Sebelum lebih lanjut membahas mengenai kanker tiroid, ada baiknya kita mengetahui apa sih kelenjar tiroid itu? Ternyata, setiap manusia memiliki tiroid dalam yang memiliki berbagai fungsi. Namun, jarang diantara kita menyadari kalau kita memiliki tiroid. Salah satu contohnya saya sendiri :) Saya sendiri baru ngeh namanya tiroid, ya saat memeriksakan benjolan di leher ke dokter. Dokter pun mengatakan kalau benjolan itu adalah tiroid. Mulai dari saat itulah saya langsung rajin search internet, buku, dan segala informasi mengenai tiroid. Termasuk menyadari betapa aneh saya, yang tidak menyadari begitu banyak organ dalam tubuh yang memiliki fungsi sangat penting untuk kelangsungan hidup saya. heehehe Wah, mulai panjang lebar deh. Cut dulu! Mari kita kembali ke bahasan semula.
Perlu di ketahui, KANKER TIROID dapat terjadi tanpa mengenal umur, walaupun lebih banyak menjadi sasaran adalah usia setelah 30 tahun keatas. Kanker tiroid bisa terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga. Ada pun beberapa gejala dari kanker tiroid antara lain, munculnya benjolan di leher atau pangkal leher, merasakan nyeri di tenggorokan atau leher, suara serak yang tidak kunjung sembuh, sakit tenggorokan atau kesulitan menelan. Walau begitu, tidak semua benjolan yang muncul merupakan kanker tiroid. Untuk memastikannya, tentu saja di perlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Berikut ini ada beberapa jenis kanker tiroid yang perlu diketahui :
- Kanker pappiler . Jenis kanker ini paling sering di temukan dan paling umum biasanya di derita kaum perempuan. Pertumbuhannya cenderung lambat, namun bila terdeteksi lebih awal akan mudah di obati.
- Kanker folikuler. Kanker ini paling sering di temukan pada orang usia muda dan menengah. Kanker ini dapat menyebar kebagian lain seperti getah bening dan tulang. Penyebaran ini sering disebut dengan metastase.
- Kanker Meduler . Jenis kanker ini di temukan 5 – 10 persen dari kanker tiroid. Apabila di deteksi pada tahap awal, akan mudah untuk di obati. Pengobatan kanker tiroid Sebelum di lakukan tindakan pengobatan kanker tiroid, biasanya dokter akan mendiagnosis dulu jenis kanker tersebut, stadiumnya, dan bagaimana perkembangannya.
Setelah di ketahui secara pasti jenis kanker tiroid tersebut, maka biasanya dokter akan melakukan pengobatan lanjutan. Langkah yang biasanya di ambil yaitu dengan melakukan operasi pengangkatan benjolan tiroid tersebut. Selanjutnya akan di lakukan terapi kanker tyroid. Metode yang sekarang kerap di gunakan yaitu menggunakan radiasi nuklir dengan memanfaatkan RAI 131 atau kerap di sebut iodine 131 (lebih lanjut tentang ini bisa di baca pengalaman saya menghadapi radiasi nuklir). Pengalaman 1,Pengalaman 2, Pengalaman 3, dan Pengalaman 4
Hai Mak Yuni :) mudah-mudahan Allah kasih kesembuhan buat mak, aamiin. Semangat dan terus optimis ya..
ReplyDelete