anjlok.
- Saat ini anda sedang mengembangkan usaha di bidang pendidikan. Bisa dijelaskan mengapa ada bisa tertarik menekuninya?
Saya ingin terlibat dalam menciptakan generasi unggul, memberikan pendidikan berkualitas untuk anak-anak di sekitar saya. Itu lah yang membuat saya dan suami mendirikan Lembaga Asdy Kualita Pendidikan, terdiri dari Taman Qur’an untuk belajar membaca dan menghafal Al Qur’an, bimbingan pelajaran SD, serta Kursus membaca dan menulis. Semoga saya bisa bermanfaat untuk orang lain, dan saya selalu berdoa untuk kesuksesan anak-anak didik kami kelak.
Pertanyaan Khusus tentang Karya :
.
a. Apa Bisa dijelaskan alasan anda membuat buku panduan baca ini?
Awalnya buku ini berupa puluhan lembar aktivitas murid kursus baca yang saya gunakan untuk mengajar. Sempat terfikir untuk mencetaknya menjadi buku, namun untuk menerbitkan sendiri saya tidak mempunyai cukup modal. Saya pun menawarkan kepada beberapa penerbit dan ditolak.
Saya desain ulang buku ini dengan menambahkan gambar karya ilustrator Mas Heri untuk memudahkan penggunaan buku ini. Setelah itu saya tawarkan kembali ke penerbit dan alhamdulillah mereka berminat dan mencetaknya. Buku-buku ini menjadi buku panduan yang wajib dimiliki siswa kursus baca saya. Buku ini juga dijual bebas di toko buku sehingga para orantua dan guru dapat memanfaatkannya untuk mengajari putra-putri tercinta di rumah.
b. Bagaimana metode yang anda.gunakan dalam panduan baca ini?
Prinsipnya metode yang digunakan adalah dibaca langsung tanpa dieja. Dalam di kelas kursus baca, satu materi dalam buku ini diajarkan hanya dalam waktu satu jam. Gambar pada buku menjadi media belajar juga sebagai titian ingatan saat mengenalkan suku kata. Sehingga memudahkan anak mempelajarinya.
Materi 1 pada buku ini adalah ba bi bu be bo dengan gambar badut .
Harapannya saat anak mengingat badut otomatis anak mengenal ba bi bu be bo dan terampil membunyikan gandengan suku kata tersebut. Contohnya, ba-bi, ba-bu, bo-bi, dan seterusnya.
Siswi saya yang berusia 5 tahun dapat menyelesaikan pelajaran di buku Aku Bisa Baca jilid 1 setebal 77 halaman ini hanya dalam 8 kali pertemuan atau hanya 8 jam.
c. sejauh mana manfaat dan efektifitas buku ini pada anak anak untuk belajar membaca?
Alhamdulillah puluhan anak yang belajar di tempat saya dan menggunakan buku tersebut bisa membaca. Apalagi banyak di antara mereka tidak ikut pendidikan pra sekolah seperti KB, PAUD dan TK. Sebagai persiapan masuk SD, saya membimbing anak-anak tersebut belajar membaca dan menulis.
2. Buku Permainan Kreatif 2 buku
a. Bisa dijelaskan alasan anda membuat buku permainan kreatif ini? Bagaimana proses kreatif saat anda menulis buku ini?
Sebenarnya ini adalah satu buku, namun penerbit memecahnya menjadi dua, yaitu ‘Permainan Kreatif Melatih Kesiapan Balita Menulis’ dan ‘Permainan Kreatif Mengenal Angka 1-10’.
Semua kegiatan dalam buku ini telah saya prekatikkan kepada putri saya, Fayruz. Saya mencatat dan mengabadikannya, lagi-lagi untuk dokumentasi pribadi. Ternyata penerbit menyukainya, ya Alhamdulillah.
b. Bisakah di jelaskan mengapa buku ini sangat bermanfaat bagi orang tua untuk anaknya?
Buku ini melatih motorik halus anak khususnya melatih gerakan jari-jari sehingga kelak anak dapat memegang pensil dan menulis dengan benar. Isinya adalah permainan edukatif yang dapat dipraktikkan saat bermain bersama di rumah.
3. Buku fabel binatang anak
a. Bisa diceritakan bagaimana proses kreatif dalam pembuatan buku ini.
Ini adalah proyek teman-teman di Grup PPK dan saya merasa tersanjung bisa ikut berkontribusi. Saya ingin memperkenalkan beruang madu dan bekantan (monyet berhidung panjang dan berambut pirang binatang asli Indonesia yang nyaris punah kepada anak-anak.
b. Apa pesan moral.yang ingin anda sampaikan dalam buku ini
Tema kedua buku tersebut adalah kasih sayang antar anggota keluarga, harapannya anak-anak bisa menghargai perbedaan anggota keluarganya, saling menyangi dan berbagi. Dan yang lebih penting lagi, saya ingin anak-anak mengenal binatang khas Indonesia yang mulai punah.
4. Tentang Karya Lain
a. Anda juga kerap menulis non fiksi berupa artikel ataupun kisah inspiratif. Bagaimana anda biasa menemukan ide ide tulisan tersebut?
Saya paling suka menulis kisah inspiratif, karena lebih gampang. Ide bisa dari pengalaman nyata pribadi, bisa juga dari pengalaman teman. Tantangan menulis kisah inspiratif adalah jangan sampai tulisan seakan menggurui pembaca.
b. Anda juga kerap menulis cerita anak dan dimuat dimedia. Bisa dijelaskan bagaimana biasanya anda menemukan ide dan menuangkannya dalam bentuk cerita?
Saya sering membaca cerita anak untuk merangsang ide menulis. Anak-anak adalah sumber inspirasi yang tiada habisnya. Saya sering memperhatikan anak-anak bermain, bahkan saat mengajar kursus baca saya mencatat semua perilaku anak didik untuk dijadikan bahan cerita.
Pertanyaan tentang Penulisan Kaltim
a. Menurut anda, bagaimana kah geliat dunia penulisan saat ini di Indonesia maupun.di Kaltim? Bagaimana pula kontribusi penulis perempuan di kaltim khususnya dan Kaltim pada umumnya ?
Peluang untuk menjadi penulis sangat terbuka lebar, apalagi saat ini banyak penerbit mencari penulis berbakat dengan membuka lowongan naskah melalui jejaring sosial. Sementara semua masih terpusat di Pulau Jawa, mungkin karena di Kaltim belum ada usaha penerbitan buku sehingga banyak penulis Kaltim yang termasyur di dunia literasi nasional.
Ada banyak penulis perempuan Kaltim berbakat yang telah melahirkan karya-karya hebat. Pesona Kaltim, dengan eksotika budaya dan sumber daya alamnya menjadi sumber inspirasi tulisan berupa novel, cerpen dan artikel.
Saya selalu memimpikan seandainya saja pemerintah provinsi, kota dan kabupaten di Kalimantan Timur menggandeng penulis-penulis daerah untuk memajukan literasi di bumi etam. Misalnya saja Dinas Pariwisata bekerjasama dengan para penulis untuk menulis artikel di website, buletin, atau menyusun buku tentang pariwisata Kaltim, pasti seru ya.
b. Apa harapan anda terhadap perkembangan sastra dan penulisan di kaltim?
Saya yakin banyak penulis muda di Kaltim yang sudah mulai merintis karir menulisnya.Harus ada pembinaan intensif bagi para penulis atau orang-orang yang memiliki hobi menulis di Kaltim.
Bergabung dalam grup kepenulisan akan sangat membantu dalam mengasah keterampilan menulis dan kepekaan menangkap ide. Dengan begitu perkembangan sastra dan kepenulisan di Kaltim akan berkembang. Seiring dengan meningkatnya budaya gemar membaca.
** Demikianlah obrolan santai saya dengan Dwi Rahmawati. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi siapa saja yang membacanya.
** Demikianlah obrolan santai saya dengan Dwi Rahmawati. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi siapa saja yang membacanya.
Prestasi dan Karya Dwi Rahmawati :
Prestasi menulis;
1. Juara 2 Lomba menulis‘Miracle Women’yang diselenggarakan oleh Grup IIDN se-Kalimantan Timur tahun 2012
2. Pemenang favorit artikel bertema Mom’s Happiest Moment yang diselenggarakan oleh female circle tahun 2012
3. Nominator (10 besar) Lomba menulis blog yang diselenggarakan oleh susu Milkuat tahun 2012
4. Juara ‘Baby and Moms Diary Contest Blog’Periode 4 yang diselenggarakan oleh Sevenseas tahun 2013
5. Juara 3 Lomba menulis Anmum Bunda Inspiratif tahun 2013
6. Pemenang favorit lomba menulis blog yang diselenggarakan oleh susu Greenfield tahun 2013
7. Juara 3 Lomba menulis Pendidikan Kurikulum Inovasi se-Kalimantan Timur tahun 2013
8. Juara 3 Lomba menulis Blog Mencerdaskan Anak Bangsa yang diselenggarakan oleh Dikti dan Liputan 6 SCTV tahun 2014
Menjadi kontributor buku antologi berjudul;
1. Kehamilan yang Menakjubkan (Leutikaprio, 2011)
2. A Cup Of Tea – Menggapai Mimpi (Stiletto, 2012)
3. Ketika Si Buah Hati Bertanya (Ikhlas Media, 2012)
4. Penjaga Hati (AMB Publishing, 2012)
5. Tas, Buku dan Sepatu (Awan Pustakan, 2012)
6. Kado Untuk Pasutri (Pena Nusantara, 2012)
7. Storycake of Keajaiban Rezeki(GPU,2013)
8. Storycake of Nikmatnya Syukur (GPU, 2013)
9. Saat-saat Terakhir (Qibla, 2013)
10. Samarinda Under Attack (Leutika, 2014)
11. A Cup Of Tea – Cinta Buta (Stiletto, 2014)
Menjadi penulis buku solo berjudul;
1. Permainan Kreatif Mengenal Angka 1-10 (Papas Sinar Sinanti, 2013)
2. Permainan Kreatif Persiapan Balita Menulis (Papas Sinar Sinanti, 2013)
3. Aku Bisa Baca Seri 1 (Papas Sinar Sinanti, 2013)
4. Aku Bisa Baca Seri 2 (Papas Sinar Sinanti, 2013)
5. Fabel Si Kembar Hera dan Hermus (Nyo-nyo, 2014)
6. Fabel Nesa Sayang Adik (Nyo-nyo, 2014)
7. Buku Keterampilan ‘Origami Original Khas’ (Proses editing di penerbit)
8. Kumcernak ‘Bangku Merah Putih’ (Proses cetak)
9. Kumcernak Sains Serunya Bermain di Rumah (Proses editing di penerbit)
10. Kumcernak Asyiknya Matematika (Proses editing di penerbit)
11. 5 buku serial Aku Anak Pintar (Proses editing di penerbit)
1 komentar:
Write komentarKereeen, makin sukses ya Mbk :)
Reply